Di tengah baku tembak antara perampok bank bersenjata AK-47 dan kepolisian Los Angeles yang hanya berbekal pistol, situasi berubah kacau ketika banyak korban berjatuhan. Polisi akhirnya memanggil tim khusus SWAT untuk turun tangan. Dengan perlengkapan tempur lengkap dan strategi matang, pasukan SWAT berhasil menggempur para perampok yang menyandera karyawan dan pengunjung bank.

Dalam operasi itu, dua anggota SWAT, Jim Street dan Brian Gamble, bertindak terlalu nekat hingga menimbulkan korban jiwa. Akibat insiden tersebut, Gamble dikeluarkan dari kesatuan sementara Street dijatuhi skors. Enam bulan kemudian, perwira veteran bernama Hondo ditugaskan membentuk tim SWAT baru. Saat memperbaiki senjatanya di bengkel polisi, Hondo bertemu Street dan terkesan dengan kemampuannya. Ia pun merekrut Street bersama empat anggota lain, Michael Boxer, Deke Kay, Chris Sanchez, dan TJ McCabe, menjadi bagian dari tim barunya.

Setelah menjalani pelatihan keras selama berminggu-minggu, tim ini mendapat misi berbahaya untuk mengawal Alex Montell, bos mafia internasional, keluar dari Los Angeles menuju pihak federal. Namun situasi semakin kacau ketika Montell menawarkan hadiah 100 juta dolar bagi siapa pun yang berhasil membebaskannya. Tawaran ini memicu kejar-kejaran besar di seluruh kota, dengan geng bersenjata dan pembunuh bayaran yang berusaha merebut Montell.

Di tengah perjalanan, konvoi pengawalan diserang hebat. Montell berhasil direbut oleh TJ yang ternyata berkhianat dan bekerja sama dengan Gamble. Hondo dan tim yang tersisa berjuang keras mengejar mereka, berpacu dengan waktu untuk mencegah pelarian Montell keluar dari negeri.

Aksi berpuncak di jembatan Sixth Street, tempat pesawat yang akan membawa Montell sudah menunggu. Dengan taktik cerdas dan keberanian tanpa batas, Hondo bersama timnya bertarung habis-habisan demi menegakkan keadilan. Mampukah mereka menggagalkan pelarian Montell dan menghentikan pengkhianatan di tubuh tim SWAT sendiri?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.