
Jadi Barang Bukti dalam Penangkapan Lucinta Luna, Pil Riklona Ternyata Biasa Dikonsumsi Orang Sakit Jiwa
Diperbarui: Diterbitkan:

Lucinta Luna ©Instagram/lucintaluna
Kapanlagi.com - Lucinta Luna ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (11/2/2020). Penggerebekan tersebut berlangsung di sebuah apartemen di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Bersama dengan penangkapan itu, diamankan pula barang bukti berupa beberapa butir ekstasi, pil riklona dan tramadol.
Kepala IGD Kemang Medical Care, Prudence Bachtum, mengungkapkan bahwa riklona merupakan sejenis obat penenang yang biasa digunakan sebagai anti depresan dalam dunia kesehatan. Obat ini biasa diberikan oleh dokter kejiwaan terhadap pasiennya yang sulit tidur dan mengalami gangguan kecemasan.
Advertisement
1. Biasa Dikonsumsi Pasien Gangguan Kejiwaan
Prudence Bachtum mengungkapkan bahwa obat tersebut biasa dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita gangguan kejiwaan. Obat ini pun sebenarnya harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter.
"Biasanya orang-orang dengan gangguan cemas, sakit kejiwaan sih sebetulnya, dari dokter spesialis jiwa biasanya kalau dapat obat itu," ujarnya saat dihubungi pada Selasa (11/2/2020).
Lebih lanjut, Prudence menyatakan bahwa Riklona sering kali disalahgunakan menjadi obat tidur. Ia juga mengungkapkan bahwa banyak obat penenang yang dijadikan sebagai obat tidur oleh sebagian orang.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Obat Tramadol
Lucinta Luna ©Instagram/lucintaluna
Berbeda dengan riklona, tramadol ternyata merupakan obat pereda nyeri yang tergolong morvin. Dengan kata lain obat ini bisa menimbulkan efek ketagihan jika dikonsumsi oleh orang-orang yang dalam kondisi normal. Efekn ketergantungan dari obat ini ternyata hampir sma seperti narkoba.
"Jadi nagih, karna memang bikin ketagihan, orang yang gak ngerasa nyeri jadi pengen lagi, kayak jadi ketergantungan narkoba," lanjut Prudence.
Advertisement
3. Bisa Dibeli di Apotek
Riklona dan tramadol ternyata memang bisa dibeli di apotek. Namun, untuk membeli kedua obat tersebut seseorang harus memiliki resep dokter.
"Memang harus dengan resep dokter, biasanya untuk beli di apotek harus bawa resep," tutur Prudence.
4. Efek Samping
Prudence mengimbuhkan, konsumsi kedua obat ini dapat menimbulkan ketagihan. Saat seseorang sudah kecanduan dengan riklona maka mereka akan merasa sangat cemas dan susah tidur jika tak mengonsumsinya. Selain itu dosis dari obat-obatan ini juga bisa bertambah seiring watu penggunaan.
Tak hanya menimbulkan efek ketagihan, tramadol ternyata juga mempengaruhi kondisi lambung penggunanya. Karena cenderung bersifat asam, obat ini akan mengganggu kinerja lambung.
"Tramadol (bikin) ketagihan, kan dia narkoba, jadi ya busa nimbulin sakau. Tramadol sifat obatnya cenderung asem, jadi bisa kena ke lambung kalau konsumsi terus-terusan gak dibatesin," ungkap Prudence.
Simak Berita Menarik Lainnya!
Lucinta Luna Tertangkap Narkoba, Polisi Masih Bingung Dimasukkan ke Sel Pria Atau Wanita
Lucinta Luna Ditangkap, Ratna Pandita: Dia Pakai Pil yang Murah
Lucinta Luna Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Mantan Manajer Girang Bukan Main
Eks Rekan Duet, Ratna Pandita Sebut Lucinta Luna Narkoba dan Jual Diri
Akhir 2019 Lalu, Lucinta Luna Sempat Hadiri Penyuluhan Narkoba Bersama Polda Metro Jaya
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
Berita Foto
(kpl/aal/sep)
Advertisement