Cerita ini berlatar pada masa Depresi Besar di kota fiktif Maycomb, Alabama. Scout, berusia enam tahun, tinggal bersama kakaknya Jem dan ayah mereka yang duda, Atticus, seorang pengacara kulit putih paruh baya. Dipandu oleh kesadaran sosial yang kuat, Atticus sering mewakili petani miskin yang membayarnya dengan hasil pertanian atau kayu bakar.

Jem dan Scout berteman dengan Dill, seorang anak laki-laki yang mengunjungi mereka setiap musim panas. Ketiganya merasa takut sekaligus penasaran dengan tetangga mereka yang tertutup, Arthur "Boo" Radley. Mereka saling memicu imajinasi dengan cerita tentang Boo dan merancang cara-cara untuk memancingnya keluar. Setelah dua musim panas, Scout dan Jem mulai menemukan hadiah-hadiah kecil yang ditinggalkan di sebuah pohon di luar rumah Radley.

Atticus ditunjuk untuk membela Tom Robinson, seorang pria kulit hitam yang dituduh memperkosa Mayella Ewell, seorang wanita muda kulit putih dan putri Bob Ewell, seorang pemabuk yang kekerasan dan rasis. Kasus ini memicu ketegangan rasial di kota, dan Jem serta Scout diejek di sekolah. Pada malam sebelum persidangan, Atticus menempatkan dirinya di luar penjara tempat Tom ditahan. Sekelompok massa yang ingin melakukan lynching tiba. Anak-anak secara tak terduga ikut campur, dan Scout, mengenali ayah seorang teman sekelas, memulai percakapan ramah. Malu, ayah itu akhirnya membujuk massa untuk bubar.