Kazuhiko Torishima Sebut Adegan Pertarungan 'DEMON SLAYER' Kurang Kuat Dibanding 'DRAGON BALL'
Diterbitkan:

Kritik tajam Torishima Ungkap kelemahan pertarungan di Demon Slayer (credit:imdb)
Kapanlagi.com - Kazuhiko Torishima, seorang tokoh penting dalam dunia manga Jepang, baru-baru ini memberikan kritik tajam terhadap adegan pertarungan dalam seri DEMON SLAYER. Ia menyarankan agar Koyoharu Gotouge, mangaka DEMON SLAYER, mempelajari pendekatan yang digunakan dalam DRAGON BALL.
Torishima menilai bahwa adegan pertarungan di DEMON SLAYER masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Komentarnya ini langsung memicu perdebatan di kalangan penggemar manga dan anime.
Dalam wawancara tersebut, Torishima menekankan pentingnya belajar dari DRAGON BALL, yang dianggapnya sebagai salah satu standar tertinggi dalam penyajian pertarungan.
Temukan berita lainnya terkait Demon Slayer di Liputan6.com.
Advertisement
1. Siapa Kazuhiko Torishima?
Kritik tajam Torishima Ungkap kelemahan pertarungan di Demon Slayer (credit:kanzenshuu.com)
Kazuhiko Torishima dikenal luas sebagai sosok penting di balik kesuksesan Dragon Ball. Sebagai mantan editor, ia memiliki reputasi besar dalam membentuk standar manga shonen, khususnya dalam aspek adegan pertarungan.
Ia juga terkenal dengan komentarnya yang blak-blakan. Tidak hanya Demon Slayer, sebelumnya Torishima juga menyinggung kualitas One Piece dan Attack on Titan. Pendapatnya kerap menimbulkan pro-kontra di kalangan komunitas anime.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Kritik Torishima pada Adegan Pertarungan Demon Slayer
Kritik tajam Torishima Ungkap kelemahan pertarungan di Demon Slayer (credit:imdb)
Dalam wawancara terbarunya, Torishima menyatakan bahwa adegan pertarungan di DEMON SLAYER masih lemah. Ia menilai editor seharusnya mendorong Koyoharu Gotouge, sang mangaka, untuk mempelajari bagaimana DRAGON BALL menghadirkan pertarungan.
Menurut Torishima, DRAGON BALL punya kualitas legendaris dalam setiap duel. Gerakan, strategi, hingga emosi yang terjalin di tiap pertarungan membuat karya itu menjadi acuan yang sulit disaingi.
Advertisement
3. Dragon Ball Sebagai Standar Pertarungan
Kritik tajam Torishima Ungkap kelemahan pertarungan di Demon Slayer (credit:imdb)
Torishima menegaskan bahwa DRAGON BALL bisa menjadi cetak biru untuk seri shonen lain. Pertarungan yang epik, koreografi jelas, serta eskalasi ketegangan membuat pembaca terhanyut hingga akhir.
Ia merasa hal inilah yang kurang dalam DEMON SLAYER. Adegan pertarungannya dinilai indah secara visual, tetapi tidak memiliki kedalaman strategi dan intensitas seperti dalam DRAGON BALL.
4. Pandangannya Soal Popularitas Demon Slayer
Kritik tajam Torishima Ungkap kelemahan pertarungan di Demon Slayer (credit:imdb)
Torishima bahkan menyebut bahwa kesuksesan DEMON SLAYER lebih banyak ditopang oleh adaptasi animenya. Menurutnya, manga DEMON SLAYER ibarat biji kopi, sementara adaptasi anime yang "mengolah" hingga menghasilkan sesuatu yang lebih nikmat.
Pernyataan itu memperlihatkan keyakinannya bahwa secara narasi dan pertarungan, manga DEMON SLAYER belum mencapai level yang seharusnya bisa dicapai. Hal ini memicu perdebatan panas di media sosial.
5. Respon Penggemar atas Kritik Torishima
Kritik tajam Torishima Ungkap kelemahan pertarungan di Demon Slayer (credit:imdb)
Komentar Torishima segera memecah opini publik. Sebagian penggemar mengakui bahwa DRAGON BALL memang legendaris, tetapi merasa Demon Slayer punya kekuatan sendiri lewat nuansa emosional di tiap pertarungan.
Di sisi lain, ada yang setuju dengan Torishima. Mereka menilai bahwa walau Demon Slayer memikat secara visual, intensitas pertarungan yang jadi ciri khas shonen klasik memang lebih terasa di DRAGON BALL.
6. Q&A Populer Seputar Anime Jepang
Q: Apa kritik Kazuhiko Torishima terhadap Demon Slayer?
A: Kazuhiko Torishima mengkritik adegan pertarungan DEMON SLAYER dan menyarankan agar Koyoharu Gotouge mempelajari DRAGON BALL.
Q: Mengapa Torishima menyebut Demon Slayer sebagai biji kopi mentah?
A: Torishima berpendapat bahwa manga DEMON SLAYER tidak terlalu bagus, sementara anime-nya mengolahnya menjadi sesuatu yang istimewa.
Q: Bagaimana respon penggemar terhadap kritik Torishima?
A: Kritik Torishima memicu perdebatan, dengan beberapa penggemar setuju dan yang lain mempertahankan DEMON SLAYER.
Yuk, baca artikel seputar rekomendasi anime Jepang lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk Baca Juga:
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
Berita Foto
(kpl/vna)
Advertisement