1. Belift Lab Sebut Klaim Palsu Berdampak pad Reputasi dan Aktivitas Bisnis

Dalam gugatan tersebut, Belift Lab menuduh pihak tergugat telah menyebarkan berbagai klaim palsu, termasuk tuduhan bahwa ILLIT menjiplak konsep NewJeans. Perusahaan menilai tuduhan tersebut telah merugikan reputasi ILLIT dan Belift Lab.

Belift Lab juga mengklaim bahwa unggahan tersebut berdampak langsung pada aktivitas bisnis. Hingga saat ini, masalah tersebut belum ditetapkan hakim yang akan menanganinya.

2. Latar Belakang Team Bunnies

Team Bunnies dikenal sebagai kelompok fandom NewJeans yang aktif terutama di platform X. Sejak mulai beraktivitas pada September tahun lalu, kelompok ini memperkenalkan diri sebagai tim yang terdiri dari penggemar dengan latar belakang di berbagai bidang profesional, seperti hukum, media, keuangan, budaya, dan seni.

Pada November tahun lalu, Team Bunnies sempat memberikan laporan pidana terhadap CEO Belift Lab, Kim Tae Ho. Laporan tersebut berkaitan dengan pernyataan Kim Tae Ho dalam wawancara media yang menyebut bahwa konsep perencanaan ILLIT dan NewJeans sepenuhnya berbeda.

3. Pengadilan Nilai Sulit Simpulkan Bahwa ILLIT Meniru NewJeans

Dalam pernyataan saat itu, Team Bunnies mengklaim memiliki dokumen perencanaan lengkap dan rekaman terkait, serta menyayangkan sikap manajemen Belift Lab yang dinilai tidak mengakui kesalahan.

Namun, dalam gugatan terbaru yang diajukan para anggota NewJeans terkait keabsahan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR, pengadilan menyatakan sulit untuk menyimpulkan bahwa ILLIT meniru konsep NewJeans. Putusan tersebut menjadi salah satu konteks penting dalam kontroversi yang melibatkan kedua fandom dan agensi.

4. Penggalangan Dana Team Bunnies Picu Dugaan Pelanggaran Hukum

Team Bunnies juga sempat menggalang dana lebih dari 50 juta won secara online dengan alasan untuk melaporkan postingan jahat yang menargetkan NewJeans. Dalam proses tersebut, terungkap bahwa kelompok ini belum menyelesaikan prosedur pendaftaran yang diwajibkan oleh otoritas terkait, sehingga memicu dugaan pelanggaran Undang-Undang Pengumpulan dan Penggunaan Donasi.

5. Team Bunnies Diungkap Dikelola Oleh Satu Orang, Berstatus Anak di Bawah Umur

Team Bunnies kemudian diketahui merupakan seorang minor berinisial A. Dalam pernyataan pada 12 bulan lalu, Team Bunnies menyebut bahwa organisasi tersebut dijalankan oleh satu orang dan menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan.

Selanjutnya, pada 17 November lalu, mereka mengumumkan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan melalui Pengadilan Keluarga Seoul dengan penetapan Tindakan Perlindungan Nomor 1, yaitu pengawasan oleh wali sebagai bentuk disposisi tingkat terendah dalam sistem peradilan anak.