[REVIEW] 'TED 2'

Cerita Konyol Sang Teddy Bear Saat Melawan Hukum
Cerita Konyol Sang Teddy Bear Saat Melawan Hukum TED 2/©Media Rights Capital

KapanLagi.com - Oleh : Tita Chamberlin

TED is back! Setelah kurang lebih empat tahun menunggu, publik pun kembali dibuat penasaran dengan aksinya bersama thunder buddy-nya, John Bennett (Mark Wahlberg). Kali ini, beruang 'rusuh' yang hobi menghisap ganja ini dipertemukan dengan jodoh dan masalah rumit lainnya hingga harus berurusan dengan hukum.TED 2 yang diarahkan oleh Seth McFarlane, pengisi suara Ted, dibuka dengan adegan bahagia ketika akhirnya sang teddy bear menikahi wanita impiannya Tamy Lynn. Setelah mengadakan party heboh dan konyol, mereka berdua pun mulai menjalani kehidupan pernikahannya yang romantis.Hal ini tak berlangsung lama sebab setahun kemudian mereka berdua sudah terlibat pertengkaran kasar. Tami pun tak segan melemparkan barang-barang ke arah suami lucunya ketika Ted memprotes tagihan bulanannya yang membengkak gara-gara dirinya sering berfoya-foya dengan shopping.Ketika keduanya lelah dan tak menemukan jalan keluar, seorang rekan kerjanya menyarankan agar mereka berdua memiliki anak. Ketika rahim Tami didiagnosa hancur akibat pemakaian narkotika yang berlebihan, adopsi adalah satu-satunya jalan sebab Ted juga bukanlah manusia. Ternyata, mereka berdua tak diizinkan untuk mengadopsi anak sebab Tami pernah tersangkut kasus narkoba dan secara mengejutkan dianggap bukan sebagai seorang warga negara.Tak lama, Ted pun harus menerima pemecatan sepihak dari supermarket tempatnya bekerja. Kartu kreditnya diblokir dan pernikahannya pun tidak diakui sah di mata negara. Sedih, ia pun berencana untuk menyewa seorang pengacara. Bertemulah Ted dan John dengan seorang pengacara fresh graduate, Samantha Jackson (Amanda Seyfried).Sam yang belum berpengalaman ternyata punya hobi sama dengan Ted dan John, yaitu menghisap ganja. Merasa saling cocok, mereka pun akhirnya bekerja sama untuk bahu-membahu memenangkan perkara Ted yang sangat mencintai Tami dan berusaha untuk memberikannya momongan.
Usaha adopsi Tami - Ted gagal/©Media Rights CapitalUsaha adopsi Tami - Ted gagal/©Media Rights Capital
Sayang, saat tiba di pengadilan segalanya tak berjalan mulus, sebab negara diwakili oleh salah satu pengacara paling terkenal di seantero AS. Ted pun kalah, dan dirinya tetap dianggap sebuah properti bukan makhluk hidup. Speech pendek Sam tentang perbudakan pun tak mampu mengetuk hati para jury.Mereka pun melakukan upaya terakhir untuk membantu Ted dengan menemui salah satu pengacara terkenal AS lainnya, Patrick Meighan (Morgan Freeman). Lalu, bagaimana nasib pernikahan Ted dan Tami?Secara keseluruhan, film ini bukanlah suatu sekuel yang dinantikan para penggemar. Jokes-jokesnya boring dan terkesan kurang nyambung. Guyonan-guyonan khas Amerika juga membuat penonton lainnya mengalami gegar budaya.TED 2 lebih mirip sebuah sketsa komedi yang disatukan dalam sebuah film. Seperti sayur yang kurang garam, ada bagian-bagian yang hilang dalam film ini. Tak ayal, jika penghasilan film ini sangat jauh berkurang daripada sekuel pertamanya di tahun 2011. Kehadiran cameo seperti Liam Neeson, Tom Brady, Jimmy Kimmel hingga Jay Leno semuanya tak dapat membantu. Segalanya terasa hambar dan kurang nikmat. Entahlah, apa yang salah. Tapi film ini tak memberikan rasa tertawa yang puas seperti saat kita menonton TED. Jalan ceritanya pun terlalu dipaksakan dan dirangkai secara terburu-buru. Potongan adegan satu ke adegan yang lainnya juga terlalu kasar. Hanya ada satu pesan mendalam yang mungkin ingin disampaikan oleh sang kreator. Menarik, bahwa mereka ingin menggambarkan kembali cerita tentang perbudakan di AS lewat TED 2. Mereka mengambil contoh seorang budak yang juga dianggap sebuah properti oleh negara AS saat itu. Samantha menginginkan warga agar mamu melihat lebih dalam tentang sebuah masalah. Baginya, ini semua hanya masalah keadilan.Sayang, makna ini pun jadi terlihat samar karena banyak terbungkus adegan-adegan yang sebenarnya nggak perlu. Well, sorry but your golden era is over, Ted!

(kpl/tch)

Rekomendasi
Trending