1. Tikus dan Kucing Mencari Cinta (2004)

FTV 'Tikus dan Kucing Mencari Cinta' ditayangkan pada tahun 2004 dan menjadi salah satu karya awal yang mempertemukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dalam cerita ini, Nagita berperan sebagai Tiwi, gadis sederhana yang penuh cinta, sementara Raffi memerankan Ega, seorang playboy yang dikenal di kalangan teman-temannya. Meskipun Ega mengawali kisahnya dengan sifat yang kurang serius dalam cinta, perlahan-lahan ia mulai merasakan ketulusan cinta Tiwi yang membuatnya terpesona.

Kisah dalam FTV ini menjadi semakin menarik saat Ega menyadari bahwa cinta sejatinya ada di depan mata. Dengan latar belakang yang penuh warna, FTV ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menggambarkan perjalanan cinta yang penuh liku-liku. Keberhasilan FTV ini tidak hanya terletak pada plotnya, tetapi juga pada chemistry yang ditunjukkan oleh Raffi dan Nagita, yang kini menjadi kenyataan dalam kehidupan nyata mereka.

2. My Prince Unyu Bin Tengil (2015)

Selanjutnya, ada FTV berjudul 'My Prince Unyu Bin Tengil' yang tayang pada tahun 2015. Dalam FTV ini, Raffi dan Nagita kembali menunjukkan kemampuan akting mereka yang tak kalah menarik. Cerita ini berfokus pada kisah cinta yang manis dan lucu, di mana Raffi berperan sebagai pangeran yang penuh pesona, sementara Nagita berperan sebagai gadis yang berusaha menemukan cinta sejatinya.

Dengan nuansa komedi yang kental, FTV ini berhasil menciptakan banyak momen menghibur yang membuat penonton tertawa. Chemistry yang ditampilkan Raffi dan Nagita dalam FTV ini semakin menguatkan posisi mereka sebagai pasangan di dunia hiburan. Meskipun tayang beberapa tahun lalu, FTV ini tetap dikenang oleh para penggemar mereka hingga kini.

3. Tunjuk Satu Bintang (2002)

'Tunjuk Satu Bintang' merupakan sinetron pertama yang dibintangi oleh Raffi Ahmad, menandai debutnya di dunia akting. Dalam sinetron ini, Raffi Ahmad memulai kariernya sebagai pemeran pendukung. Meskipun bukan pemeran utama, perannya di sinetron ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun popularitasnya di industri hiburan Indonesia.

Sinetron ini diproduksi pada awal 2000-an dan tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Ceritanya berfokus pada kehidupan remaja dengan berbagai konflik, seperti persahabatan, cinta, dan perjuangan untuk meraih mimpi. 'Tunjuk Satu Bintang' menjadi sinetron debut Raffi Ahmad yang tayang pada tahun 2002. Sinetron ini diproduksi oleh Multivision Plus dan ditayangkan di SCTV.

Selain Raffi, sinetron ini juga dibintangi oleh aktor-aktor muda lainnya, seperti Laudya Chintya Bella, Chelsea Olivia Wijaya, Dimas Beck, dan Ayushita. Lagu pembuka sinetron ini, berjudul "Let's Dance Together", dinyanyikan oleh para pemeran utama, termasuk Raffi Ahmad. Lagu ini cukup populer di masanya. Setelah sukses dengan 'Tunjuk Satu Bintang', Raffi Ahmad kemudian melebarkan sayapnya dengan membintangi berbagai sinetron remaja lainnya yang juga populer, seperti 'Senandung Masa Puber'.

4. Senandung Masa Puber (2003)

Selanjutnya, ada 'Senandung Masa Puber' yang merupakan salah satu sinetron remaja populer yang tayang perdana pada 7 Januari 2003 di Trans TV. Sinetron ini diproduksi oleh Multivision Plus dan disutradarai oleh Asep Kusdinar. Raffi Ahmad memerankan karakter utama bernama Diaz, seorang pelajar SMP yang polos dan menghadapi berbagai konflik khas remaja, termasuk cinta pertama.

Sinetron ini mengangkat tema kehidupan remaja dengan segala dinamika dan konflik yang terjadi di masa puber. Fokus cerita adalah pada karakter Diaz (Raffi Ahmad), seorang siswa SMP yang jatuh cinta pada guru barunya, Bu Diana, yang diperankan oleh Elma Theana. Hubungan ini menjadi salah satu konflik utama dalam cerita, menggambarkan perasaan cinta pertama yang penuh tantangan dan kekonyolan khas remaja.

Selain itu, sinetron ini juga menampilkan berbagai cerita tentang persahabatan, persaingan di sekolah, dan hubungan keluarga, yang membuatnya relevan dengan kehidupan remaja pada masanya. Sinetron ini memiliki jajaran pemain yang kini menjadi bintang besar di dunia hiburan Indonesia, seperti Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella, Irwansyah, Bunga Citra Lestari, Zaskia Adya Mecca, dan Hengky Kurniawan.

5. Di Sini Ada Setan (2003-2005)

Ada pula sinetron 'Di Sini Ada Setan' yang Diperankan oleh Nagita Slavina. Sinetron horor remaja ini sangat populer di Indonesia pada awal 2000-an. Sinetron ini diproduksi oleh Lenza Film dan pertama kali tayang pada 13 Oktober 2003 di SCTV. Serial ini disutradarai oleh O’ok Cemenk dan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris muda berbakat, termasuk Nagita Slavina, Lia Ananta, Diva Nadia, dan Jennifer Arnelita.

Sinetron ini mengisahkan tentang sekelompok remaja yang sering menghadapi berbagai kejadian mistis dan horor. Cerita berpusat pada pengalaman mereka dalam menghadapi makhluk gaib, misteri, dan konflik kehidupan sehari-hari. Meskipun bergenre horor, sinetron ini juga menyisipkan elemen persahabatan dan percintaan, yang membuatnya menarik bagi penonton remaja.

Nagita Slavina memerankan salah satu karakter penting dalam sinetron ini. Ia dikenal sering memerankan karakter gadis polos, kekanak-kanakan, dan manja, yang menjadi ciri khasnya di berbagai sinetron. Dalam sinetron 'Di Sini Ada Setan', Nagita beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris muda lainnya, termasuk Lia Ananta yang memerankan tokoh utama bernama Sashi.

Kesuksesan sinetron ini membuatnya diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar berjudul 'Di Sini Ada Setan The Movie'. Film ini melanjutkan cerita dari sinetronnya dan menjadi salah satu bukti popularitas besar dari serial tersebut.

6. Cewek Tulalit (2004)

Ada juga 'Cewek Tulalit', yaitu sinetron drama remaja komedi yang diproduksi oleh Lenza Film dan tayang perdana pada 18 Juli 2004 di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh O'ok Cemeng dan dibintangi oleh Nagita Slavina, Thomas Nawilis, dan Larasati.

Sinetron ini mengisahkan kehidupan seorang gadis bernama Sandra (diperankan oleh Nagita Slavina), yang dikenal sebagai "cewek tulalit" karena sifatnya yang ceroboh, konyol, dan sering membuat kekacauan. Salah satu momen ikonik dalam cerita adalah ketika Sandra tanpa sengaja mengacaukan pentas seni di sekolahnya, yang menjadi awal dari berbagai kejadian lucu dan menghibur.

Meskipun sering dianggap "tulalit" oleh teman-temannya, Sandra memiliki hati yang baik dan selalu berusaha membantu orang-orang di sekitarnya. Cerita ini juga menyisipkan elemen persahabatan, percintaan remaja, dan konflik ringan yang membuatnya sangat relatable bagi penonton muda pada masanya.

Sinetron ini cukup populer di kalangan remaja pada awal 2000-an karena menggabungkan humor ringan dengan cerita yang menghibur. Karakter Sandra yang diperankan oleh Nagita Slavina menjadi salah satu daya tarik utama, karena aktingnya yang natural dan lucu. Lagu tema sinetron ini, "Lagu Sendu" yang dinyanyikan oleh Audy, juga menjadi salah satu elemen yang diingat oleh penonton.

7. Bukan Bintang Biasa The (2007)

'Bukan Bintang Biasa The Movie' merupakan film drama musikal remaja Indonesia yang dirilis pada 26 Juli 2007. Film ini disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo dan dibintangi oleh anggota grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB), yaitu Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella, Ayushita, Dimas Beck, dan Chelsea Olivia. Film ini merupakan adaptasi dari grup musik BBB yang dibentuk oleh Melly Goeslaw pada tahun 2006.

Cerita dimulai dengan hubungan cinta antara Raffi dan Bella. Awalnya, mereka saling mencintai, tetapi hubungan mereka penuh dengan konflik karena cara mereka menunjukkan perasaan sering salah. Konflik ini melibatkan teman-teman mereka, yaitu Ayu, Dimas, dan Chelsea, yang akhirnya ikut terlibat dalam drama percintaan dan persahabatan mereka.

Selain kisah cinta, film ini juga menampilkan perjuangan mereka dalam mengejar mimpi di dunia seni, dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Film ini menggabungkan elemen drama, komedi, dan musikal, yang membuatnya menarik bagi penonton remaja.

Raffi Ahmad memerankan karakter Raffi, seorang mahasiswa seni yang memiliki hubungan cinta dengan Bella. Karakternya digambarkan sebagai sosok yang penuh semangat, tetapi sering kali salah dalam mengekspresikan perasaannya, yang menjadi sumber konflik utama dalam cerita. Akting Raffi Ahmad dalam film ini mendapat perhatian karena berhasil menampilkan sisi emosional dan komedi secara seimbang.

Film ini menjadi salah satu film remaja yang cukup populer pada masanya, terutama karena melibatkan anggota grup BBB yang sudah memiliki basis penggemar besar. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh BBB, seperti "Let’s Dance Together", juga menjadi daya tarik utama film ini. Film ini tidak hanya menampilkan cerita yang menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan tentang persahabatan, cinta, dan perjuangan meraih mimpi.

8. Di Sini Ada Setan The Movie (2004)

'Di Sini Ada Setan The Movie' merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 21 April 2004. Film ini merupakan adaptasi dari sinetron populer berjudul sama, yang sebelumnya tayang di SCTV. Film ini disutradarai oleh Purnomo A. Chakil dan diproduksi oleh SinemArt Pictures serta Lenza Film.

Film ini mengisahkan sekelompok remaja yang menghadapi berbagai kejadian mistis dan menyeramkan. Cerita dimulai ketika mereka pergi ke sebuah vila untuk berlibur. Namun, liburan tersebut berubah menjadi pengalaman horor setelah mereka mulai diganggu oleh makhluk gaib. Misteri di balik gangguan tersebut perlahan terungkap, mengungkapkan rahasia kelam yang berkaitan dengan masa lalu vila tersebut.

Film ini menggabungkan elemen horor klasik dengan cerita persahabatan dan cinta remaja, yang menjadi daya tarik utama bagi penonton muda pada masanya. Nagita Slavina memerankan salah satu karakter utama dalam film ini. Ia berperan sebagai salah satu anggota kelompok remaja yang terlibat dalam konflik dengan makhluk gaib. Karakter yang dimainkan Nagita mencerminkan ciri khasnya di dunia akting, yaitu sebagai gadis polos yang sering kali tampak manja namun memiliki keberanian dalam menghadapi situasi sulit.

Film ini cukup populer di kalangan remaja pada awal 2000-an, terutama karena kesuksesan sinetronnya. Dengan cerita yang penuh misteri dan elemen horor yang menegangkan, film ini berhasil menarik perhatian penonton. Selain itu, kehadiran aktor dan aktris muda berbakat seperti Nagita Slavina menambah daya tarik film ini.