Cara Menggunakan Fiber Creme untuk Masakan dan Minuman
cara menggunakan fiber creme
Kapanlagi.com - Fiber creme merupakan krimer serbaguna yang semakin populer sebagai alternatif santan dan susu dalam berbagai olahan makanan dan minuman. Produk ini menawarkan solusi praktis bagi mereka yang ingin mengurangi asupan lemak jenuh tanpa mengorbankan kelezatan masakan. Cara menggunakan fiber creme yang tepat akan menghasilkan hidangan dengan tekstur lembut dan rasa gurih yang mirip dengan santan.
Berbeda dengan santan kelapa biasa, fiber creme memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah yaitu sekitar 30-32 persen. Produk ini juga bebas kolesterol dan mengandung serat oligosakarida yang baik untuk pencernaan. Keunggulan lain dari fiber creme adalah stabilitasnya saat dimasak dengan suhu tinggi.
Mengutip dari buku 365++ Variasi Menu MPASI untuk Setahun karya Tanti Enggar Pangesti dan Rina Marwati, fiber creme biasanya digunakan sebagai pengganti susu dan santan dalam masakan. Produk ini lebih rendah lemak sehingga dianggap jauh lebih sehat daripada santan biasa, namun tetap menghasilkan tekstur dan rasa yang mirip dengan masakan bersantan.
Advertisement
1. Apa Itu Fiber Creme dan Kandungannya
Fiber creme adalah krimer nabati yang terbuat dari minyak kelapa dan mengandung serat oligosakarida yang berasal dari tapioka atau singkong, yaitu isomalto-oligosakarida. Serat ini termasuk kelompok karbohidrat yang tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga tidak berpotensi menaikkan gula darah secara signifikan. Produk ini dirancang sebagai alternatif yang lebih sehat untuk menggantikan santan kelapa atau susu dalam berbagai resep masakan dan minuman.
Kandungan nutrisi fiber creme cukup menarik untuk diperhatikan. Dalam setiap sajian 3 gram, fiber creme mengandung sekitar 16,2 kkal kalori dengan kandungan gula yang rendah yaitu kurang dari 5 gram per 100 gram yang didapat dari serat alami. Produk ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu 50, sehingga cocok untuk penderita diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darah mereka.
Keunggulan utama fiber creme terletak pada kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah dibandingkan santan kelapa, yaitu hanya 30-32 persen. Selain itu, fiber creme juga bebas kolesterol karena terbuat dari minyak kelapa nabati, bukan dari produk hewani. Produk ini juga bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac.
Rasa fiber creme cukup gurih dan mirip dengan santan kelapa, meskipun teksturnya sedikit berbeda. Itulah sebabnya fiber creme sering digunakan sebagai pengganti santan dalam berbagai resep masakan tradisional Indonesia seperti gulai, opor, rendang, dan kari. Produk ini juga dapat digunakan untuk membuat minuman seperti kopi, teh, atau smoothie sebagai pengganti susu atau krimer biasa.
2. Cara Menggunakan Fiber Creme sebagai Pengganti Santan
Menggunakan fiber creme sebagai pengganti santan memerlukan pemahaman tentang perbandingan yang tepat antara fiber creme dan air. Takaran yang tepat akan menentukan kekentalan dan rasa akhir masakan. Berikut adalah panduan lengkap cara menggunakan fiber creme untuk berbagai jenis masakan:
1. Menentukan Perbandingan Fiber Creme dan Air
Untuk menggantikan santan kental dalam masakan seperti rendang, gulai, atau opor, campurkan 3 sendok makan fiber creme dengan 200 ml air hangat. Perbandingan ini akan menghasilkan tekstur yang creamy dan kental mirip dengan santan kental. Sedangkan untuk menggantikan santan encer yang biasa digunakan dalam sayur lodeh atau sayur asem, cukup gunakan 2 sendok makan fiber creme dengan 200 ml air hangat. Penggunaan air hangat membantu fiber creme larut dengan lebih sempurna dan merata.
2. Melarutkan Fiber Creme dengan Benar
Langkah pertama yang penting adalah melarutkan fiber creme dengan air hangat terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke dalam masakan. Masukkan fiber creme ke dalam mangkuk, tuangkan air hangat secara bertahap sambil diaduk hingga tidak ada gumpalan. Pastikan semua bubuk fiber creme larut sempurna sebelum dimasukkan ke dalam panci masakan. Cara ini akan menghasilkan tekstur yang halus dan mencegah terbentuknya gumpalan dalam masakan.
3. Mengatur Suhu dan Api Saat Memasak
Meskipun fiber creme cenderung stabil dan tidak mudah pecah saat dimasak dengan api besar, disarankan untuk memasak dengan api kecil hingga sedang. Panas yang terlalu tinggi dapat membuat masakan cepat mengental atau bahkan kehilangan kelembutannya. Masak secara perlahan sambil sesekali diaduk untuk mempertahankan kualitas rasa dan tekstur. Berbeda dengan santan kelapa yang mudah pecah, fiber creme lebih stabil namun tetap memerlukan perhatian dalam pengaturan suhu.
4. Menambahkan Rempah-Rempah untuk Memperkaya Rasa
Rasa alami fiber creme cenderung netral, sehingga penambahan rempah-rempah sangat penting untuk memperkaya cita rasa masakan. Gunakan rempah-rempah seperti daun jeruk, serai, lengkuas, kunyit, jahe, dan bumbu lainnya sesuai dengan resep yang dibuat. Rempah-rempah ini akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan, sehingga hasil akhirnya tidak kalah lezat dengan masakan bersantan kelapa asli.
5. Menambahkan Minyak untuk Meningkatkan Kelezatan
Untuk menjadikan masakan dengan fiber creme lebih gurih dan mendekati rasa santan asli, tambahkan sedikit minyak saat memasak. Minyak yang dapat digunakan antara lain minyak goreng biasa, minyak kelapa, atau minyak sayur. Penambahan minyak ini akan memberikan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih kaya pada masakan. Cukup tambahkan 1-2 sendok makan minyak untuk setiap 200 ml larutan fiber creme.
3. Cara Menggunakan Fiber Creme untuk Minuman
Selain untuk masakan, cara menggunakan fiber creme juga bisa diterapkan pada berbagai jenis minuman. Fiber creme dapat menjadi pengganti susu atau krimer dalam kopi, teh, cokelat panas, smoothie, dan minuman lainnya. Keunggulan menggunakan fiber creme untuk minuman adalah kandungan kalorinya yang lebih rendah dibandingkan susu atau krimer biasa, serta kandungan seratnya yang baik untuk pencernaan.
Untuk membuat kopi atau teh dengan fiber creme, larutkan 1-2 sendok teh fiber creme dengan sedikit air hangat terlebih dahulu hingga larut sempurna. Setelah itu, tuangkan larutan fiber creme ke dalam kopi atau teh yang sudah diseduh. Aduk hingga merata dan tambahkan gula sesuai selera. Cara ini akan menghasilkan minuman dengan tekstur yang creamy dan rasa yang lembut, mirip dengan menggunakan susu atau krimer biasa.
Untuk membuat smoothie atau milkshake, campurkan 2-3 sendok makan fiber creme dengan 250 ml air dingin, kemudian blender bersama dengan buah-buahan pilihan seperti pisang, stroberi, mangga, atau alpukat. Tambahkan es batu dan pemanis alami seperti madu atau kurma jika diinginkan. Fiber creme akan memberikan tekstur yang creamy pada smoothie tanpa menambahkan terlalu banyak kalori atau lemak jenuh.
Untuk minuman cokelat panas, larutkan 2 sendok makan fiber creme dan 1-2 sendok makan bubuk cokelat dengan sedikit air hangat hingga membentuk pasta. Kemudian tambahkan 200 ml air panas sambil diaduk hingga merata. Minuman cokelat panas dengan fiber creme ini memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai teman bersantai di sore hari.
4. Tips dan Trik Memasak dengan Fiber Creme
Agar hasil masakan dengan fiber creme maksimal, ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan. Pertama, selalu larutkan fiber creme dengan air hangat terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke dalam masakan. Cara ini memastikan fiber creme larut sempurna dan tidak menggumpal. Kedua, jangan memasak fiber creme dengan api terlalu besar dalam waktu lama karena dapat mengubah tekstur dan rasa masakan.
Ketiga, untuk masakan yang memerlukan santan kental seperti rendang atau gulai, tambahkan fiber creme secara bertahap sambil terus diaduk. Cara ini membantu mengontrol kekentalan masakan sesuai dengan yang diinginkan. Keempat, jika masakan terasa kurang gurih, tambahkan sedikit garam atau kaldu bubuk untuk memperkaya rasa. Fiber creme memiliki rasa yang netral sehingga memerlukan penyesuaian bumbu.
Kelima, simpan fiber creme di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan kemasan tertutup rapat setelah digunakan untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk. Keenam, untuk hasil terbaik, gunakan fiber creme dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah kemasan dibuka. Meskipun fiber creme memiliki daya tahan yang cukup baik, penggunaan dalam waktu dekat akan menjamin rasa dan kualitas yang optimal.
5. Perbedaan Fiber Creme dengan Santan dan Susu
Memahami perbedaan antara fiber creme, santan, dan susu penting untuk menentukan kapan dan bagaimana menggunakan masing-masing bahan. Dari segi kandungan lemak, fiber creme memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah yaitu 30-32 persen dibandingkan dengan santan kelapa yang bisa mencapai 50 persen atau lebih. Hal ini membuat fiber creme menjadi pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang ingin mengurangi asupan lemak jenuh.
Dari segi tekstur, santan kelapa memiliki tekstur yang lebih kental dan creamy secara alami, sementara fiber creme perlu dilarutkan dengan air untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. Susu sapi memiliki tekstur yang lebih encer dibandingkan santan, namun lebih kental dari fiber creme yang dilarutkan dengan banyak air. Perbedaan tekstur ini mempengaruhi cara penggunaan masing-masing bahan dalam resep masakan.
Dari segi rasa, santan kelapa memiliki rasa gurih dan aroma khas kelapa yang kuat. Fiber creme memiliki rasa yang lebih netral dengan sedikit rasa gurih, sehingga lebih fleksibel untuk berbagai jenis masakan. Susu sapi memiliki rasa yang manis dan creamy yang khas, cocok untuk minuman dan dessert. Perbedaan rasa ini membuat masing-masing bahan memiliki keunggulan tersendiri tergantung pada jenis hidangan yang dibuat.
Dari segi kandungan nutrisi, fiber creme mengandung serat oligosakarida yang baik untuk pencernaan dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Santan kelapa kaya akan lemak jenuh dan tidak mengandung serat. Susu sapi kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D, namun mengandung laktosa yang tidak cocok untuk orang dengan intoleransi laktosa. Pemilihan bahan tergantung pada kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
6. Resep Masakan Menggunakan Fiber Creme
Fiber creme dapat digunakan dalam berbagai resep masakan tradisional Indonesia maupun masakan modern. Berikut adalah beberapa ide resep yang bisa dicoba menggunakan fiber creme sebagai bahan utama:
1. Gulai Ayam dengan Fiber Creme
Untuk membuat gulai ayam, tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan cabai hingga harum. Masukkan potongan ayam dan aduk hingga berubah warna. Larutkan 3 sendok makan fiber creme dengan 400 ml air hangat, kemudian tuangkan ke dalam tumisan. Tambahkan daun jeruk, serai, dan lengkuas. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan bumbu meresap. Gulai ayam dengan fiber creme ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur kuah yang lembut.
2. Sayur Lodeh dengan Fiber Creme
Rebus sayuran seperti labu siam, kacang panjang, dan terong dengan sedikit air. Tumis bumbu halus bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi hingga harum. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan sayuran. Larutkan 2 sendok makan fiber creme dengan 300 ml air hangat, lalu tuangkan ke dalam sayuran. Tambahkan daun salam dan garam secukupnya. Masak hingga sayuran matang dan kuah mengental. Sayur lodeh ini lebih sehat karena rendah lemak namun tetap lezat.
3. Opor Ayam dengan Fiber Creme
Tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan merica hingga harum. Masukkan potongan ayam dan aduk rata. Larutkan 4 sendok makan fiber creme dengan 500 ml air hangat, kemudian tuangkan ke dalam tumisan. Tambahkan daun salam, serai, lengkuas, dan gula merah. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan kuah mengental. Opor ayam dengan fiber creme ini cocok disajikan dengan lontong atau nasi putih.
4. Kari Sayuran dengan Fiber Creme
Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, tambahkan bubuk kari sesuai selera. Masukkan sayuran seperti kentang, wortel, dan kembang kol. Larutkan 3 sendok makan fiber creme dengan 400 ml air hangat, lalu tuangkan ke dalam tumisan. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Masak hingga sayuran matang dan kuah mengental. Kari sayuran ini kaya akan serat dan nutrisi, cocok untuk menu diet sehat.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah fiber creme aman untuk penderita diabetes?
Ya, fiber creme aman untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu 50 dan kandungan gula yang rendah kurang dari 5 gram per 100 gram. Serat oligosakarida dalam fiber creme tidak dapat diserap tubuh sehingga tidak berpotensi menaikkan gula darah secara signifikan. Namun tetap konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian porsi sesuai kondisi kesehatan individu.
2. Berapa lama fiber creme bisa disimpan setelah kemasan dibuka?
Setelah kemasan dibuka, fiber creme sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering. Produk dapat bertahan hingga beberapa bulan jika disimpan dengan benar, namun untuk hasil terbaik disarankan untuk menghabiskan dalam waktu 1-2 bulan setelah dibuka. Pastikan tidak ada kelembaban yang masuk ke dalam kemasan karena dapat membuat produk menggumpal.
3. Apakah fiber creme bisa digunakan untuk membuat kue?
Ya, fiber creme bisa digunakan untuk membuat kue sebagai pengganti susu atau santan. Larutkan fiber creme dengan air sesuai takaran yang dibutuhkan dalam resep, kemudian gunakan seperti menggunakan susu atau santan biasa. Fiber creme akan memberikan tekstur yang lembut pada kue dan mengurangi kandungan lemak jenuh dibandingkan menggunakan santan atau susu full cream.
4. Apakah rasa masakan dengan fiber creme sama dengan santan asli?
Rasa masakan dengan fiber creme cukup mirip dengan santan asli, meskipun ada sedikit perbedaan. Fiber creme memiliki rasa yang lebih netral dibandingkan santan kelapa yang memiliki aroma khas kelapa yang kuat. Untuk mendapatkan rasa yang lebih mendekati santan asli, tambahkan rempah-rempah yang cukup dan sedikit minyak kelapa saat memasak.
5. Apakah fiber creme mengandung kolesterol?
Tidak, fiber creme bebas kolesterol karena terbuat dari minyak kelapa nabati, bukan dari produk hewani. Hal ini membuat fiber creme menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang perlu mengontrol kadar kolesterol dalam darah atau yang menjalani pola makan nabati. Fiber creme juga bebas lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
6. Bagaimana cara mengatasi fiber creme yang menggumpal?
Jika fiber creme menggumpal, pastikan untuk melarutkannya dengan air hangat terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke dalam masakan. Aduk dengan whisk atau sendok hingga semua gumpalan larut sempurna. Jika gumpalan masih ada, saring larutan fiber creme sebelum digunakan. Untuk mencegah penggumpalan, simpan fiber creme di tempat yang kering dan pastikan kemasan tertutup rapat setelah digunakan.
7. Apakah fiber creme cocok untuk anak-anak?
Ya, fiber creme cocok untuk anak-anak karena mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan rendah lemak jenuh. Produk ini dapat digunakan sebagai pengganti susu atau santan dalam makanan pendamping ASI (MPASI) atau makanan anak-anak. Namun untuk bayi di bawah 6 bulan, tetap konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan makanan atau minuman yang mengandung fiber creme.
(kpl/fed)
Advertisement