Tahun 1980, seorang pembunuh bayaran bernama Anton Chigurh ditangkap di Texas. Tapi bukannya tunduk, ia justru melarikan diri dengan cara brutal, mencekik wakil sheriff hingga tewas dan mencuri mobil dengan membunuh pengemudinya menggunakan pistol baut. Tak lama setelah itu, Chigurh menunjukkan sisi dinginnya ketika melepaskan nyawa seorang pemilik pom bensin hanya karena pria itu berhasil menebak hasil lemparan koin dengan benar.

Di tempat lain, Llewelyn Moss sedang berburu kijang di tengah padang gurun yang sunyi. Namun, perburuannya berubah jadi mimpi buruk saat ia menemukan lokasi transaksi narkoba yang gagal total: mayat-mayat berserakan, seorang pria Meksiko terluka yang memohon air, sebuah truk penuh narkoba, dan koper berisi uang Rp 33 miliar lebih. Moss membawa pulang koper itu, tapi rasa bersalah membuatnya kembali ke TKP malam harinya.

Sayang, pria Meksiko itu sudah tewas, dan Moss justru ketahuan oleh dua pria bersenjata yang langsung mengejarnya. Ia berhasil lolos dengan terjun ke sungai dan pulang dengan selamat. Begitu sampai di rumah, Moss menyuruh istrinya, Carla Jean, untuk pergi ke rumah ibunya demi keselamatan mereka.

Tapi apakah keputusan Moss untuk mengambil uang itu akan menjadi tiket menuju kehidupan baru, atau justru awal dari perburuan berdarah yang tak bisa ia hindari?