Zaskia Mecca Stres Casting Pemain 'PERAHU KERTAS'

Kapanlagi.com - Artis Zaskia Adya Mecca terlibat dalam proses produksi film PERAHU KERTAS arahan suaminya, Hanung Bramantyo. Pemeran Nyai Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah itu kebagian sebagai casting director untuk film yang syutingnya dimulai pertengahan bulan depan itu."Rencana 15 Februari kita mulai syuting PERAHU KERTAS, sekarang masih proses pemilihan pemain," kata Zaskia Adya Mecca saat dihubungi lewat BBM, Minggu (8/01/2011).Zaskia mengungkapkan film yang diangkat berdasar novel karya Dewi Lestari dengan judul yang sama itu, sempat membuatnya kewalahan untuk menentukan para pemainnya, terutama pemain utamanya. "Karena penggemar novelnya ada banyak banget di luar, gue kesulitan banget buat cari pemain-pemain, tokoh utamanya, sangking susahnya gue hampir menyerah jadi castingnya karena depresi. Ada 3 bulan nggak dapet-dapet. Akhirnya baru kemarin sudah mulai ada titik jelas pemain yang dirasa paling pas buat karakter Kugy-Keenan," ungkapnya.Film PERAHU KERTAS ini diperuntukkan para remaja, meski mereka yang sudah dewasa pun masih bisa menikmati jalan ceritanya. Tidak sekedar percintaan saja, tapi lebih bagaimana ketika seseorang mau mengambil langkah hidup sesuai yang dia inginkan. "Terkadang harus memutar dulu untuk sampai ke titik yang dia ingin jalankan," ungkapnya.Sementara waktu, Zaskia masih merahasiakan siapa yang ditunjuk memerankan tokoh utama PERAHU KERTAS. Hal ini dilakukan terkait strategi pasar, agar publik tidak terlalu terburu-buru menilai pemerannya, karena memang penggemar novelnya cukup banyak."Gue kemarin memutuskan untuk merahasiakan siapa Keenan-Kugy sampai nanti mau tayang. Untuk menghindari penilaian orang kepada karakter itu dari sekarang dan intervensi dari para fans PERAHU KERTAS di awal kalau mereka merasa orang-orang itu nggak sesuai bayangannya. Tapi aku bisa mempertanggungjawabkan pemain-pemain yang sudah terpilih bahwa mereka yang paling capable untuk peran itu," urainya.PERAHU KERTAS diperkirakan akan akan saat lebaran mendatang. Kini proses produksinya masih 70% dengan melibatkan rumah produksi Mizan dan Starvision.