Istri Chrisye: Film Terbaru Bukan Tentang Karir Suami Saya

Istri Chrisye: Film Terbaru Bukan Tentang Karir Suami Saya KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Nama Chrisye di dunia tarik suara Indonesia tentulah tak bisa diabaikan begitu saja. Sang maestro, yang telah berpulang selama 10 tahun, memiliki begitu banyak karya yang sangat melekat di hati para penggemarnya.


Hal inilah yang menjadi salah satu alasan untuk orang-orang terdekatnya yang ingin memberikan tribute, tepat satu dekade setelah penyanyi dengan pembawaan tenang ini meninggal dunia. Dan di tahun ke-10 ini, bukanlah konser yang dipersembahkan untuk Chrisye, melainkan sebuah film biopik, yang akan dibintangi oleh Vino G. Bastian.


Ditemui di jumpa pers peluncuran trailer dan poster film CHRISYE di Fairmont Hotel, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9), Damayanti Noor, sang istri, menceritakan ide awal dibuatnya film yang akan disutradarai oleh Rizal Mantovani ini. "Hari ini tanggal kelahiran Chrisye makanya kami merilis trailer dan poster resmi film CHRISYE," ujarnya.


Yang unik, Damayanti mengaku tak pernah terlibat dalam karir bermusik Chrisye semasa hidupnya. Dirinya benar-benar berperan sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya dan tak banyak mengetahui bagaimana sang suami bekerja dan berkarya di luar rumah.


Lantas, bagaimana Damayanti menceritakan sosok Chrisye apabila dirinya tak banyak tahu terkait proses kreatif yang pernah dijalani mendiang suaminya? "Sebagai istri yang menemani Chrisye selama 25 tahun, kita bikin agreement untuk saya tidak pernah mencampuri urusan pekerjaan dia. Saya hanya mengurus rumah. Tapi di tahun meninggalnya Chrisye, saya baca artikel di salah satu majalah. Di sana Om Taufik Ismail menceritakan bagaimana proses rekaman lagu Ketika Tangan Dan Kaki Berkata yang dia ciptakan bersama Chrisye. Ini menjadi pembicaraan orang-orang terdekat saya. Di situ saya mulai bertanya pada diri saya sendiri, apa yang tersirat di balik semua ini," cerita Damayanti.


Damayanti pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan sang sepupu, Rini Noor terkait persembahan untuk Chrisye untuk memperingati 10 tahun meninggalnya sang suami. "Saya bingung: 'Apa ya? Konser nggak mungkin'. Lalu Rini mengusulkan film. Saya bingung lagi, apa yang mau diceritain karena Chrisye orangnya tertutup. Keluarga kita tidak pernah ter-touch oleh wartawan karena dia tidak mau saya dan anak-anaknya terganggu," ungkapnya.


Di saat Damayanti hampir kehilangan ide untuk menuangkan persembahannya pada Chrisye, Rini pun mengusulkan agar dirinya mengingat kembali satu peristiwa yang memberikan perubahan pada diri Chrisye. Oleh karena inilah, dirinya menjadi teringat dengan lagu 'Ketika Tangan Dan Kaki Berkata' yang sangat berkesan dari sosok sang legenda.


"Jadi yang saya ceritakan di sini tidak tentang karir dia karena saya tidak tahu, tapi Chrisye sebagai manusia, Chrisye yang berproses spiritualnya, Chrisye yang memiliki lagu yang menjadi turning point. Itu proses pembuatan lagu yang menjadi peristiwa ketika Chrisye berkata: 'Saya kalah sama lagu saya sendiri'," pungkasnya.

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending