Saat mengadakan pesta di penthouse-nya di Manhattan, Chris Thorne, seorang penerbit majalah keuangan, bertemu dengan pengacara cantik bernama Diane Lightson. Keesokan harinya, Chris setuju untuk mengantarnya ke Atlantic City guna menemui kliennya. Namun tanpa diduga, dua kliennya asal Brasil yang heboh, Fausto dan Renalda Squiriniszu, ikut serta dalam perjalanan itu. Dalam perjalanan, mereka tergoda untuk mengambil jalur alternatif menuju pedesaan yang disebut Valkenvania, tempat aneh yang tampak terpencil dan kumuh. Setelah melanggar rambu lalu lintas dan mencoba kabur dari kejaran polisi setempat, mereka ditangkap dan dibawa ke hadapan hakim tua berusia 106 tahun, Alvin Valkenheiser, yang memimpin kota itu dengan cara sadis dan penuh misteri.

Sikap Chris yang sinis membuat sang hakim marah besar. Ia menuduh mereka sebagai "bankir tamak" dan memenjarakan mereka di ruang bawah tanah rumah pengadilan yang tampak seperti labirin. Malam itu mereka menyaksikan bagaimana sang hakim mengeksekusi sekelompok pengedar narkoba dengan mesin pembunuh raksasa bernama Mr. Bonestripper. Keesokan harinya, Chris dan Diane diajak makan malam bersama keluarga Valkenheiser dan mengetahui bahwa sang hakim menyimpan dendam lama terhadap para bankir karena keluarganya pernah ditipu hingga bangkrut.

Mereka berusaha kabur, tapi hanya Fausto dan Renalda yang berhasil melarikan diri setelah melompat keluar jendela. Sementara itu Chris dan Diane tertangkap kembali oleh cucu hakim yang bisu namun kuat, Eldona. Di tengah pelarian, Diane bertemu dengan dua cucu cacat sang hakim, Bobo dan Lil'Debbull, yang ternyata dipaksa hidup di luar rumah karena penampilan mereka. Dari sana, Diane mulai memahami betapa rusaknya keluarga Valkenheiser yang sudah sejak lama menjebak dan membunuh orang-orang tak bersalah.

Di sisi lain, Chris yang kembali tertangkap diperintahkan untuk menikahi Eldona sebagai hukuman. Di ruang sidang, rombongan grup musik Digital Underground juga ditahan karena ngebut, namun berhasil membuktikan diri dengan tampil di depan hakim dan dibebaskan. Sayangnya, Chris yang memohon bantuan mereka justru diabaikan, dan ia dijatuhi hukuman mati. Saat akan dieksekusi dengan Mr. Bonestripper, mesin itu rusak, memberi kesempatan bagi Chris untuk kabur dan menyelamatkan Diane yang hampir dibunuh dengan alat jebakan lain. Mereka akhirnya meloloskan diri dengan naik kereta barang yang melintas.

Setelah berhasil melapor ke pihak berwenang, Chris dan Diane dikawal polisi menuju Valkenvania untuk penggerebekan besar-besaran. Namun mereka terkejut mengetahui bahwa para polisi justru bekerja sama dengan sang hakim. Tepat sebelum mereka dibunuh, ledakan besar dari tambang batu bara bawah tanah menghancurkan seluruh kompleks pengadilan, memberi kesempatan bagi mereka untuk kabur. Beberapa waktu kemudian di New York, Chris melihat di televisi bahwa sang hakim dan keluarganya masih hidup dan kini berniat tinggal bersama "cucu" mereka, Chris Thorne. Lantas, langkah apa yang akan dilakukan Chris ditengah kepanikannya dalam petualangan konyol dan menegangkan tersebut?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.