1. Sempat Putus Asa

Pria kelahiran tahun 1995 tersebut ternyata sempat putus asa lantaran KTP dirinya masih berdomisili di Sulawesi Tenggara. Sementara itu kini dirinya kerja dan tinggal di Makassar. Randy pun berpikir untuk mengikuti audisi tahun depan karena tidak memungkinkan untuk mengganti domisili KTP dalam waktu cepat.

"Di social media, awalnya saya sudah sempat putus asa, saya sempat berpikir akan mengikuti audisi tahun depan saja karena saya kan kerja dan tinggal di Makassar dan KTP saya masih berdomisili di Sulawesi Tenggara, tidak memungkinkan mengganti domisili KTP dalam waktu cepat," ceritanya.

"Tapi teman saya bilang coba saja lewat youtube, saya sudah lakukan ternyata tidak ada informasi apa-apa, tapi saat saya lihat di Instagram, oh ternyata lewat Kapanlagi.com, akhirnya saya coba masukan dari situ (Kapanlagi.com) dan alhamdulilah mendapat jalan," lanjut Randy.

2. Gantungkan HP di Motor

Setelah memutuskan untuk mengikuti audisi online, Randy pun berusaha dengan merekam lagunya sendiri menggunakan handphone-nya. Pria kelahiran Buton itu mencoba menggantungkan HP di motor untuk mendapatkan hasil yang bagus.

"Pakai Handphone (daftarnya), aku ngerekam lagunya juga sendiri, menggantungkan Hp di motor dan aku nyanyi," ungkap pria berusia 23 tahun itu.

3. Audisi Online Sangat Mudah Baginya

Pengalaman mengikuti audisi online LIDA 2019 melalui KapanLagi.com diungkapnya sangat mudah. Menurutnya, tak ada kendala saat mendaftar. Randy pun hanya perlu mengikuti langkah-langkah saat mendaftar secara online yang dibuka pada bulan November hingga Desember tahun lalu itu.

"Mudah banget, tinggal isi biodata sesuai kolom yang disediakan, foto close up dan full body, kemudian kirim lagu beat dan slow," jelasnya.