Kapanlagi.com - Udjo dan Yosi mengaku hingga kini belum menyaksikan film kontroversial, 2012. Namun personel Project Pop itu, menganggap ramalan hari kiamat menjadi menarik untuk diperbincangkan. Padahal kapan pun, menurutnya, jika Tuhan mau pasti bisa terjadi."Gue belum nonton, gue penasaran karena pemerannya seksi-seksi. Nggak deh, itu hal menarik karena banyak yang meramalkan. Tanda-tanda akhir zaman kita gimana menyikapi karena itu bisa terjadi kapan saja," ungkap Udjo.Udjo secara pribadi akan meningkatkan ibadah, ketika tanda-tanda kiamat sudah banyak disaksikan. Termasuk jika para penonton dapat mengambil hikmah dari film ini. Namun kenyataan justru yang didiskusikan sekedar filmnya, yang memang sekedar buatan manusia."Kalau saya, ketika banyak tanda-tanda, terus beribadah dan itu ada bagusnya. Jadi yang banyak meributkan di luar sana diyakinkan bahwa ini memang rekaan," terangnya.Sementara Yosi mengaku tidak mempedulikan tentang larangan untuk tidak menonton, namun lebih melihat sisi manfaat setelah dirinya menyaksikan film itu. "Gue nggak mencari suara-suara di luar sana tapi gue cari entertainmentnya. Kalau parno (paranoid, red) itu membuat kita jadi lebih baik kenapa nggak," tegasnya saat ditemui di Pacific Place Jakarta Selatan, Rabu (18/11). "Ramalan-ramalan seperti ini bukan 2012 yang mencetuskannya dan sudah sering. Kalau kita berpikiran negatif nggak usah nonton, gue sih bakal terus berkarya dan nggak buat putus asa," tambahnya setengah tidak peduli.