Cara Menanam Nanas dari Mahkotanya Agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Nanas dari Mahkotanya Agar Cepat Berbuah
Cara Menanam Nanas (credit:Image by AI)

Kapanlagi.com - Menanam nanas dari mahkotanya merupakan metode budidaya yang praktis dan ekonomis untuk dilakukan di rumah. Teknik ini memungkinkan Anda memanfaatkan bagian buah yang biasanya dibuang menjadi tanaman produktif yang menghasilkan buah berkualitas.

Cara menanam nanas dari mahkota tidak memerlukan lahan luas dan bisa dilakukan dalam pot atau polybag. Dengan perawatan yang tepat, tanaman nanas dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah dalam waktu 18-24 bulan.

Keberhasilan budidaya nanas sangat bergantung pada pemilihan bibit berkualitas, media tanam yang sesuai, dan teknik perawatan yang konsisten. Memahami cara menanam nanas agar cepat berbuah akan membantu Anda mendapatkan hasil panen yang optimal dengan rasa manis dan segar.

1. Pengertian dan Keunggulan Menanam Nanas dari Mahkota

Pengertian dan Keunggulan Menanam Nanas dari Mahkota (c) Ilustrasi AI

Menanam nanas dari mahkota adalah metode perbanyakan vegetatif yang memanfaatkan bagian atas buah nanas beserta daunnya sebagai bibit tanaman baru. Metode ini termasuk cara propagasi yang paling mudah dan populer di kalangan petani maupun penghobi tanaman buah karena tidak memerlukan peralatan khusus dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi.

Teknik penanaman ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode lainnya. Pertama, mahkota nanas mudah didapatkan dari buah yang dikonsumsi sehari-hari sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bibit. Kedua, tanaman yang dihasilkan akan memiliki karakteristik yang sama dengan induknya, termasuk rasa dan ukuran buah. Ketiga, proses penanaman relatif sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam bidang pertanian.

Proses pertumbuhan nanas dari mahkota memerlukan kesabaran karena tanaman membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan untuk mulai berbuah. Namun dengan perawatan intensif dan pemberian nutrisi yang tepat, periode ini dapat dipercepat. Tanaman nanas yang ditanam dari mahkota akan mengembangkan sistem perakaran yang kuat dalam 2-3 bulan pertama, kemudian mulai menumbuhkan daun-daun baru yang lebih besar dan kokoh.

Keberhasilan metode ini juga didukung oleh kemampuan adaptasi tanaman nanas yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan. Nanas dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut dengan suhu optimal 23-32 derajat Celcius. Tanaman ini juga relatif tahan terhadap kekeringan karena memiliki kemampuan menyimpan air di dalam daunnya yang tebal dan berdaging.

2. Persiapan Mahkota Nanas sebagai Bibit

Pemilihan mahkota nanas yang tepat menjadi langkah awal yang krusial dalam proses penanaman. Pilihlah buah nanas yang segar, matang sempurna, dan memiliki mahkota dengan daun-daun yang hijau segar tanpa bercak cokelat atau kekuningan. Mahkota yang sehat menandakan bahwa bibit memiliki potensi tumbuh yang baik dan bebas dari penyakit.

  1. Memisahkan Mahkota dari Buah - Potong bagian mahkota nanas sekitar 1,5-2 cm di bawah pangkal daun menggunakan pisau tajam yang bersih. Pastikan potongan rata dan tidak merusak bagian batang mahkota. Cara alternatif adalah dengan memutar mahkota searah jarum jam hingga terlepas dari buah, namun metode pemotongan lebih direkomendasikan untuk hasil yang lebih rapi.
  2. Membersihkan Bagian Bawah Mahkota - Buang 5-7 helai daun terbawah dengan cara menariknya ke arah bawah hingga terlepas. Proses ini akan memperlihatkan bagian batang yang nantinya akan menumbuhkan akar. Pastikan tidak merusak batang utama saat melepas daun-daun tersebut.
  3. Mengeringkan Mahkota - Letakkan mahkota yang sudah dibersihkan di tempat teduh dengan posisi terbalik selama 3-7 hari. Proses pengeringan ini penting untuk mencegah pembusukan saat mahkota ditanam. Bagian potongan akan mengering dan membentuk lapisan pelindung yang mencegah infeksi bakteri atau jamur.
  4. Perendaman dalam Air (Opsional) - Setelah kering, Anda dapat merendam bagian bawah mahkota dalam air bersih selama 1-2 minggu untuk mempercepat pertumbuhan akar. Ganti air setiap 2-3 hari untuk menjaga kebersihannya. Akar-akar putih kecil akan mulai muncul dari bagian batang yang terendam.
  5. Pemeriksaan Kesehatan Bibit - Sebelum ditanam, periksa kembali kondisi mahkota. Pastikan tidak ada tanda-tanda pembusukan, bau tidak sedap, atau perubahan warna yang mencurigakan. Mahkota yang sehat akan tetap hijau segar dan batangnya keras tidak lembek.

3. Persiapan Media Tanam dan Pot

Persiapan Media Tanam dan Pot (c) Ilustrasi AI

Media tanam yang tepat sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan nanas dari mahkota. Nanas memerlukan media yang gembur, memiliki drainase baik, dan kaya akan unsur hara organik. Tanah yang terlalu padat atau mudah tergenang air akan menyebabkan akar membusuk dan tanaman gagal tumbuh optimal.

  1. Komposisi Media Tanam Ideal - Campurkan tanah subur atau tanah humus (50%), pasir atau sekam bakar (30%), dan kompos atau pupuk kandang matang (20%). Komposisi ini menghasilkan media yang gembur dengan drainase baik namun tetap mampu menahan kelembaban yang cukup untuk pertumbuhan akar.
  2. Pemilihan Pot atau Wadah - Gunakan pot berdiameter minimal 30-40 cm dengan kedalaman 30 cm untuk memberikan ruang pertumbuhan akar yang optimal. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air. Pot dari bahan tanah liat atau plastik tebal sama-sama cocok digunakan.
  3. Lapisan Drainase - Sebelum memasukkan media tanam, letakkan lapisan kerikil, pecahan genteng, atau arang dengan ketebalan 3-5 cm di dasar pot. Lapisan ini berfungsi sebagai sistem drainase tambahan yang mencegah akar terendam air berlebihan.
  4. Pengisian Media Tanam - Masukkan media tanam yang sudah dicampur hingga mencapai 2/3 bagian pot. Padatkan sedikit agar tidak terlalu gembur namun jangan terlalu keras. Buat lubang tanam di tengah dengan kedalaman sekitar 5-7 cm untuk menempatkan mahkota nanas.
  5. Sterilisasi Media (Opsional) - Untuk hasil terbaik, Anda dapat menjemur media tanam di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau menyiramnya dengan air panas untuk membunuh patogen dan benih gulma yang mungkin ada. Biarkan media dingin dan kering sebelum digunakan.

4. Proses Penanaman Mahkota Nanas

Proses Penanaman Mahkota Nanas (c) Ilustrasi AI

Tahap penanaman merupakan momen krusial yang menentukan keberhasilan pertumbuhan nanas. Penanaman yang dilakukan dengan benar akan memastikan mahkota dapat beradaptasi dengan baik dan mengembangkan sistem perakaran yang kuat dalam waktu singkat.

  1. Waktu Penanaman yang Tepat - Lakukan penanaman pada pagi hari atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik. Hindari menanam saat hujan deras atau cuaca sangat panas karena dapat menyebabkan stres pada bibit yang baru ditanam.
  2. Menanam Mahkota - Masukkan bagian bawah mahkota yang sudah dibersihkan ke dalam lubang tanam sedalam 5-7 cm. Pastikan mahkota berdiri tegak dan stabil. Timbun dengan media tanam sambil sedikit dipadatkan agar mahkota tidak mudah goyang atau roboh.
  3. Penyiraman Awal - Siram tanaman dengan air secukupnya hingga media tanam lembab merata namun tidak tergenang. Penyiraman pertama ini penting untuk membantu media tanam menempel pada bagian batang mahkota dan memicu pertumbuhan akar.
  4. Penempatan Tanaman - Letakkan pot di lokasi yang mendapat sinar matahari tidak langsung atau teduh parsial selama 1-2 minggu pertama. Setelah tanaman mulai beradaptasi, pindahkan secara bertahap ke lokasi yang mendapat sinar matahari penuh minimal 6-8 jam per hari.
  5. Penyangga Sementara - Jika mahkota belum cukup kuat berdiri tegak, pasang penyangga dari bambu atau kayu kecil yang diikat dengan tali lembut. Penyangga dapat dilepas setelah 2-3 minggu ketika tanaman sudah mulai kokoh.
  6. Monitoring Awal - Perhatikan perkembangan tanaman dalam 2 minggu pertama. Tanda-tanda keberhasilan penanaman adalah daun tetap hijau segar dan tidak layu. Jika daun bagian luar mengering, ini normal karena tanaman sedang fokus mengembangkan akar.

5. Perawatan Tanaman Nanas Agar Cepat Berbuah

Perawatan Tanaman Nanas Agar Cepat Berbuah (c) Ilustrasi AI

Perawatan intensif dan konsisten merupakan kunci utama agar tanaman nanas dapat tumbuh optimal dan cepat berbuah. Tanaman yang mendapat perawatan tepat dapat mulai berbuah dalam waktu 18-20 bulan, lebih cepat dibandingkan tanaman yang tidak dirawat dengan baik yang bisa memakan waktu hingga 24-30 bulan.

  1. Penyiraman Teratur - Siram tanaman 2-3 kali seminggu atau sesuai kondisi kelembaban media tanam. Nanas tidak menyukai tanah yang terlalu basah, jadi pastikan media tanam mengering sedikit di antara waktu penyiraman. Pada musim hujan, kurangi frekuensi penyiraman untuk mencegah akar membusuk.
  2. Pemupukan Berkala - Berikan pupuk NPK dengan perbandingan 16-16-16 atau 15-15-15 setiap 2-3 bulan sekali dengan dosis 1-2 sendok makan per tanaman. Taburkan pupuk di sekeliling tanaman dengan jarak 10 cm dari batang, kemudian siram dengan air. Pupuk organik cair juga dapat diberikan setiap 2 minggu sekali untuk memperkaya unsur hara.
  3. Penyiangan Gulma - Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman secara rutin agar tidak bersaing memperebutkan nutrisi dan air. Gulma juga dapat menjadi tempat berkembangnya hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan nanas.
  4. Pemangkasan Daun Tua - Buang daun-daun tua yang sudah mengering atau menguning dengan cara memotongnya menggunakan gunting tajam yang bersih. Pemangkasan ini membantu tanaman fokus pada pertumbuhan daun baru dan perkembangan buah.
  5. Pengendalian Hama dan Penyakit - Periksa tanaman secara berkala untuk mendeteksi serangan hama seperti kutu putih, ulat, atau tungau. Semprotkan pestisida organik atau nabati jika ditemukan serangan hama. Untuk pencegahan penyakit jamur, pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman baik dan hindari penyiraman berlebihan.
  6. Teknik Pemaksaan Bunga - Ketika tanaman berusia 7-8 bulan dan sudah memiliki minimal 40-50 helai daun, Anda dapat melakukan pemaksaan bunga untuk mempercepat pembuahan. Siram bagian tengah tanaman (rosette) dengan 50 cc air yang dicampur dengan 1 sendok teh kalsium karbida atau gunakan asap dari pembakaran sampah organik yang dialirkan ke tanaman. Metode ini akan merangsang pembentukan bunga dalam 6-8 minggu.
  7. Pemberian Nutrisi Tambahan - Untuk mempercepat pembuahan dan meningkatkan kualitas buah, berikan pupuk dengan kandungan kalium tinggi saat tanaman mulai berbunga. Pupuk KCl atau pupuk buah khusus dapat diberikan dengan dosis sesuai anjuran pada kemasan.

6. Tips Mempercepat Pembuahan dan Meningkatkan Kualitas Buah

Mendapatkan buah nanas yang berkualitas dengan waktu panen lebih cepat memerlukan beberapa teknik khusus yang telah terbukti efektif. Penerapan tips-tips berikut akan membantu Anda mengoptimalkan hasil panen nanas dari mahkota yang ditanam di rumah.

  1. Optimalisasi Paparan Sinar Matahari - Pastikan tanaman nanas mendapat sinar matahari penuh minimal 6-8 jam per hari. Sinar matahari yang cukup akan meningkatkan proses fotosintesis dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Putar posisi pot setiap 2 minggu agar semua sisi tanaman mendapat paparan sinar yang merata.
  2. Penggunaan Pupuk Organik Cair - Aplikasikan pupuk organik cair dari fermentasi buah atau MOL (Mikro Organisme Lokal) setiap 2 minggu sekali. Pupuk organik cair mengandung hormon pertumbuhan alami yang dapat mempercepat perkembangan tanaman dan meningkatkan sistem imun tanaman terhadap penyakit.
  3. Pemberian Tetes Tebu - Siram tanaman dengan larutan tetes tebu (molase) yang diencerkan dengan perbandingan 1:10 setiap bulan sekali. Tetes tebu mengandung gula dan mineral yang dapat meningkatkan kemanisan buah dan mempercepat proses pembuahan. Metode ini banyak digunakan oleh petani nanas profesional untuk menghasilkan buah berkualitas premium.
  4. Mulching atau Penutupan Permukaan Tanah - Tutup permukaan media tanam dengan jerami kering, sekam padi, atau serbuk kayu dengan ketebalan 3-5 cm. Mulching membantu menjaga kelembaban tanah, mencegah pertumbuhan gulma, dan menjaga suhu media tanam tetap stabil.
  5. Penyiraman dengan Air Hujan - Jika memungkinkan, gunakan air hujan untuk menyiram tanaman nanas karena air hujan memiliki pH yang lebih sesuai dan mengandung nitrogen alami yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Air hujan juga bebas dari klorin yang terdapat dalam air PAM.
  6. Pemberian Hormon Perangsang Buah - Aplikasikan hormon giberelin atau auksin sesuai dosis anjuran saat tanaman berusia 10-12 bulan untuk merangsang pembungaan lebih cepat. Hormon ini dapat dibeli di toko pertanian dan digunakan dengan cara disemprotkan pada bagian tengah tanaman.
  7. Penjarangan Anakan - Jika muncul anakan atau tunas baru di sekitar tanaman induk, buang atau pisahkan anakan tersebut agar energi tanaman terfokus pada pembentukan buah. Anakan yang dipisahkan dapat dijadikan bibit baru untuk ditanam di pot lain.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

Berapa lama nanas dari mahkota bisa berbuah?

Tanaman nanas yang ditanam dari mahkota umumnya membutuhkan waktu 18-24 bulan untuk mulai berbuah. Namun dengan perawatan intensif, pemupukan teratur, dan teknik pemaksaan bunga, periode ini dapat dipercepat menjadi sekitar 16-18 bulan. Faktor lingkungan seperti intensitas sinar matahari, suhu, dan ketersediaan nutrisi sangat mempengaruhi kecepatan pembuahan.

Apakah nanas dari mahkota harus direndam air dulu sebelum ditanam?

Perendaman mahkota dalam air sebelum ditanam bersifat opsional dan tidak wajib dilakukan. Perendaman selama 1-2 minggu dapat membantu mempercepat pertumbuhan akar, namun mahkota juga dapat langsung ditanam setelah dikeringkan selama 3-7 hari. Yang terpenting adalah memastikan bagian potongan mahkota sudah mengering untuk mencegah pembusukan saat ditanam di media tanah.

Berapa kali sehari nanas perlu disiram?

Tanaman nanas tidak memerlukan penyiraman setiap hari karena memiliki kemampuan menyimpan air di daunnya. Penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali seminggu atau saat media tanam terlihat mulai mengering. Penyiraman berlebihan justru dapat menyebabkan akar membusuk dan tanaman mati. Pada musim hujan, frekuensi penyiraman dapat dikurangi atau bahkan dihentikan jika curah hujan tinggi.

Pupuk apa yang bagus untuk tanaman nanas agar cepat berbuah?

Pupuk NPK dengan perbandingan seimbang seperti 16-16-16 atau 15-15-15 sangat baik untuk pertumbuhan vegetatif nanas. Saat memasuki fase pembungaan dan pembuahan, berikan pupuk dengan kandungan kalium (K) tinggi seperti NPK 15-15-30 atau pupuk KCl untuk meningkatkan kualitas dan kemanisan buah. Kombinasi pupuk kimia dengan pupuk organik cair akan memberikan hasil optimal.

Apakah nanas bisa ditanam di dalam pot?

Nanas sangat cocok ditanam dalam pot atau polybag karena sistem perakarannya tidak terlalu dalam dan luas. Gunakan pot berdiameter minimal 30-40 cm dengan kedalaman 30 cm untuk memberikan ruang pertumbuhan yang cukup. Penanaman dalam pot memudahkan pemindahan tanaman untuk mendapatkan sinar matahari optimal dan melindungi tanaman dari hujan berlebihan saat musim penghujan.

Bagaimana cara membuat nanas cepat berbunga?

Teknik pemaksaan bunga dapat dilakukan saat tanaman berusia 7-8 bulan dengan minimal 40-50 helai daun. Siram bagian tengah tanaman dengan 50 cc air yang dicampur 1 sendok teh kalsium karbida, atau gunakan asap dari pembakaran sampah organik. Metode lain adalah dengan menutup tanaman menggunakan plastik hitam selama 3-4 hari untuk mengurangi paparan cahaya, yang akan merangsang pembentukan hormon pembungaan.

Apakah tanaman nanas bisa berbuah lebih dari sekali?

Tanaman nanas umumnya hanya berbuah satu kali, namun setelah panen akan muncul anakan atau tunas baru di sekitar tanaman induk. Anakan ini dapat dibiarkan tumbuh menggantikan tanaman induk yang sudah berbuah, atau dipisahkan untuk dijadikan bibit baru. Beberapa varietas nanas dapat menghasilkan buah kedua dari tunas yang tumbuh di batang induk, namun kualitas dan ukurannya biasanya lebih kecil dari buah pertama.

Yuk, baca artikel seputar panduan dan cara menarik lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(kpl/vna)

Rekomendasi
Trending