Bhool Bhulaiyaa 3
Comedy Fantasy Horror

Bhool Bhulaiyaa 3

2024 158 menit
5.1/10
Rating 4.6/10
Sutradara
Anees Bazmee
Penulis Skenario
Aakash Kaushik
Studio
Super Cassettes Industries Limited (T-Series) T-Series

Di tahun 1824, ada seorang penari Kathak yang lagi asik joget di istana Raktghat tengah malam. Eh, tiba-tiba ketahuan raja dan para pengawalnya. Si raja marah besar dan langsung nyuruh bakar hidup-hidup penari itu. Ngeri banget. Tapi beberapa waktu kemudian, arwah sang penari balik buat balas dendam. Semua yang terlibat—si pembakar, para pengawal, sampai sang raja—habis dibikin meregang nyawa oleh arwah itu.

Lompat ke 200 tahun kemudian, tahun 2024. Ada Ruhaan, penipu yang pura-pura jadi pemburu hantu dengan nama beken “Rooh Baba”, bareng partner-in- crime-nya, Tillu. Mereka nipu orang-orang Kolkata buat cari duit. Suatu hari, mereka dapat telepon dari seseorang yang ngaku “Raja” Raktghat. Dia bilang rumahnya dihantui arwah keponakannya, Meera, dan butuh bantuan Rooh Baba. Pas lagi “mengusir hantu”, Ruhaan nggak sengaja keceplosan ngaku kalau dia penipu—dan momen itu direkam! Ternyata semuanya cuma prank yang dirancang Meera dan pamannya, biar Ruhaan mau ikut ke kampung halaman mereka, Raktghat.

Meera janji bakal bayar ₹1 crore kalau Ruhaan bantu ambil alih istana keluarga mereka yang katanya dihantui arwah Manjulika. Akhirnya Ruhaan ke Raktghat dan ketemu keluarga kerajaan yang udah bangkrut total, sampai harus tinggal di rumah kecil di luar istana.

Meera dan pendeta kerajaan lalu buka ramalan lama: 200 tahun lalu, Putri Manjulika bunuh adik tirinya, Debendranath, yang dipilih jadi penerus tahta cuma karena dia laki-laki. Sebagai hukuman, raja bakar Manjulika hidup-hidup. Arwahnya balik, ngehantui keluarga kerajaan, bunuh hampir semuanya, tapi akhirnya berhasil dikurung di kamarnya oleh para pendeta. Ruhaan juga baru tahu kalau wajahnya mirip Debendranath banget, sampai semua orang percaya dia reinkarnasi sang pangeran.

Sementara itu, Meera manggil tim restorasi biar istana bisa dijual dan uang buat bayar Ruhaan bisa cair. Meera dan Ruhaan juga makin dekat dan jatuh cinta. Dari tim restorasi datanglah Mallika. Di istana, mereka nemuin tiga penipu ngaku-ngaku pandit yang diem-diem tinggal di kamar yang katanya kamar Manjulika. Mereka ketahuan akhirnya.

Tapi petualangannya belum selesai. Ruhaan nemuin satu kamar terkunci lagi, mirip kamar Manjulika. Yakin kalau istana nggak beneran angker, dia buka pintunya… dan tanpa sadar ngelepasin arwah lain. Pendeta lalu ngasih plot twist: ternyata dulu ada dua putri—Anjulika yang lebih tua dan Manjulika yang lebih muda—dan dua- duanya sama-sama ngebet jadi ratu. Anehnya, sejarah soal Anjulika sengaja dihapus.

Lalu muncul Mandira, bangsawan yang ingin beli istana setelah restorasi selesai. Mandira dan Mallika sering banget ribut, tapi keluarga dan Ruhaan nggak tahu sebabnya. Di sisi lain, arwah yang lepas tadi mulai bunuh orang-orang yang mau beli barang- barang istana. Ruhaan dan Meera juga diganggu halusinasi Mallika dan Mandira, dua-duanya ngaku sebagai Manjulika.

Puncaknya di hari Durgashtami, Mallika dan Mandira berantem habis-habisan, sama-sama ngaku jadi Manjulika. Pendeta bikin minyak sakti buat ngusir arwah. Ruhaan pakai minyak itu, dan boom—arwahnya ngasih twist yang lebih gila lagi: sebenarnya dia bukan Manjulika, tapi arwah Pangeran Debendranath!

Flashback: Debendranath ternyata laki-laki lembut yang suka nari Kathak pas malam-malam. Anjulika dan Manjulika pura-pura dukung, tapi Manjulika malah lapor ke raja. Debendranath dipermalukan dan dibakar hidup-hidup. Anjulika dihukum dengan cara dihapus dari sejarah, dan dua saudari itu dibuang. Arwah Debendranath balik, bunuh raja dan pengawalnya, tapi akhirnya dikurung di kamar rahasia. Sementara kamar Manjulika cuma kamuflase biar aib raja ketutup.

Akhirnya, arwah Debendranath gonta-ganti ngerasuki Mandira dan Mallika buat nyerang Ruhaan dan para bangsawan. Lalu ketahuan kalau Ruhaan bukan reinkarnasi Debendranath —justru Mandira dan Mallika lah reinkarnasi Anjulika dan Manjulika! Pendeta berhasil menangkap arwahnya dan minta kedua “saudari” itu buat mengampuni. Mereka akhirnya memaafkan, dan Debendranath pun tenang setelah 200 tahun.

Di mid- credit, Mandira ngaku kalau dia sebenarnya ACP Rathore, polisi yang dari dulu dikejar Ruhaan. Ruhaan langsung pingsan, dan semua orang ketawa.

Menariknya, film ini dibintangi oleh Kartik Aaryan yang kembali berperan sebagai “Rooh Baba”, si pemburu hantu gadungan yang jadi pusat segala kekacauan di cerita. Tapi bukan cuma Kartik aja yang mencuri perhatian — film ini juga menghadirkan Vidya Balan, yang sempat jadi ikon di Bhool Bhulaiyaa pertama, plus dua nama besar lainnya yaitu Madhuri Dixit dan Triptii Dimri. Kombinasi cast lama dan baru ini sukses bikin filmnya punya nuansa nostalgia tapi tetap fresh. Skenarionya ditulis oleh Aakash Kaushik, sementara produksi film ditangani oleh T-Series Films dan Cine1 Studios, dua nama besar yang udah sering melahirkan blockbuster Bollywood.

Selain itu, ada banyak hal menarik di balik layar film ini. Misalnya, latar tempatnya yang megah dan berbau mistis sebenarnya diambil di lokasi yang dibuat menyerupai istana kuno di West Bengal, lengkap dengan vibe India klasik dan sentuhan horor estetik. Tapi di balik semua elemen seram itu, film ini sebenarnya lebih fokus ke unsur komedi dan kekonyolan karakternya. Bahkan banyak penonton yang bilang, “Film ini bukan cuma tentang hantu, tapi juga tentang betapa lucunya manusia kalau lagi panik!” Tambah lagi, kehadiran Vidya Balan dan Madhuri Dixit bener-bener jadi nostalgia manis bagi penggemar seri pertamanya — kayak reuni dua era Bollywood dalam satu film.

Kartik Aaryan Ruhaan Randhawa
Vidya Balan Avni Chaturvedi
Triptii Dimri Kriti Singh
Madhuri Dixit Divya Singh
Vijay Raaz Man In The Town
Rajpal Naurang Yadav Chhota Pandit
Sanjay Mishra Bade Pandit
Vineeth Shashidhar
Rajesh Sharma Meera's Uncle
Manish Wadhwa Rajpurohit
Ashwini Kalsekar Panditayeen

Jadwal Film