Kapanlagi.com - Pengalaman Zarima Mirafsur di balik jeruji besi ternyata tidak hanya dialaminya di Indonesia saja. Ia mengaku pernah juga ditahan dan dipenjara saat berada di negara berjulukan Paman Sam, Amerika. Di sana banyak hal yang berbeda dengan di tanah air. Para sipir lebih disiplin yang membuat penjara bisa membuat para narapidana kapok."Harus segera diperhatikan dari sekarang kalau tidak mereka pikir di penjara itu enak banget. Saya pernah mengalami di penjara di Amerika, petugas sama sekali dilarang bicara dengan tahanan, dan saya lihat gaji mereka sangat tinggi, disiplin tinggi, dan tempatnya itu memang layak buat orang itu untuk merenung. Bisa membuat orang itu jera dan berubah," katanya kepada KapanLagi.com.Ditemui di Hotel Century, Jakarta Selatan, Kamis (14/1) kemarin, ibu satu anak ini menjelaskan bahwa dari segi bangunan juga menentukan nyaman atau tidaknya penjara itu. Masih membandingkan dengan Amerika, tepatnya di penjara Houston tempatnya ditahan, Zarima berpikir bahwa penjara di Indonesia jauh dari bagus dan belum bisa membuat orang jera."Mau ke penjara (Houston) itu harus 2 jam baru nyampe penjara dan temboknya tinggi 3 meter. Kalau penjara di sini seperti rumah susun yang kalau bangun pagi kita sudah denger dangdutan. Pada akhirnya tidak ada rasa jera nantinya. Kita bisa menilai mental-mental orang kita ini bobrok," tukasnya.Lalu, apa masukan Zarima dari pengalamannya? "Jadi pemerintah harus membangun Rutan yang layak karena tiap tahun jumlah tahanan meningkat dan harus ditindak segera," tegas mantan Ratu Ekstasi ini.   

Berita Foto

+10

Zarima di Hotel Century