Cara Buat Daftar Pustaka dari Link: Panduan Lengkap dan Mudah
cara buat daftar pustaka dari link
Kapanlagi.com - Dalam era digital saat ini, internet telah menjadi sumber informasi utama bagi mahasiswa dan peneliti. Namun, banyak yang masih bingung tentang cara buat daftar pustaka dari link website dengan benar.
Penulisan daftar pustaka dari sumber online memerlukan format khusus yang berbeda dengan sumber cetak. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas karya ilmiah dan menghindari tuduhan plagiarisme.
Mengutip dari Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka LIPI Press, penulisan daftar pustaka dari internet harus mengikuti kaidah tertentu agar dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Pemahaman yang tepat tentang cara buat daftar pustaka dari link akan membantu menghasilkan karya tulis yang berkualitas.
Advertisement
1. Pengertian dan Pentingnya Daftar Pustaka dari Link
Daftar pustaka dari link adalah kumpulan referensi yang bersumber dari website atau sumber online yang digunakan sebagai landasan penulisan karya ilmiah. Berbeda dengan sumber cetak, referensi online memiliki karakteristik khusus seperti URL, tanggal akses, dan informasi digital lainnya yang harus dicantumkan.
Pentingnya membuat daftar pustaka dari link terletak pada beberapa aspek fundamental. Pertama, sebagai bentuk penghargaan terhadap penulis asli yang karyanya dijadikan rujukan. Kedua, memberikan kredibilitas pada karya tulis dengan menunjukkan sumber informasi yang dapat diverifikasi. Ketiga, membantu pembaca untuk menelusuri sumber informasi lebih lanjut jika diperlukan.
Dalam konteks akademis, daftar pustaka dari link juga berfungsi sebagai alat untuk menghindari plagiarisme. Dengan mencantumkan sumber secara lengkap dan benar, penulis menunjukkan integritas akademis dan menghormati hak kekayaan intelektual orang lain.
Melansir dari Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian ITB, sekitar 70% dari referensi yang digunakan dalam karya ilmiah modern dapat berasal dari publikasi online, termasuk jurnal digital dan website kredibel. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memahami cara penulisan daftar pustaka dari sumber online.
2. Format Penulisan Daftar Pustaka dari Link
Terdapat beberapa format standar yang dapat digunakan untuk menulis daftar pustaka dari link. Setiap format memiliki karakteristik dan aturan penulisan yang berbeda, disesuaikan dengan bidang ilmu dan institusi yang menggunakannya.
- Format APA (American Psychological Association)
Format ini banyak digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial. Susunannya: Nama website. (Tanggal artikel terbit). Judul artikel. Diakses pada [tanggal akses], dari [URL lengkap].
Contoh: Gramedia.com. (2021, 19 Juli). Biografi Gus Dur dan Pemikirannya. Diakses pada 1 September 2021, dari https://www.gramedia.com/best-seller/biografi-gus-dur/ - Format MLA (Modern Language Association)
Format ini umum digunakan dalam bidang bahasa, sastra, dan humaniora. Susunannya: "Judul artikel". Nama website. Tanggal artikel dibuat. Tanggal akses. URL lengkap.
Contoh: "Apa Itu People Power? Ini Sejarah, Fakta, & Dampak People Power". Gramedia.com. 17 Agustus 2021. 1 September 2021. https://www.gramedia.com/best-seller/people-power/ - Format MHRA (Modern Humanities Research Association)
Format ini digunakan dalam penelitian humaniora. Susunannya: Nama website, "judul artikel", deskripsi website (jika ada), tanggal artikel terbit, , [tanggal akses].
Contoh: Gramedia.com, "Arti Self Reward & Pentingnya Self Reward", 15 Agustus 2021, , [diakses pada 1 September 2021] - Format CSE (Council of Science Editors)
Format ini digunakan dalam bidang sains dan teknologi. Susunannya: Nama website. Judul artikel [internet]. Deskripsi website, tanggal artikel terbit [tanggal akses]. URL lengkap.
Contoh: Gramedia.com. Budidaya Tanaman Sayuran: Tahapan, Manfaat & Peluang Usaha [internet]. Budidaya tanaman sayuran, 21 Agustus 2021, [diakses pada 1 september 2021]. https://www.gramedia.com/best-seller/budidaya-tanaman-sayuran/ - Format ASA (American Social Association)
Format ini digunakan dalam sosiologi dan ilmu sosial. Susunannya: Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun terbit. Judul karya (italic). Nama media. Tanggal terbit.
Contoh: Mahesti, Nurulia. 2020. Imajinasi dan Sastra. Linikampus.com. 1 Agustus 2020.
Mengutip dari Chicago Manual of Style, konsistensi dalam penggunaan format sangat penting dalam penulisan akademis. Pilihlah satu format dan gunakan secara konsisten di seluruh karya tulis.
3. Kriteria Website yang Layak Dijadikan Referensi
Tidak semua website dapat dijadikan sumber referensi dalam karya ilmiah. Terdapat kriteria khusus yang harus dipenuhi agar sebuah website dapat dianggap kredibel dan layak dijadikan rujukan akademis.
- Domain Resmi dan Terpercaya
Website dengan domain resmi seperti .ac.id (akademik), .go.id (pemerintah), .edu (pendidikan), .org (organisasi), dan .mil.id (militer) umumnya lebih kredibel. Domain-domain ini menunjukkan bahwa website tersebut dikelola oleh institusi resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. - Kejelasan Identitas Penulis dan Institusi
Website yang layak dijadikan referensi harus memiliki informasi yang jelas tentang penulis, editor, atau institusi yang bertanggung jawab atas konten. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di halaman "Tentang Kami", "About", atau "Kontak". - Objektivitas dan Akurasi Informasi
Konten website harus bersifat objektif, berdasarkan fakta, dan dapat diverifikasi. Hindari website yang hanya berisi opini pribadi tanpa dasar ilmiah atau website yang jelas-jelas bias terhadap topik tertentu. - Minimnya Iklan Komersial
Website yang terlalu banyak menampilkan iklan komersial biasanya lebih fokus pada keuntungan daripada kualitas informasi. Website akademis yang baik umumnya memiliki sedikit atau tidak ada iklan komersial. - Pembaruan Konten yang Teratur
Website yang kredibel biasanya memperbarui kontennya secara teratur dan mencantumkan tanggal publikasi atau revisi terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang disajikan masih relevan dan terkini.
Melansir dari Panduan Evaluasi Sumber Digital yang diterbitkan oleh berbagai universitas terkemuka, website seperti Wikipedia, blog pribadi tanpa identitas jelas, dan forum diskusi online sebaiknya dihindari sebagai sumber referensi utama dalam karya ilmiah.
4. Langkah-Langkah Praktis Membuat Daftar Pustaka dari Link
Proses pembuatan daftar pustaka dari link memerlukan ketelitian dan sistematika yang baik. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat diikuti untuk menghasilkan daftar pustaka yang berkualitas.
- Identifikasi dan Kumpulkan Informasi Dasar
Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua informasi yang diperlukan dari website yang akan dijadikan referensi. Informasi ini meliputi nama penulis (jika ada), judul artikel, nama website, tanggal publikasi, dan URL lengkap. Catat juga tanggal ketika Anda mengakses website tersebut. - Verifikasi Kredibilitas Sumber
Sebelum memasukkan website ke dalam daftar pustaka, pastikan bahwa sumber tersebut memenuhi kriteria kredibilitas yang telah disebutkan sebelumnya. Periksa domain, identitas penulis, dan kualitas konten secara menyeluruh. - Tentukan Format Penulisan yang Akan Digunakan
Pilih format penulisan yang sesuai dengan bidang ilmu dan ketentuan institusi Anda. Pastikan untuk menggunakan format yang sama secara konsisten di seluruh daftar pustaka. - Susun Daftar Pustaka Sesuai Format
Tulis setiap referensi sesuai dengan format yang telah dipilih. Perhatikan penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan format italic sesuai dengan aturan masing-masing format. - Urutkan Secara Alfabetis
Susun semua referensi dalam daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau nama website jika penulis tidak diketahui. Hal ini memudahkan pembaca untuk menemukan referensi tertentu. - Lakukan Pengecekan Ulang
Periksa kembali semua informasi yang telah ditulis, termasuk URL, tanggal, dan ejaan. Pastikan semua link masih dapat diakses dan informasi yang tercantum akurat.
Mengutip dari Manual Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, konsistensi dan akurasi dalam penulisan daftar pustaka mencerminkan kualitas dan kredibilitas sebuah karya ilmiah.
5. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Berbagai Jenis Website
Untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret, berikut adalah contoh-contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai jenis website dengan menggunakan format yang berbeda.
- Artikel dari Website Berita Online
Format APA: Detik.com. (2023, 15 Maret). Perkembangan Teknologi AI di Indonesia. Diakses pada 20 Maret 2023, dari https://news.detik.com/teknologi-ai-indonesia
Format MLA: "Perkembangan Teknologi AI di Indonesia". Detik.com. 15 Maret 2023. 20 Maret 2023. https://news.detik.com/teknologi-ai-indonesia - Artikel dari Website Pemerintah
Format APA: Kemendikbud.go.id. (2023, 10 Februari). Kebijakan Pendidikan Digital di Era Modern. Diakses pada 25 Februari 2023, dari https://www.kemdikbud.go.id/kebijakan-pendidikan-digital
Format MLA: "Kebijakan Pendidikan Digital di Era Modern". Kemendikbud.go.id. 10 Februari 2023. 25 Februari 2023. https://www.kemdikbud.go.id/kebijakan-pendidikan-digital - Artikel dari Website Akademik
Format APA: UI.ac.id. (2023, 5 Januari). Penelitian Terbaru dalam Bidang Kedokteran. Diakses pada 15 Januari 2023, dari https://www.ui.ac.id/penelitian-kedokteran-terbaru
Format MLA: "Penelitian Terbaru dalam Bidang Kedokteran". UI.ac.id. 5 Januari 2023. 15 Januari 2023. https://www.ui.ac.id/penelitian-kedokteran-terbaru - Artikel dengan Penulis yang Jelas
Format APA: Susanto, A. (2023, 20 April). Strategi Pembelajaran Online yang Efektif. Kompas.com. Diakses pada 25 April 2023, dari https://www.kompas.com/strategi-pembelajaran-online
Format MLA: Susanto, Ahmad. "Strategi Pembelajaran Online yang Efektif". Kompas.com. 20 April 2023. 25 April 2023. https://www.kompas.com/strategi-pembelajaran-online - Artikel Tanpa Penulis yang Jelas
Format APA: Wikipedia.org. (2023, 12 Maret). Sejarah Internet di Indonesia. Diakses pada 18 Maret 2023, dari https://id.wikipedia.org/sejarah-internet-indonesia
Catatan: Wikipedia sebaiknya dihindari sebagai sumber utama dalam karya ilmiah.
Melansir dari Handbook of Technical Writing, variasi dalam jenis sumber online memerlukan adaptasi format penulisan yang tepat untuk memastikan informasi yang lengkap dan akurat.
6. Tips dan Trik Mengelola Referensi Online
Mengelola referensi dari sumber online memerlukan strategi khusus mengingat sifat dinamis internet. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu dalam mengelola referensi online secara efektif.
- Gunakan Tools Manajemen Referensi
Manfaatkan aplikasi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk menyimpan dan mengelola referensi online. Tools ini dapat secara otomatis mengekstrak informasi dari website dan memformat daftar pustaka sesuai dengan style yang dipilih. - Simpan Salinan Lokal
Karena konten website dapat berubah atau hilang, simpan salinan lokal dari halaman web yang penting. Anda dapat menggunakan fitur "Save as PDF" atau tools seperti Wayback Machine untuk menyimpan snapshot halaman web. - Catat Tanggal Akses dengan Teliti
Selalu catat tanggal ketika Anda mengakses sebuah website. Informasi ini penting karena konten online dapat berubah sewaktu-waktu, dan tanggal akses menunjukkan kapan informasi tersebut valid. - Verifikasi Link Secara Berkala
Sebelum menyelesaikan karya tulis, periksa kembali semua link dalam daftar pustaka untuk memastikan masih dapat diakses. Jika ada link yang rusak, cari sumber alternatif atau gunakan archived version. - Buat Backup Daftar Pustaka
Simpan daftar pustaka dalam beberapa format dan lokasi untuk menghindari kehilangan data. Gunakan cloud storage untuk memastikan data dapat diakses dari berbagai perangkat. - Konsultasi dengan Pembimbing atau Librarian
Jika ragu tentang kredibilitas suatu sumber atau format penulisan, konsultasikan dengan pembimbing akademik atau pustakawan yang berpengalaman dalam bidang tersebut.
Mengutip dari Digital Research Methods yang diterbitkan oleh Nature, pengelolaan referensi digital yang baik merupakan keterampilan penting dalam era informasi modern dan dapat meningkatkan kualitas penelitian secara signifikan.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah boleh menggunakan Wikipedia sebagai sumber referensi?
Wikipedia sebaiknya dihindari sebagai sumber referensi utama dalam karya ilmiah karena sifatnya yang dapat diedit oleh siapa saja. Namun, Wikipedia dapat digunakan sebagai titik awal untuk mencari sumber-sumber primer yang lebih kredibel yang tercantum dalam daftar referensi artikel Wikipedia tersebut.
Bagaimana jika website tidak mencantumkan tanggal publikasi?
Jika tanggal publikasi tidak tersedia, Anda dapat menggunakan singkatan "n.d." (no date) atau "t.t." (tanpa tahun) dalam bahasa Indonesia. Namun, usahakan untuk mencari sumber lain yang memiliki informasi tanggal yang lengkap untuk meningkatkan kredibilitas referensi.
Apakah perlu mencantumkan URL yang sangat panjang?
Ya, URL harus dicantumkan secara lengkap dan akurat. Jika URL terlalu panjang, Anda dapat menggunakan URL shortener yang kredibel atau mencantumkan URL utama website jika artikel dapat ditemukan melalui pencarian di situs tersebut.
Bagaimana cara menangani website yang sudah tidak dapat diakses?
Jika website sudah tidak dapat diakses, Anda dapat menggunakan Wayback Machine (archive.org) untuk mencari versi arsip dari halaman tersebut. Cantumkan informasi bahwa sumber diakses melalui arsip web dan sertakan tanggal arsip tersebut.
Apakah format penulisan daftar pustaka harus sama untuk semua sumber?
Ya, konsistensi format sangat penting dalam penulisan daftar pustaka. Pilih satu format (APA, MLA, Chicago, dll.) dan gunakan secara konsisten untuk semua jenis sumber, baik dari buku, jurnal, maupun website.
Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari media sosial?
Untuk media sosial, cantumkan nama akun, tanggal posting, platform media sosial, dan URL posting. Contoh: @kemendikbud. (2023, 15 Maret). "Pengumuman beasiswa terbaru" [Tweet]. Twitter. https://twitter.com/kemendikbud/status/123456789
Apakah perlu mencantumkan jam akses selain tanggal?
Umumnya cukup mencantumkan tanggal akses saja. Namun, untuk beberapa format tertentu atau jika diminta oleh institusi, Anda dapat mencantumkan jam akses. Yang terpenting adalah konsistensi dalam penerapan format yang dipilih.
(kpl/fed)
Rizka Uzlifat
Advertisement
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout