1. Awal Mula Kasus Pelecehan

©IMDb

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Koichiro Ito diketahui bermula sejak bulan September tahun 2021 silam. Saat itu, Koichiro Ito diyakini telah menawarkan sejumlah uang tunai sebesar 12.500 yen atau sekitar Rp 1.280.000 untuk mendapatkan foto-foto telanjang dari beberapa gadis di bawah umur. Meskipun Koichiro Ito sadar jika korban-korbannya masih minor, namun ia terbukti tidak memedulikannya.

Menurut laporan, kasus terakhir yang terjadi pada bulan Desember tahun 2023 lalu telah melibatkan seorang gadis SMA berusia 17 tahun dari Yokohama. Para penyelidik percaya bahwa Koichiro Ito membayar gadis minor itu sebesar 30.000 yen atau sekitar Rp 3.000.000 untuk melakukan hubungan seksual di kediamannya.

Dan hingga akhirnya pada awal tahun 2024, Koichiro Ito diringkus pihak kepolisian Jepang setelah Polisi mengungkapkan bahwa mereka berhasil mengidentifikasi para korban melalui gambar-gambar vulgar yang ada di ponsel produser tersebut.

2. Produser Anime 'SUZUME, Makoto Shinkai Berikan Pendapatnya

©Crunchyroll Anime

Sempat menjadi kolega Koichiro Ito saat bekerja sama dalam pembuatan film animasi SUZUME pada tahun 2020, kini giliran produser Makoto Shinkai yang juga ikut membagikan pendapatnya atas kasus tersebut. Makoto Shinkai mengaku syok saat pertama kali mendengar kabar skandal temannya itu.

Melalui sebuah aplikasi, Makoto Shinkai menuliskan sebuah pesan singkat. "Saya sangat terkejut melihat laporan berita tentang penangkapan orang yang terlibat dalam produksi karya tersebut. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan simpati saya yang terdalam kepada korban. Saya juga sangat menyesal karena telah menimbulkan kecemasan bagi semua orang yang mencintai dan mendukung karya ini," ungkap Makoto Shinkai dilansir dari sumber serupa.