Indoxxi Ditutup, Sheila Timothy Akui Pemblokiran yang Dilakukan Pemerintah Indonesia Sudah Cukup Canggih

Indoxxi Ditutup, Sheila Timothy Akui Pemblokiran yang Dilakukan Pemerintah Indonesia Sudah Cukup Canggih
Sheila Timothy © KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono

Kapanlagi.com - Mulai awal tahun 2020, situs web penyedia layanan streaming dan download film gratis, Indoxxi menyatakan untuk tidak bisa lagi diakses. Fenomena ini pun cukup mencuri perhatian masyarakat maupun pekerja film. Pro-kontra pun tak terelakkan.

Sebagai salah satu produser film Indonesia, Sheila Timothy turut menanggapi hal ini. Karena menurut anggota APROFI (Asosiasi Produser Film Indonesia) ini, hal tersebut turut menjadi penyebab platform OTT (over the top) menjadi sulit berkembang.

"APROFI selain capacity building sejak 2013, kita fight untuk piracy (pembajakan) karena piracy salah satu menghalangi OTT bisa berkembang. Bukan cuma digital platform, malah mereka film yang masih tayang di bioskop udah tayang di sana," ucapnya.

1. Lawan Pembajakan

© KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono

Upaya melawan situs ilegal ini diakui hingga bekerjasama dengan berbagai pihak. Langkah-langkah preventif lainnya juga tidak lupa dilakukan, salah satunya adalah edukasi ke sekolah-sekolah.

"Orang jadi ngga ke bioskop lagi atau nungguin aja bentar lagi tayang. Kita sangat against itu. Kita APROFI selain bekerja sama dengan pusbang film, kominfo, dan Kumham, untuk fight piracy tersebut tapi juga kita bekerja sama dengan salah satunya ke sekolah-sekolah," jelas Sheila di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9-1).

"Jadi kita melakukan penjelasan bukan kepada guru tapi anak-anak SD. Ini kan sebenarnya budi pekerti gimana kita menghargai karya orang lain ngga nyolong karya orang lain. Gimana rasanya udah bikin lukisan bagus-bagus terus diakui lukisan orang lain," sambungnya.

2. Langkah Pemerintah Sudah Cukup Canggih

Tidak hanya berhenti di situ, pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah pun sudah cukup maksimal menurut perempuan yang biasa disapa Lala tersebut. Sistemnya pun diakui cukup canggih.

"Langkahnya akan terus dimaksimalkan. Kemarin juga bekerja sama dengan kominfo, jadi lumayan sudah cukup advance. Jadi ketika platform tersebut pindah ke domain lain udah bisa di-track. Kalau sekarang belakangnya suka diganti dot com, dot id, dot apalah, ini sekarang udah punya sistem teknologi yang bisa track mereka," pungkasnya.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

(kpl/apt/phi)

Rekomendasi
Trending