Cara Menggunakan Eksfoliasi untuk Kulit Wajah yang Sehat dan Bercahaya

Cara Menggunakan Eksfoliasi untuk Kulit Wajah yang Sehat dan Bercahaya
cara menggunakan eksfoliasi (c) Ilustrasi AI

Kapanlagi.com - Eksfoliasi merupakan salah satu langkah penting dalam perawatan kulit wajah yang sering diabaikan. Proses pengangkatan sel kulit mati ini membantu menjaga kulit tetap bersih, cerah, dan sehat. Namun, banyak orang masih bingung tentang cara menggunakan eksfoliasi yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.

Kulit wajah secara alami melakukan regenerasi sel setiap 28-30 hari sekali. Sayangnya, tidak semua sel kulit mati terkelupas sempurna dan dapat menumpuk di permukaan kulit. Inilah mengapa cara menggunakan eksfoliasi yang benar sangat diperlukan untuk membantu proses regenerasi kulit.

Dengan memahami teknik eksfoliasi yang tepat, kamu dapat menghindari risiko iritasi dan mendapatkan kulit yang lebih cerah serta halus. Mari kita pelajari langkah-langkah lengkap cara menggunakan eksfoliasi dengan aman dan efektif.

1. Mengenal Apa Itu Eksfoliasi Wajah

Mengenal Apa Itu Eksfoliasi Wajah (credit: unsplash)

Eksfoliasi adalah proses perawatan kulit yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Perawatan ini membantu membersihkan pori-pori secara menyeluruh agar kulit dapat bernapas dengan lebih baik dan mempercepat regenerasi sel kulit baru.

Menurut American Academy of Dermatology, manfaat eksfoliasi wajah mencakup membuat kulit tampak lebih cerah, terasa kenyal, dan mencegah penyumbatan pori-pori yang menjadi penyebab umum timbulnya jerawat. Selain itu, eksfoliasi juga dapat memaksimalkan efektivitas bahan aktif dalam produk perawatan kulit yang digunakan sehari-hari agar meresap ke dalam kulit dengan baik.

Proses eksfoliasi bekerja dengan cara melemahkan ikatan antar sel di kulit sehingga sel-sel kulit mati dapat luruh dengan mudah. Hasilnya, lapisan kulit baru yang lebih sehat dapat muncul menggantikan sel kulit mati, membuat wajah tampak lebih segar dan bercahaya. Eksfoliasi juga membantu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.

Namun, cara menggunakan eksfoliasi harus dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan. Eksfoliasi yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif, kering, bahkan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis eksfoliasi yang sesuai dengan kondisi kulitmu serta frekuensi penggunaan yang tepat.

2. Jenis-Jenis Metode Eksfoliasi yang Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Metode Eksfoliasi yang Perlu Diketahui (credit: unsplash)

Sebelum mempelajari cara menggunakan eksfoliasi, kamu perlu mengetahui bahwa terdapat dua jenis metode eksfoliasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan kulit. Masing-masing metode memiliki cara kerja dan karakteristik yang berbeda.

Physical Exfoliation

Physical exfoliation atau eksfoliasi fisik adalah metode manual yang menggunakan bahan atau alat untuk menggosok kulit wajah secara langsung. Metode ini memanfaatkan produk facial scrub yang mengandung butiran halus, atau alat khusus seperti konjac sponge, facial brush, waslap, dan exfoliating pad. Cara menggunakan eksfoliasi fisik dilakukan dengan menggosok permukaan kulit secara lembut untuk mengangkat sel kulit mati.

Eksfoliasi fisik cocok untuk kulit normal yang tidak memiliki masalah khusus. Namun, metode ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati pada kulit sensitif atau berjerawat karena gesekan dapat memperparah kondisi kulit. Pilihlah scrub dengan butiran yang halus dan lembut untuk meminimalkan risiko iritasi.

Chemical Exfoliation

Chemical exfoliation menggunakan bahan kimia berupa zat asam untuk melarutkan sel kulit mati tanpa perlu menggosok kulit. Metode ini umumnya mengandung bahan aktif dari kelompok AHA (Alpha Hydroxy Acids) seperti glycolic acid dan lactic acid, atau BHA (Beta Hydroxy Acids) seperti salicylic acid. Produk chemical exfoliation dapat berupa facial wash, toner, serum, atau peeling cream.

Cara menggunakan eksfoliasi kimia dianggap memiliki risiko iritasi yang lebih minim dibandingkan eksfoliasi fisik, terutama jika dimulai dengan konsentrasi rendah. Metode ini banyak disarankan sebagai eksfoliasi untuk pemula maupun remaja karena lebih mudah dikontrol intensitasnya. Chemical exfoliation juga dapat bekerja hingga ke lapisan kulit yang lebih dalam untuk hasil yang lebih optimal.

3. Cara Menggunakan Eksfoliasi Sesuai Jenis Kulit

Cara Menggunakan Eksfoliasi Sesuai Jenis Kulit (credit: unsplash)

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda dalam perawatan eksfoliasi. Memahami cara menggunakan eksfoliasi yang sesuai dengan tipe kulitmu akan memberikan hasil yang lebih maksimal dan meminimalkan risiko iritasi.

Kulit Normal

Jenis kulit normal memiliki keseimbangan kadar air dan minyak yang baik sehingga cenderung jarang mengalami masalah kulit. Pemilik kulit normal dapat menggunakan berbagai jenis produk eksfoliasi, baik physical maupun chemical exfoliation. Namun, tetap perhatikan untuk tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan meskipun kondisi kulit cukup baik.

Kulit Kering

Kulit kering umumnya memiliki tekstur yang kasar dan bersisik dengan pori-pori yang tampak jelas. Cara menggunakan eksfoliasi untuk kulit kering sebaiknya memilih produk yang mengandung AHA karena larut dalam air dan dapat membantu melembabkan. Lactic acid menjadi pilihan terbaik karena bersifat paling lembut dan melembabkan di antara zat AHA lainnya. Setelah eksfoliasi, pastikan menggunakan pelembap untuk menjaga kelembaban kulit.

Kulit Berminyak

Untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat, penggunaan eksfolian kimia dengan kandungan salicylic acid merupakan pilihan paling tepat. Senyawa asam dari kelompok BHA ini tidak hanya mampu mengangkat sel kulit mati, tetapi juga memiliki sifat anti-peradangan untuk mengatasi kulit berjerawat. Cara menggunakan eksfoliasi untuk kulit berminyak dapat dilakukan lebih sering, sekitar 3-4 kali seminggu, namun tetap perhatikan reaksi kulit.

Kulit Kombinasi

Jenis kulit kombinasi memiliki perpaduan dari beberapa tipe kulit, misalnya normal cenderung berminyak atau kering cenderung berminyak. Kulit kombinasi bisa menggunakan produk eksfoliasi dengan gabungan AHA dan BHA. Cara menggunakan eksfoliasi untuk kulit kombinasi dapat dilakukan dengan mengaplikasikan facial scrub atau exfoliating pad hanya di area kulit wajah yang berminyak saat sedang tidak berjerawat.

Kulit Sensitif

Kulit sensitif ditandai dengan rona kemerahan, terasa gatal, kering, atau sensasi seperti terbakar. Cara menggunakan eksfoliasi untuk kulit sensitif memerlukan perhatian khusus. Pilihlah produk dengan kandungan BHA atau PHA yang lebih lembut, dan mulai dengan konsentrasi rendah. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu untuk mengetahui produk eksfoliasi yang tepat dan aman.

4. Langkah-Langkah Cara Menggunakan Eksfoliasi yang Benar

Langkah-Langkah Cara Menggunakan Eksfoliasi yang Benar (c) Ilustrasi AI

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari eksfoliasi, ikuti urutan dan langkah-langkah berikut dengan teliti. Cara menggunakan eksfoliasi yang tepat akan membantu kulit menyerap manfaat perawatan dengan optimal.

1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Langkah pertama cara menggunakan eksfoliasi adalah membersihkan wajah dengan sabun cuci muka yang lembut. Jika menggunakan makeup, lakukan double cleansing dengan makeup remover atau cleansing oil terlebih dahulu. Membersihkan wajah sebelum eksfoliasi sangat penting agar produk eksfoliasi dapat bekerja lebih efektif pada kulit yang bersih, serta mencegah kotoran atau makeup terdorong lebih dalam ke pori-pori.

2. Aplikasikan Produk Eksfoliasi

Cara menggunakan eksfoliasi berbeda tergantung jenis produk yang digunakan. Untuk eksfoliator berbahan kimia seperti serum atau toner, tuangkan beberapa tetes ke telapak tangan atau kapas, lalu aplikasikan ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar yang lembut. Untuk scrub fisik, ambil secukupnya dan oleskan ke wajah sambil memijat dengan lembut selama 30-60 detik. Hindari area mata dan bibir yang lebih sensitif.

3. Diamkan atau Bilas Sesuai Instruksi

Jika menggunakan produk eksfoliasi dengan konsentrasi bahan aktif rendah, kamu tidak perlu membilasnya dan dapat langsung melanjutkan ke tahap perawatan berikutnya. Namun, untuk produk dengan konsentrasi tinggi atau scrub fisik, diamkan selama 30 detik kemudian bilas dengan air hangat hingga bersih. Keringkan wajah dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih yang lembut.

4. Gunakan Toner

Setelah eksfoliasi, aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkan kulit menerima produk perawatan selanjutnya. Cara menggunakan eksfoliasi yang lengkap selalu diikuti dengan toner untuk menenangkan kulit yang mungkin sedikit sensitif setelah proses pengangkatan sel kulit mati.

5. Aplikasikan Pelembap

Tahap penting dalam cara menggunakan eksfoliasi adalah mengaplikasikan pelembap setelahnya. Eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi kering, sehingga pelembap diperlukan untuk menghidrasi dan menutrisi kembali kulit wajah. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu untuk hasil yang optimal.

6. Gunakan Sunscreen di Pagi Hari

Jika eksfoliasi dilakukan di pagi hari, atau pada pagi hari setelah eksfoliasi malam sebelumnya, wajib menggunakan sunscreen. Kulit wajah menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah eksfoliasi, sehingga perlindungan dari sunscreen sangat penting untuk mencegah iritasi, sunburn, atau hiperpigmentasi.

5. Tips Aman Cara Menggunakan Eksfoliasi untuk Pemula

Tips Aman Cara Menggunakan Eksfoliasi untuk Pemula (c) Ilustrasi AI

Bagi pemula yang baru memulai rutinitas eksfoliasi, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan agar cara menggunakan eksfoliasi memberikan hasil optimal tanpa menyebabkan masalah pada kulit.

1. Mulai dengan Konsentrasi Rendah

Untuk pemula, disarankan memilih produk eksfoliasi kimia dengan kadar AHA atau BHA yang rendah, biasanya di bawah 10%. Cara menggunakan eksfoliasi dengan konsentrasi rendah membantu kulit beradaptasi terlebih dahulu sebelum meningkat ke konsentrasi yang lebih tinggi. Produk dengan konsentrasi rendah juga lebih aman untuk kulit sensitif.

2. Lakukan Patch Test

Sebelum mengaplikasikan produk eksfoliasi ke seluruh wajah, lakukan patch test terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk di area lengan atau belakang telinga, diamkan selama beberapa jam hingga 24 jam. Jika tidak muncul reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau perih, produk tersebut aman digunakan pada wajah.

3. Perhatikan Frekuensi Penggunaan

Cara menggunakan eksfoliasi yang benar juga memperhatikan frekuensi penggunaan. Untuk pemula, mulailah dengan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. Kulit normal dan berminyak dapat melakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu, sementara kulit kering dan sensitif cukup 1-2 kali seminggu. Hindari eksfoliasi setiap hari karena dapat menyebabkan over-exfoliation.

4. Jangan Kombinasikan dengan Produk Keras

Hindari menggunakan produk skincare dengan kandungan aktif yang keras seperti retinoid atau alkohol tinggi bersamaan dengan eksfoliasi. Cara menggunakan eksfoliasi yang aman adalah dengan memberikan jeda waktu atau menggunakan produk-produk tersebut pada hari yang berbeda untuk mencegah iritasi.

5. Perhatikan Kondisi Kulit

Jangan melakukan eksfoliasi jika kulit sedang mengalami luka terbuka, iritasi, atau jerawat yang meradang. Cara menggunakan eksfoliasi harus disesuaikan dengan kondisi kulit saat itu. Tunda eksfoliasi hingga kondisi kulit membaik untuk menghindari memperparah masalah kulit.

6. Konsisten dengan Perawatan Lanjutan

Eksfoliasi hanya satu langkah dalam rangkaian perawatan kulit. Pastikan untuk selalu melanjutkan dengan pelembap dan sunscreen. Cara menggunakan eksfoliasi yang lengkap selalu diikuti dengan perawatan yang tepat untuk menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari kerusakan.

6. Kesalahan Umum dalam Cara Menggunakan Eksfoliasi

Kesalahan Umum dalam Cara Menggunakan Eksfoliasi (c) Ilustrasi AI

Meskipun eksfoliasi memberikan banyak manfaat, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dan dapat merusak kulit. Memahami kesalahan-kesalahan ini akan membantu kamu menerapkan cara menggunakan eksfoliasi yang lebih baik.

1. Eksfoliasi Terlalu Sering

Kesalahan paling umum adalah melakukan eksfoliasi terlalu sering atau over-exfoliation. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif, kemerahan, kering, bahkan memicu munculnya jerawat kecil atau bruntusan. Cara menggunakan eksfoliasi yang benar memperhatikan frekuensi yang sesuai dengan jenis kulit, tidak lebih dari yang direkomendasikan.

2. Menggosok Terlalu Keras

Saat menggunakan scrub fisik, banyak orang menggosok wajah terlalu keras dengan harapan mendapatkan hasil lebih maksimal. Padahal, cara menggunakan eksfoliasi fisik harus dilakukan dengan lembut dan gerakan melingkar yang ringan. Menggosok terlalu keras dapat melukai kulit dan menyebabkan iritasi.

3. Tidak Menggunakan Pelembap Setelahnya

Melewatkan pelembap setelah eksfoliasi adalah kesalahan yang dapat membuat kulit menjadi kering dan sensitif. Cara menggunakan eksfoliasi yang tepat selalu diikuti dengan aplikasi pelembap untuk menghidrasi kulit dan memperkuat skin barrier yang mungkin sedikit terganggu setelah eksfoliasi.

4. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai Jenis Kulit

Memilih produk eksfoliasi tanpa mempertimbangkan jenis kulit dapat menyebabkan masalah. Misalnya, kulit sensitif yang menggunakan scrub kasar atau chemical exfoliant dengan konsentrasi tinggi akan mudah iritasi. Cara menggunakan eksfoliasi yang benar dimulai dari pemilihan produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

5. Tidak Menggunakan Sunscreen

Setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Tidak menggunakan sunscreen dapat menyebabkan kerusakan kulit, hiperpigmentasi, atau bahkan sunburn. Cara menggunakan eksfoliasi yang aman selalu dibarengi dengan perlindungan sunscreen, terutama jika beraktivitas di luar ruangan.

7. FAQ Seputar Cara Menggunakan Eksfoliasi

FAQ Seputar Cara Menggunakan Eksfoliasi (c) Ilustrasi AI

Apakah eksfoliasi harus dilakukan setiap hari?

Tidak, eksfoliasi tidak perlu dilakukan setiap hari. Cara menggunakan eksfoliasi yang direkomendasikan adalah 1-3 kali seminggu tergantung jenis kulit. Eksfoliasi terlalu sering dapat menyebabkan over-exfoliation yang membuat kulit sensitif, kering, dan iritasi. Kulit normal dan berminyak dapat melakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu, sementara kulit kering dan sensitif cukup 1-2 kali seminggu.

Apakah harus cuci muka dulu sebelum eksfoliasi?

Ya, cara menggunakan eksfoliasi yang benar dimulai dengan membersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan sabun cuci muka. Membersihkan wajah sebelum eksfoliasi membantu produk eksfoliasi bekerja lebih efektif pada kulit yang bersih dan mencegah kotoran atau makeup terdorong lebih dalam ke pori-pori. Jika menggunakan makeup, lakukan double cleansing terlebih dahulu.

Apakah perlu cuci muka lagi setelah eksfoliasi?

Tergantung jenis produk eksfoliasi yang digunakan. Untuk chemical exfoliation dengan konsentrasi rendah, biasanya tidak perlu dibilas dan dapat langsung dilanjutkan dengan skincare berikutnya. Namun, untuk scrub fisik atau chemical exfoliant dengan konsentrasi tinggi, perlu dibilas dengan air hangat. Cara menggunakan eksfoliasi tidak memerlukan pencucian dengan sabun lagi setelahnya karena dapat membuat kulit kering.

Bolehkah eksfoliasi saat berjerawat?

Cara menggunakan eksfoliasi saat berjerawat harus sangat hati-hati. Jika jerawat sedang meradang atau ada luka terbuka, sebaiknya tunda eksfoliasi hingga kondisi membaik. Namun, untuk kulit yang rentan berjerawat tanpa peradangan aktif, eksfoliasi dengan salicylic acid dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori. Hindari scrub fisik pada kulit berjerawat karena dapat memperparah kondisi.

Kapan waktu terbaik untuk eksfoliasi, pagi atau malam?

Waktu terbaik untuk cara menggunakan eksfoliasi adalah pada malam hari. Setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga melakukannya di malam hari memberikan waktu bagi kulit untuk beregenerasi tanpa paparan UV. Jika melakukan eksfoliasi di pagi hari, pastikan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setelahnya.

Apakah eksfoliasi bisa menghilangkan bekas jerawat?

Eksfoliasi dapat membantu menyamarkan bekas jerawat secara bertahap dengan mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit baru. Cara menggunakan eksfoliasi dengan kandungan AHA seperti glycolic acid atau lactic acid efektif untuk memudarkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi. Namun, hasilnya memerlukan waktu dan konsistensi, biasanya terlihat setelah beberapa minggu hingga bulan penggunaan rutin.

Bolehkah menggunakan eksfoliasi bersamaan dengan retinol?

Tidak disarankan menggunakan eksfoliasi bersamaan dengan retinol dalam satu waktu karena keduanya adalah bahan aktif yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi jika digunakan bersamaan. Cara menggunakan eksfoliasi yang aman dengan retinol adalah dengan menggunakannya pada hari yang berbeda atau menerapkan metode skin cycling, misalnya eksfoliasi pada hari tertentu dan retinol pada hari lainnya untuk memberikan waktu istirahat bagi kulit.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending