Detektif Leo Kessler (Charles Bronson) dikenal sebagai polisi berpengalaman di Los Angeles yang tak kenal kompromi terhadap pelaku kejahatan. Bersama rekan barunya, Paul McAnn (Andrew Stevens), Kessler menghadapi kasus mengerikan ketika serangkaian pembunuhan brutal menimpa sejumlah perempuan muda di kota. Semua korban tewas dengan cara yang sama, namun tak ada jejak pelaku yang bisa ditemukan, membuat kasus ini semakin menantang bagi kepolisian.

Kessler mulai mencurigai Warren Stacy (Gene Davis), seorang pria muda berwajah tenang namun memiliki sisi gelap yang menakutkan. Di balik kesehariannya yang terlihat biasa, Stacy menyimpan obsesi aneh dan sadis terhadap perempuan. Ia membunuh tanpa meninggalkan bukti apa pun karena selalu beraksi tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Ketika bukti tidak cukup kuat untuk menahannya, Kessler mulai frustrasi dan merasa hukum tidak mampu menjangkau kejahatan seperti ini.

Situasi semakin rumit saat putri Kessler, Laurie Kessler (Lisa Eilbacher), ikut menjadi target sang pembunuh. Di titik ini, Kessler harus memilih antara tetap berpegang pada aturan hukum atau melanggar batas demi melindungi orang yang ia cintai. Ketegangan meningkat saat perburuan antara polisi dan pelaku berubah menjadi pertarungan antara rasa keadilan dan keputusasaan.

Film ini bukan hanya soal aksi dan kejar-kejaran, tetapi juga memperlihatkan sisi gelap manusia ketika berhadapan dengan kebrutalan yang sulit dijelaskan. Sampai sejauh mana seseorang berhak mengambil tindakan di luar hukum demi menghentikan kejahatan yang tak mengenal batas?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel