"Jadi film ini tuh sebuah apa ya, literal translation of komedi sebagai coping mechanism. Jadi tokoh utamanya itu menggunakan komedi agar dia bisa berdamai dengan kejadian yang dihidupinya. Jadi Gema nih dari kecil gak punya temen, dia tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya juga, dia kesepian banget, dia gak punya siapa-siapa di hidupnya, basically dia hidup sendirian. Tapi dia menggunakan komedi itu untuk menjadi apa? Untuk dia berdamai dengan hal itu," ungkap Kristo sebagai sutradara ketika menjelaskan background pemeran utama.