KapanLagi.com - Film-film Korea sudah punya pangsa tersendiri. Ceritanya yang sering membuat hati tersentuh dipadu dengan visual film dan wajah rupawan para bintangnya, membuat penggemar K-Movie betah duduk menonton. Kali ini yuk kita bahas kisah cinta dan persahabatan tiga era dalam C'EST SI BON.

C'est Si Bon adalah nama sebuah lounge musik di era 60-an, di mana para musisi amatir bisa menunjukkan bakatnya di sana. Oh Geun Tae (Jung Woo) pemuda desa yang punya suara indah, Yoon Hyung Joo (Kang Ha Neul) pria yang suka musik tapi dipaksa jadi dokter oleh ayahnya, serta Song Chang Shik (Jo Bok Rae) yang bakatnya mempesona banyak orang.Ketika pemuda itu membentuk trio di bawah asuhan Lee Jang Hee (Jin Goo). Awalnya mereka kerap kali beda pendapat sampai akhirnya menemukan kesamaan. Pada saat itu hadirlah Min Ja Young (Han Hyo Joo), gadis cantik yang tiba-tiba membuat Geun Tae, Hyung Joo, dan Chang Shik menemukan inspirasi untuk membuat lagu cinta yang menyentuh.Dari ketiga pemuda tersebut, Geun Tae-lah yang paling serius mencintai Ja Young. Untung saja, kepolosan dan kesungguhan Geun Tae membuat Ja Young juga jatuh hati padanya. Geun Tae bahkan bilang dia akan bisa melakukan apa saja untuk gadis yang dicintainya itu termasuk bernyanyi untuk Ja Young selamanya.Sayangnya, ambisi Ja Young untuk jadi artis membuatnya rela meninggalkan Geun Tae. Geun Tae yang hampir saja debut di dunia musik bersama dengan trio C'est Si Bon memutuskan untuk melaksanakan wajib militer dan melupakan mimpinya menjadi seorang penyanyi.Dua puluh tahun kemudian, Ja Young (yang pada usia 40-an diperankan Kim Hee Ae) bertemu lagi dengan Geun Tae (diperankan Kim Yoon Seok) di Amerika Serikat. Saat itulah terungkap sebuah fakta di masa lalu, di mana Geun Tae rela menghancurkan persahabatannya dengan Hyung Joo, Chang Shik, dan Jang Hee demi menyelamatkan Ja Young.Lalu apa yang akan dilakukan oleh Ja Young dan Geun Tae kala bertemu kembali? Bagaimana pula persahabannya dengan rekan-rekan bermusiknya? Semuanya akan terjawab di bagian akhir C'EST SI BON kala semua karakter tersebut bertemu lagi di tahun 2015.Cerita C'EST SI BON sebenarnya sudah sering digunakan di berbagai film. Intinya tentang pemuda lugu yang jatuh cinta dengan gadis sosialita serta persahabatan dan mimpi. Untung saja, latar belakang musik folk dan setting era 60-an membuat C'EST SI BON jadi berbeda dengan kisah cinta kebanyakan.Selain itu, keunikan lainnya dari C'EST SI BON adalah adanya perbedaan era. Mulai dari 60-an, kemudian dilanjutkan pertemuan di Amerika Serikat di tahun 90-an, hingga yang terakhir present times. Transformasi karakter dari usia 20 ke 40-an pun juga pas, terutama Kim Hee Ae yang pesona kecantikannya tak kalah dengan Han Hyo Joo yang usianya jauh lebih muda.Jung Woo, aktor yang meraih kepopuleran lewat serial Reply 1994, membuat kita akan merasa simpati dengan sosok Oh Geun Tae. Dia membuat kita merasakan kepolosan dan keromantisan sosok Geun Tae. Aktingnya kala sedang patah hati pun membuat penonton bakal merasa galau juga.Salah satu pemain yang menonjol lainnya adalah Jin Goo. Jin Goo mampu menggambarkan sosok Lee Chang Hee sebagai pria cool yang akan membuat para wanita klepek-klepek melihatnya. Selain itu, tentu saja tiga pemain senior yang muncul untuk memerankan karakter utama di usia 40-an. Kim Yoon Seok, Kim Hee Ae, dan Jang Hyun Sung (Jang Hee versi tua) membuat karakter yang mereka perankan penuh emosi dan menimbulkan rasa nostalgia.Sedikit mengejutkan, justru penampilan Kang Ha Neul yang terasa terlupakan. Pria yang namanya melejit lewat The Heirs ini, seperti tenggelam di antara aktor-aktor lainnya, termasuk Jo Bok Rae. Walaupun begitu Kang Ha Neul terlihat cool kala bernyanyi sambil memetik gitar.Satu nilai plus lainnya dari film ini adalah lagu-lagu yang muncul di C'EST SI BON dinyanyikan tiga pemeran utama, yang di luar dugaan punya suara indah. When The Saints Go Marching In yang dinyanyikan trio C'est Si Bon bisa jadi bakal stuck in your head setelah nonton film ini.C'EST SI BON memang punya cerita inti yang sudah umum untuk film-film romantis, tapi kalau kamu merasa ending-nya bakal biasa juga, sepertinya bakal salah. Akhir cerita memang tak terlalu mengejutkan, tapi tak seperti dugaanmu juga.