Hanna (Saoirse Ronan) bukan remaja biasa. Sejak kecil, ia dibesarkan di daerah terpencil oleh ayahnya, Erik Heller (Eric Bana), seorang mantan agen rahasia. Namun pendidikan yang ia terima jauh dari kata normal. Erik melatih Hanna menjadi pembunuh ulung, mengajarinya bertarung, menembak, dan bertahan hidup di kondisi ekstrem. Di usia 16 tahun, Hanna sudah siap menjalankan misi besar yang telah lama direncanakan sang ayah.

Misi itu membawanya ke dunia luar yang belum pernah ia kenal. Hanna harus berhadapan dengan Marissa Wiegler (Cate Blanchett), agen intelijen kejam yang menjadi targetnya. Namun Marissa juga memburu Hanna karena tahu gadis itu menyimpan rahasia besar terkait masa lalu yang disembunyikan Erik. Dalam perjalanan melintasi Eropa, Hanna menemukan sisi lain dari dirinya sekaligus dunia yang selama ini hanya ia dengar dari cerita.

Meski memiliki kemampuan luar biasa, Hanna mulai merasakan hal-hal yang selama ini tak pernah ia pahami, seperti kehangatan keluarga, persahabatan, dan rasa ingin tahu tentang siapa dirinya sebenarnya. Di tengah pelarian, ia bertemu dengan orang-orang baru yang memperlihatkan kehidupan normal yang selama ini tidak pernah ia rasakan. Tapi semakin jauh ia melangkah, semakin besar pula bahaya yang menantinya.

Pertanyaannya, ketika semua rahasia akhirnya terbongkar, apakah Hanna akan tetap menjadi mesin pembunuh seperti yang diinginkan ayahnya, atau memilih jalan hidupnya sendiri meski harus melawan orang- orang yang menciptakannya?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel