1. Bedanya Saat Masih Duo

Ovi mengatakan bahwa ketika masih duo ada keuntungan tersendiri yaitu dari segi suara. "Kalau dari segi suara, duo itu enak, bisa saling menutupi kekurangan. Kalau saya nggak kuat suaranya ada yang bantuin, tapi kalau sendiri berbeda. Makanya saat solo saya berlatih mengasah vokal kepada guru vokal," tambahnya.

Selain sudah yakin dengan keputusannya bersolo karir, ia juga ingin mulai melepas imagenya ketika masih bersama dengan Pamela. "Sekarang solo aku justru ingin meninggalkan image aku yang seksi, sudah cukuplah diri aku yang dulu," tuturnya.

2. Awal Terjun ke Musik Dangdut

Ketika ditanya soal awal ketertarikannya pada musik dangdut, Ovi menceritakan bahwa ia terpengaruh dari mamanya sejak ia masih kecil. "Dulu waktu kecil, mama memang suka dangdut, suka lagu-lagu dangdut daripada pop, jadi kalau mama lagi beres-beres rumah, masak, nyetelnya musik dangdut," ungkapnya.

Baru setelah itu sang mantan suamilah yang kemudian memintanya untuk terjun secara profesional ke musik dangdut. "Dulu, mantan suami saya (suami pertama) yang suruh. Awalnya itu, mantan suami saya ditawari nge-band sama Andika Kangen Band, tapi malah dia menawarkan aku untuk jadi penyanyi, tapi aku nggak berani sendiri karena aku nggak ada pengalaman (nyanyi), akhirnya aku ajak Pamela, dari situ akhirnya terbentuk Duo Srigala dan disitu awalnya aku nyanyi dangdut," jelasnya.

Saat pertama kali mulai rekaman, Ovi mengaku bahwa ia merasa masih belum memiliki cukup kemampuan dan perlu waktu yang lama untuk take satu lagu. "Aduh, berasa banget masih mentah  terutama dari segi suara, waktu rekaman take ulang terus karena kan baru pertama kali seumur hidup rekaman. Itu kesabaran bang Andika diuji banget," ujarnya.

3. Karya Sebagai Penyanyi Solo

Sebagai penyayi solo, Ovi sudah meluncurkan dua single yang berjudul Dasar Ndeso dan Gojeking atau Goyang Jempol Kelingking. Sekarang a juga sedang mempersiapkan single ketiganya yang merupakan ciptaan sang suami Franki Ilham Roring.

"Goyang Jempol Kelingking, baru tiga bulan yang lalu dirilis. Lirik lagunya sederhana bercerita soal daripada pusing ayu kita goyang jempol kelingking saja, nggak usah pusing-pusing mikirin hidup mendingan kita goyang. Lebih mengajak ke Happy, jenis musiknya sendiri danchedut," jelasnya.

Penulis: Louvina Gita Shoya