[SPOILER ALERTS]Jelang Halloween di akhir bulan Oktober, bioskop Indonesia menayangkan sederet film-film bergenre horor. Mulai dari PARANORMAL ACTIVITY: THE GHOST DIMENSION, CRIMSON PEAK, hingga THE VATICAN TAPES.THE VATICAN TAPES sebenarnya sudah tayang sejak akhir Juli di Amerika Serikat. Namun nampaknya Indonesia ingin mengambil momen yang pas dengan menayangkannya di minggu Halloween.Jika kalian adalah penggemar film bertema exorcism atau pengusiran setan, seperti THE EXORCISM OF EMILY ROSE dan THE EXORCISM OF MOLLY HARTLEY, kalian nggak akan terlalu terkejut dengan kejadian mengerikan yang menimpa Angela (Olivia Taylor Dudley). Tokoh sentral yang menonjol dalam film-film semacam ini masih lah sama yaitu perempuan yang punya perilaku baik bahkan cenderung polos dan kemudian berubah menjadi wanita kuat karena pengaruh tipu daya iblis.Kejadian demi kejadian aneh mulai terjadi ketika Angela merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Saat akan memotong kue ulang tahun di depan ayah, pacar dan teman-temannya, tangannya teriris pisau hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ternyata gadis cantik ini sudah punya firasat bahwa akan terjadi hal-hal buruk setelah ia menjalani pengobatan di rumah sakit.Benar saja, Angela pun mulai dihantui dan mendengar suara-suara di dalam kepalanya. Bahkan ia sempat koma selama 40 hari setelah ia kerasukan dan mengalami kecelakaan parah. Pihak Rumah Sakit pun memutuskan untuk mencabut ventilator dari tubuhnya. Mengejutkan, Angela siuman sesaat setelah jalani sakramen perminyakan.Tapi setelah sadar dari koma, Angela seperti memiliki dua kepribadian berbeda. Saat ia berubah menjadi bengis dan tak punya perasaan, selalu ada kemunculan seekor burung gagak di dekatnya, yang dipercaya Father Lozano (Michael Pena) sebagai utusan iblis. Ketika dirinya makin membahayakan, Lozano meminta bantuan Kardinal Braunn (Peter Andersson) dari Vatikan untuk melakukan praktek pengusiran setan.
Exorcist ini dilakukan di kediaman Angela disaksikan Lorenzo, ayah Angela (Dougray Scott) dan kekasih Angela (John Patrick Amedori). Ritual yang awalnya berjalan lancar ini berubah jadi chaos, saat Angela yang menunjukkan tanda-tanda kemunculan Antikristus menjadi lebih beringas.Endingnya pun berbeda dari beberapa film bergenre serupa, karena Angela bangkit dari kematian dan menjelma menjadi sosok wanita yang mampu menyembuhkan segala jenis penyakit. Kemunculannya diduga mirip dengan yang diramalkan kitab suci sebagai sosok Antikristus.Dari segi cerita, THE VATICAN TAPES tak semenakutkan judulnya. Padahal di awal film, terdapat narasi jika Vatikan disebutkan sudah melakukan praktek exorcist ini selama kurang lebih 2000 tahun. Namun, di dalamnya tidak diceritakan lebih lanjut seperti apa keterlibatan Vatikan terhadap kasus yang dialami Angela.Hanya kemunculan sosok kardinal Braunn yang dengan gagah berani mengatasi permasalahan Angela karena panggilan dari Father Lozano. Judul dahsyat ini nampaknya hanya dipakai sebagai pemanis saja.Dari segi plot, THE VATICAN TAPES sangat mudah ditebak. Endingnya yang terkesan menerjemahkan mentah-mentah ramalan dalam Kitab Kejadian pun juga sudah bisa terprediksi.Dari sisi kengerian yang disajikan, film yang disutradarai oleh Mark Neveldine masih kalah jauh dari Emily Rose. Kepedihan Angela kurang begitu terasa dibandingkan Emily, terlebih saat kerasukan. Hanya sedikit adegan-adegan yang membuat kita bergidik, tak seperti beberapa pendahulunya.Namun, akting Olivia Taylor Dudley sebagai Angela patut diacungi jempol! Ia mampu memberikan tatapan khas korban-korban kerasukan yang kosong, dingin, serta seringai tipis yang sadis seperti iblis. So far, buat kalian yang ingin menghabiskan akhir minggu dengan sedikit adrenalin dari film horor, THE VATICAN TAPES cukup menghibur untuk ditonton.