1. Persiapan Sebelum Merebus Telur

Sebelum memulai, pilihlah telur segar dengan kulit yang utuh tanpa retakan. Persiapan yang baik akan memengaruhi hasil akhir perebusan.

Gunakan panci besar yang cukup untuk menampung semua telur tanpa saling tumpang tindih.
Isi panci dengan air dingin hingga menutupi telur sekitar 2–3 cm. Air dingin membantu pemanasan yang merata.
Tambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air untuk mencegah retaknya cangkang.

2. Teknik Merebus Telur yang Tepat

Memperhatikan suhu dan waktu sangat penting untuk menghasilkan telur rebus yang sesuai dengan keinginan. Berikut langkah-langkahnya:

Masukkan telur ke dalam panci berisi air dingin, lalu panaskan dengan api besar hingga air mendidih.
Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sedang agar suhu tetap stabil.
Rebus telur selama 6–7 menit untuk mendapatkan kuning telur yang creamy dan tidak terlalu keras.

“Jangan terlalu lama merebus telur, karena hal ini bisa menyebabkan perubahan warna pada kuning telur dan teksturnya menjadi kurang enak,” tambah Neli.

3. Mendinginkan Telur dengan Cepat

Langkah ini penting untuk menghentikan proses pemasakan sekaligus memudahkan proses pengupasan.

Setelah selesai direbus, segera pindahkan telur ke dalam mangkuk berisi air es.
Biarkan telur dalam air es selama beberapa menit hingga benar-benar dingin.
Alternatifnya, telur juga bisa diletakkan di bawah air mengalir hingga suhunya turun.

4. Tips Mengupas Telur dengan Mudah

Mengupas telur sering menjadi tantangan, terutama jika cangkangnya menempel. Agar lebih mudah, lakukan langkah berikut:

Ketuk perlahan cangkang telur hingga retak, lalu gulingkan di atas meja agar retakan merata.
Kupas mulai dari ujung yang lebih lebar, di mana biasanya terdapat kantong udara.
Jika kulit masih sulit dilepas, rendam kembali dalam air dingin atau letakkan di bawah air mengalir.

5. Panduan Tingkat Kematangan Telur

Setiap orang memiliki preferensi berbeda untuk tingkat kematangan telur. Gunakan panduan berikut untuk mendapatkan tekstur sesuai selera:

Soft-boiled egg (4 menit): Kuning cair dengan putih set.
Custardy soft-boiled egg (6 menit): Kuning lembut namun padat.
Creamy hard-boiled egg (7 menit): Kuning matang tapi tetap creamy.
Very firm hard-boiled egg (9 menit): Kuning padat sempurna.

6. Apakah garam dalam air membantu mempermudah pengupasan telur?

Garam dapat membantu memperkuat cangkang sehingga mengurangi risiko retak, tetapi tidak secara langsung memengaruhi kemudahan mengupas telur.

7. Bagaimana cara mengetahui telur sudah matang?

Gunakan timer sesuai panduan waktu atau putar telur di atas meja. Telur matang akan berputar stabil, sedangkan telur mentah cenderung bergoyang.

8. Apakah air es wajib digunakan setelah merebus telur?

Air es sangat disarankan karena menghentikan proses pemasakan dan memudahkan pengupasan cangkang.