Film PANGKU, Kisah Perjuangan Perempuan Muda Indonesia Hadir di BIFF

PANGKU menjadi film panjang pertama Reza Rahadian sebagai sutradara. Melalui kisah Sartika, seorang perempuan muda yang tengah hamil, film ini memperlihatkan perjuangan untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan. Lewat cerita yang dekat dengan realitas sosial, PANGKU menyoroti sisi kehidupan perempuan yang jarang disorot di layar lebar Indonesia.

Tak hanya kuat dari sisi cerita, PANGKU juga berhasil menembus panggung internasional dengan masuk ke Busan International Film Festival (BIFF) ke-30. Kehadiran film ini menjadi pencapaian baru bagi Reza Rahadian sebagai sutradara, sekaligus memperlihatkan bahwa karya film Indonesia dengan isu sosial juga punya daya tarik di festival internasional.

Ikuti update berita film lainnya di Liputan6.com

Claresta Taufan berperan sebagai Sartika di film Pangku

Tokoh utama film ini adalah Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang hamil. Ia memilih meninggalkan kampung halaman demi mencari kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan anak yang dikandungnya. Perjalanan membawanya ke sebuah desa pesisir di jalur Pantura dengan lingkungan keras yang jarang diangkat di film Indonesia. Perjalanan Sartika terasa dekat dengan pengalaman banyak perempuan Indonesia yang terpaksa mengambil keputusan sulit karena himpitan ekonomi maupun tekanan keluarga.


Hak Cipta: Gambar Gerak Film
2/7