Film Periodik 'PERANG KOTA' Hadirkan Kisah Cinta Penuh Perjuangan dan Pengkhianatan pada Masa Awal Kemerdekaan

Penulis: Ganesha Anugrah Ratri

Diterbitkan:

Film Periodik 'PERANG KOTA' Hadirkan Kisah Cinta Penuh Perjuangan dan Pengkhianatan pada Masa Awal Kemerdekaan
Film PERANG KOTA akan tayang mulai 30 April 2025 di bioskop. (credit: KapanLagi.com/Ratri)

Kapanlagi.com - Sederet aktor ternama yang terdiri dari Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Ar Barrani Lintang, Rukman Rosaldi, Imelda Therrine, dan lain sebagainya digandeng untuk mengambil peran dalam film PERANG KOTA. Film ini merupakan hasil produksi kolaborasi antara Cinesurya, Starvision, serta Kaninga Pictures yang mengadaptasi novel Jalan Tak Ada Ujung karya sastrawan legendaris Indonesia, Mochtar Lubis. Kisah mengenai pertaruhan cinta dan perjuangan para karakter akan ditunjukkan dengan balutan unsur pengkhianatan di dalamnya.

Film PERANG KOTA dapat disaksikan secara luas di bioskop seluruh Indonesia terhitung mulai tanggal 30 April 2025 mendatang. Sebelum tayang menyeluruh di layar lebar tanah air, film yang disutradarai oleh Mouly Surya tersebut dikabarkan telah dipertontonkan secara komersial terlebih dahulu pada 17 April 2025 di Benelux (Belgia, Belanda, dan Luxemburg).

1. Menawarkan Estetika Sinematografi dengan Rasio 4:3

Menawarkan Estetika Sinematografi dengan Rasio 4:3

Berbeda dengan film-film pada umumnya, PERANG KOTA menawarkan visual dengan menggunakan aspek rasio 4:3 di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menambah kesan kesan klasik sebagai bagian dari estetika sekaligus menunjukkan naratif keintiman yang dihadirkan melalui karakter-karakter film. Sinematografi yang disajikan juga turut menggambarkan konflik batin serta peperangan menjadi sebuah film yang memberikan 'angin segar' perihal penginterpretasian.

"Dengan kesadaran penuh banget, kita mengambil (paham) bahwa kamera itu adalah point of view dari salah satu pihak ketiga yang selalu mengikuti atau mengintip kejadian yang ada di film ini, seakan-akan (menggambarkan) kita kayak lagi memicingkan mata. Jadi, kalo memicingkan mata itu kan formatnya emang segini." Ujar Roy Lolang, sang sinematografer peraih empat nominasi "Sinematografi Terbaik" pada ajang FFI.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Lika-Liku Pengembangan Alur Cerita

Lika-Liku Pengembangan Alur Cerita

Cinta, perjuangan, dan pengkhianatan merupakan tema utama yang ingin disampaikan oleh sang penulis skenario sekaligus sutradara dari film bernuansa pascakemerdekaan Indonesia PERANG KOTA, Mouly Surya. Ia mengaku bahwa poses penggarapan dari alur cerita film ini sendiri telah memakan waktu yang cukup panjang untuk dapat mengembangkan ketiga tema melalui karakter Isa, Fathimah, dan Hazil melalui caranya masing-masing.

"Dari awal, saya ingin membentuk sebuah film yang mempunyai genre yang 'asik', kayak film-film tahun 40-an pada saat itu gitu. Ada (bagian) dramanya, sebenernya memang (genrenya) drama, tapi dalam settingan peperangan di mana ada representasi (ketiga tema utama) juga di situ. Jadinya memang saya ingin menunjukkan itu (melalui film PERANG KOTA)." Ungkap Mouly Surya.

3. Kompleksitas Karakter Setiap Pemain

Kompleksitas Karakter Setiap Pemain

Karakter Isa, Fatimah, maupun Hazil yang muncul dalam film masing-masing memiliki kompleksitas tersendiri. Menurut Ariel Tatum, sosok Fatimah yang hendak divisualisasikan oleh Mouly Surya melalui skenarionya mampu menghadirkan konektivitas antara perempuan pada masa pascakemerdekaan dengan perempuan di era sekarang melalui resiliensi dan semangat juangnya. Meskipun hidup di zaman yang berbeda, baik Fatimah maupun perempuan modern terus mengalami perjuangan dan peperangan sendiri setiap hari.

Sementara itu, kompleksitas yang dirasakan oleh Chicco Jerikho dalam berperan sebagai Isa adalah trauma, masalah kesehatan, serta sikap juang yang dimilikinya demi mempertahankan bebasnya tanah air dari tangan para penjajah. Pergulatan batin antara perannya sebagai kepala keluarga, pejuang kemerdekaan, dan rakyat Indonesia yang ingin bertahan hidup membuat karakternya menjadi cukup kompleks.

Di sisi lain, Jerome Kurnia mengaku bahwa ia memerlukan waktu hingga tujuh tahun lamanya untuk memahami juga mendalami karakter Hazil. "Kalo dari Hazil itu, dia sangat mencintai Indonesia, (tetapi) berangkat dari keluarga yang orang tua atau keluarganya pro (dengan) Belanda. Dia itu rebel (dan) justru ingin Indonesia ini hidup dan merdeka, cinta dia tuh ke arah sana. Tetapi, along the way kita gatau ada yang terjadi kiri (dan) kanan: Kadang dia harus berkhianat, kadang (pula) dia harus mencintai sesuatu yang lain demi mendapat tujuannya."

4. Proses Pendalaman Karakter Sebagai Keluarga Kecil

Proses Pendalaman Karakter Sebagai Keluarga Kecil

Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Ar Barrani Lintang berkesempatan untuk memerankan karakter bersama sebagai keluarga kecil dalam film PERANG KOTA. Aktor cilik yang akrab disapa dengan nama panggilan Arban itu mengaku bahwa salah satu keseruan yang dialami selama proses penjiwaan tokohnya adalah ketika bermain gundu bersama kedua orang tuanya dalam film.

Tak hanya pengalaman pertama baginya, kegiatan memainkan permainan tradisional tersebut rupanya juga menjadi hal baru bagi Ariel Tatum. Hal ini diketahui sebagai ide yang dicetuskan oleh Chicco Jerikho yang berperan menjadi kepala keluarga demi menghidupkan suasana akrab dan dekat antara seorang bapak dengan istri dan anak sendiri sebelum proses syuting berlangsung.

5. Sinopsis Film PERANG KOTA

Sinopsis Film PERANG KOTA

Isa (Chicco Jerikho) adalah seorang guru di era pascakemerdekaan yang bergabung dalam sebuah organisasi penting dengan menanggung misi besar di pundaknya: menghabisi para petinggi kolonial Belanda yang masih melanggengkan pengaruhnya di Indonesia. Selama menjalankan misinya, ia kerap kali harus meninggalkan Fatimah (Ariel Tatum) bersama anaknya, Salim (Ar Barrani Lintang) demi melindungi mereka dari marabahaya.

Namun, istrinya pun lama kelamaan dibuat gusar olehnya. Fatimah sangat merindukan cinta dan kasih sayang intim dari Isa meskipun suaminya divonis mengidap impotensi. Kegelisahan Fathimah ini kemudian membuatnya secara perlahan-lahan tertarik dengan teman seperjuangan sekaligus murid biola suaminya yang memang sudah diam-diam jatuh cinta kepadanya, Hazil (Jerome Kurnia).

Lika-liku percintaan antara Isa, Fatimah, dan Hazil akan diwarnai oleh suka duka dalam perjuangan dan pengkhianatan yang disajikan dalam film PERANG KOTA. Tentang bagaimana Isa melancarkan aksinya bersama Hazil demi memukul mundur penjajah-penjajah yang masih memijakkan kaki di tanah air, tentang jalinan cinta suami istri antara Isa dengan Fatimah yang dilanda berbagai tantangan kehidupan, serta tentang hubungan gelap Hazil dan Fatimah itu sendiri turut terdapat di dalamnya.

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending