8 Rekomendasi Drakor tentang Mencintai Diri Sendiri yang Menginspirasi dan Menggugah Hati

Penulis: Lailatul Faizah

Diterbitkan:

8 Rekomendasi Drakor tentang Mencintai Diri Sendiri yang Menginspirasi dan Menggugah Hati
(Image: netflix.com)

Kapanlagi.com - Mencintai diri sendiri adalah perjalanan penting yang seringkali terlupakan di tengah kesibukan dan tekanan hidup. Drama Korea (drakor) kerap menghadirkan cerita yang menggugah hati, dan tak sedikit yang menyoroti pentingnya self-love. Melalui karakter-karakter yang kuat, perjalanan emosional, dan konflik batin, beberapa drakor berhasil menyentuh tema ini dengan cara yang mendalam dan relatable.

Jika kamu sedang mencari tontonan yang bisa memberikan semangat untuk lebih mencintai diri sendiri, berikut adalah beberapa rekomendasi drakor yang bisa kamu pertimbangkan. Masing-masing drama berikut menyampaikan pesan berharga tentang menerima diri, menyembuhkan luka batin, dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.

1. Because This Is My First Life: Belajar Membatasi Diri dan Menghargai Ruang Pribadi

Drama ini menggambarkan kehidupan dua orang dewasa yang terjebak dalam tekanan sosial dan ekonomi, dan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama melalui pernikahan kontrak. Dalam prosesnya, mereka menyadari pentingnya batasan pribadi dan saling menghormati ruang masing-masing. Drama ini menyajikan perjalanan emosional dalam memahami bahwa hidup ideal tidak harus selalu mengikuti standar masyarakat. Karakter utama perlahan-lahan menemukan bahwa kenyamanan pribadi dan kejujuran terhadap diri sendiri jauh lebih penting dari ekspektasi luar. Kisah ini memberikan pelajaran tentang arti mencintai diri melalui kebebasan memilih jalan hidup yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan pribadi.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. My ID is Gangnam Beauty: Menghancurkan Standar Kecantikan yang Tidak Manusiawi

(Image: primevideo.com)

Drama ini mengikuti kisah seorang wanita muda yang menjalani operasi plastik untuk menghindari perundungan, hanya untuk kembali dihakimi karena penampilannya yang "terlalu sempurna." Di tengah kehidupan kampus, ia mengalami tekanan sosial baru yang memaksanya untuk mencari jati diri yang lebih dalam. Drama ini dengan jujur menunjukkan dampak buruk dari standar kecantikan ekstrem terhadap kesehatan mental. Karakter utama mulai menyadari bahwa harga diri tidak ditentukan oleh wajah atau tubuh, melainkan oleh cara kita melihat diri sendiri. Ceritanya mengajak penonton untuk membangun kepercayaan diri dari dalam dan mengubah cara pandang terhadap kecantikan.

3. Live: Menemukan Arti Diri di Tengah Kekacauan Hidup

(Image: iQ.com)

Live membawa penonton ke dalam dunia penuh tantangan yang dihadapi para polisi dalam kehidupan profesional maupun pribadi mereka. Setiap karakter memiliki beban emosional yang berat dan berusaha bertahan di tengah tekanan pekerjaan yang tak kenal henti. Drama ini memperlihatkan bahwa setiap orang, tidak peduli sekeras apapun tampaknya, tetap membutuhkan ruang untuk memahami dan menerima dirinya sendiri. Perjalanan para tokoh mencerminkan bahwa self-love bisa tumbuh dari keberanian mengakui kelemahan. Dalam lingkungan yang keras dan penuh tuntutan, mereka belajar menemukan kembali makna kehidupan dan harga diri.

4. Be Melodramatic: Menerima Luka dan Melanjutkan Hidup dengan Penuh Humor

(Image: vidio.com)

Drama ini mengikuti tiga sahabat perempuan yang berjuang menghadapi fase sulit dalam hidup, mulai dari kehilangan orang tercinta, krisis karier, hingga pencarian makna hidup. Mereka tidak hanya mencoba menyembuhkan luka masing-masing, tetapi juga mendukung satu sama lain untuk bangkit. Dengan pendekatan yang ringan namun emosional, drama ini berhasil menampilkan bagaimana proses penyembuhan bisa diiringi dengan tawa dan solidaritas. Setiap karakter mewakili jenis luka dan cara coping yang berbeda, menjadikan cerita terasa dekat dengan realita. Be Melodramatic menunjukkan bahwa mencintai diri sendiri tidak selalu dramatis, tapi bisa hadir lewat hal-hal sederhana dan keseharian.

5. Reflection of You: Saat Memaafkan Diri Sendiri Lebih Sulit dari Memaafkan Orang Lain

(Image: netflix.com)

Drama ini menyoroti pergulatan batin seorang wanita yang terjebak dalam kehidupan yang tampaknya sempurna namun menyimpan luka masa lalu yang belum selesai. Melalui konflik dengan seseorang dari masa lalunya, ia dipaksa untuk menghadapi pilihan hidup yang ia buat dengan segala konsekuensinya. Cerita ini memperlihatkan betapa rumitnya proses berdamai dengan diri sendiri ketika rasa bersalah dan trauma terus menghantui. Setiap keputusan yang diambil mengarah pada pertanyaan besar tentang identitas dan cinta diri. Drama ini memberikan sudut pandang mendalam bahwa self-love bisa menjadi perjalanan yang menyakitkan, namun sangat penting untuk pertumbuhan pribadi.

6. Hello, Me!: Bertemu Diri Sendiri di Masa Lalu untuk Memaafkan Masa Kini

(Image: iQ.com)

Drama ini menyuguhkan kisah seorang wanita yang merasa gagal dalam hidup hingga ia bertemu versi dirinya saat remaja yang penuh semangat dan percaya diri. Pertemuan ini membuka matanya tentang impian yang telah ia lupakan dan ketakutan yang menahannya selama ini. Karakter utama mulai mengingat siapa dirinya yang sebenarnya dan mulai mengambil langkah kecil untuk memperbaiki hidupnya. Drama ini menunjukkan bahwa memaafkan diri sendiri adalah langkah pertama untuk kembali mencintai hidup. Melalui alur yang unik dan emosional, penonton diajak merenungkan pentingnya menyayangi diri sendiri di setiap fase kehidupan.

7. Thirty Nine: Mencintai Diri Sendiri Saat Hidup Tidak Lagi Sempurna

(Image: viu.com)

Drama ini berfokus pada tiga perempuan berusia hampir 40 tahun yang menghadapi kenyataan pahit tentang waktu, kehilangan, dan cinta yang tidak berjalan sesuai rencana. Mereka masing-masing menjalani proses introspeksi yang dalam, sekaligus menguatkan satu sama lain melalui persahabatan yang tulus. Meski hidup mereka tidak sempurna, mereka belajar untuk menerima dan mensyukuri hal-hal kecil yang masih dimiliki. Drama ini dengan hangat menggambarkan bahwa mencintai diri sendiri tidak mengenal usia dan bisa dimulai kapan saja. Kisah ini cocok bagi penonton yang sedang menghadapi perubahan besar dalam hidup dan butuh inspirasi untuk tetap mencintai diri.

8. Pump Up The Healthy Love: Cinta Sehat Dimulai dari Tubuh yang Dicintai

(Image: viu.com)

Drama ini berfokus pada wanita yang bekerja di dunia kebugaran dan menjalani perjalanan panjang untuk menerima bentuk tubuh dan citra dirinya sendiri. Ia sempat terjebak dalam keinginan untuk menyenangkan orang lain dan memenuhi standar fisik tertentu. Namun seiring waktu, ia mulai membangun hubungan baru yang lebih sehat dengan tubuhnya dan menghargai setiap proses perubahan. Drama ini menyampaikan bahwa merawat diri secara fisik juga merupakan bagian dari mencintai diri secara emosional. Ceritanya memberikan inspirasi bahwa hidup sehat bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang keseimbangan dan penerimaan diri.

9. Rekomendasi Lain Drakor Bertema Cinta Diri yang Layak Ditonton

Selain daftar utama, ada beberapa drama Korea lain yang juga menampilkan tema mencintai diri walaupun tidak menjadi fokus utama cerita. Judul-judul seperti Weightlifting Fairy Kim Bok-joo, It's Okay to Not Be Okay, dan Start-Up menghadirkan karakter-karakter yang kuat dan kompleks yang berjuang menemukan jati diri mereka.

Masing-masing menawarkan perspektif yang berbeda tentang bagaimana cinta diri terbentuk melalui pengalaman hidup yang sulit. Drama-drama ini memperkaya pemahaman penonton tentang bahwa self-love bisa hadir dalam berbagai bentuk dan situasi. Menonton drama dengan tema ini bisa menjadi cara efektif untuk belajar mengenali, menghargai, dan memperjuangkan diri sendiri dalam kehidupan nyata.

(kpl/lfz)

Reporter:

Lailatul Faizah

Rekomendasi
Trending