Kapanlagi.com - Kembali ada berita membahagiakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Yakni salah satu proyek film garapan sutradara Mouly Surya dan produser Rama Adi serta Fauzan Zidni akan melakukan sebuah berkolaborasi dengan produser Anthony Chen. Ia merupakan sutradara pemenang Camera d'Or di Cannes Film Festival 2013 lalu dengan film berjudul ILO ILO. Ditambah dengan produser Tan Si En dari Graffe Picture, mereka sendiri akan berkolaborasi dalam film PERANG KOTA (THE CITY IS A BATTLEFIELD).

Kerja sama mereka pun baru diumumkan saat mendapatkan dukungan dari Southeast Asia Co Production Grant dari Infocomm Media Development Authority bersama dengan 6 proyek film panjang lainnya.  

1. Film Diadaptasi dari Novel Mochtar Lubis

via wikipedia

Film ini merupakan adaptasi dari novelis terkenal asal Indonesia Mochtar Lubis. Sang sutradara Mouly Surya mengaku bahwa ia sangat mengagumi karya-karya Mochtar Lubis, maka dari itu sangatlah tertarik untuk mengadaptasi salah satu karya Mochtar Lubis menjadi wujud sebuah film. Mouly juga mengatakan, sastra memiliki pengaruh kuat pada karya-karyanya. Sejak kecil, Mouly sangat suka membaca. Dia pun sudah lama bermimpi untuk bisa mengadaptasi sebuah karya sastra untuk dijadikan sebuah film. Diketahui untuk saat ini film PERANG KOTA sedang dalam proses pengembangan, namun disayangkan situasi pandemi seperti ini belum memungkinkan untuk melanjutkan produksi.

2. Pencapaian Sempurna Karya Mouly Surya

Cinesurya via Imdb

Mouly Surya merupakan sutradara dari film fenomal berjudul MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK. Film ini mampu memperoleh Piala Citra tahun 2018 sebagai film panjang terbaik. Tidak hanya itu, film ini juga menjadi juara umum dengan mendapatkan 10 dari 22 kategori Piala Citra 2018. Tidak hanya menang di negara sendiri, film ini juga menorehkan prestasi secara Internasional. Film ini memenangkan penghargaan NETPAC Jury Award di Five Flavours Asian Film Festival, yang diselenggarakan di negara Polandia. Sebelumnya Marlina juga menyabet penghargaan bergengsi lainnya. Yaitu film dengan skenario terbaik pada FIFFS Maroko edisi ke-11, Marsha Timoty menyabet penghargaan aktris terbaik dari Sitges International Fantastic Film Festival dan penghargaan sebagai film terbaik Asian Nest Wave dari The QCinema Film Festival, Filipina.

Penulis : Felecia Syadina