Lika Liku Industri Musik Nasional (1)
11 Tahun Hari Musik Nasional
Kapanlagi.com - Mungkin di antara kalian banyak yang tak tahu bila 9 Maret telah diresmikan sebagai hari istimewa bagi sejarah musik Indonesia. Ya, dalam masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia, Megawati Soekarno Putri telah meresmikan tanggal ini sebagai Hari Musik Nasional.
Dipilihnya 9 Maret rupanya bukan tanpa alasan. Karena tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahir pencipta lagu Indonesia Raya yakni Wage Rudolf Soepratman.
Sejak pertama kali digagas pada 2003 silam dengan latar belakang keprihatinan musisi dalam negeri atas maraknya pembajakan karya mereka, tak terasa sudah satu dekade lebih telah berlalu. Menuju tahun kesebelas ini, banyak sekali perubahan dalam scene musik tanah air.
Salah satu yang masih mengakar adalah maraknya pembajakan. Beruntung musisi kita bisa sedikit mengakali dengan meng-upload karya musik supaya bisa dibeli secara legal di iTunes store meski masuknya di Indonesia tergolong telat dibanding negara Asia lainnya.
Burgerkill @foto: KapanLagi.com®
Harga yang ditawarkan tergolong murah dengan kisaran tak sampai Rp 10.000 bila ingin membeli satu lagu saja. Namun bagi yang kepincut dengan musisi tersebut, cukup merogoh kocek tak sampai Rp 50.000 jika perlagu dibanderol 5000 perak. Murah memang. Namun efektif membuat musisi Indonesia kembali bersemangat.
Selain mengakali pembajakan, perubahan lain menuju 11 tahun peringatan memberi sedikit senyum getir. Hal tersebut dari ditutupnya Aquarius Mahakam, toko penjual CD paling update yang berdiri cukup lama dan memiliki catatan tersendiri bagi perkembangan musik lokal.
Kepada KapanLagi.com® beberapa waktu lalu, Bens Leo mengatakan ditutupnya Aquarius Mahakam seperti kiamat bagi musikalitas tanah air. Pasalnya tempat penjualan keping CD yang menjadi penyambung nyawa musisi di tengah arus serba cepat mengandalkan teknologi, semakin berkurang.
Bila ditinjau dari jajaran pemain musiknya sendiri, era boyband dan girlband telah berubah pola. Mereka yang dulu menjamur kini seperti sadar dengan menghilang satu persatu. Bergesernya ritme ini digunakan nama-nama yang sempat tenggelam, kembali bangkit mengisi ranah musik nasional.
Kini 11 tahun telah berlalu. Sebagai penikmat musik, harapan utama tentu saja inginkan industri musik Indonesia kembali berjaya dan bangkit dari keterpurukan. Mari memperingati Hari Musik Nasional dengan sukacita. Selamat Hari Musik dan teruslah berkarya :)
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/abs/adb)
Advertisement
