1. Delapan Karakter yang Berbeda

Proses syuting tidak mudah bagi Rieke. Dalam film ini, ia harus memerankan delapan karakter yang berbeda, sesuatu yang menantang secara teknis dan emosional. Ia mengaku sempat kikuk karena harus mengingat kembali dasar-dasar akting setelah sekian lama.

"Ya agak-agak lah. Ngingetin lagi harus gimana karena antara itu tadi, biasanya kalau syuting satu film satu karakter... Dalam satu film ada delapan karakter," ungkapnya.

Tak hanya akting, Rieke juga melibatkan diri penuh dalam produksi, termasuk melakukan koreografi tanpa bantuan stunt in dan bahkan memasak untuk rekan-rekan di lokasi. Ia merasa seperti kembali ke rumah sendiri.

"Aku juga ada latihan koreo, aku gamau pakai stunt in, jadi 80 persen nggak pakai stunt in, aku kerjakan sendiri, aku minta sendiri. Ya aku mau menikmati peran aku ini," katanya.

2. Tetap Prioritaskan Pekerjaan Sebagai Anggota DPR

Rieke Diah Pitaloka (Credit: instagram.com/riekediahp)

Rieke menyebut karakter Martha sebagai salah satu yang paling seru dari delapan peran yang ia mainkan. Namun, tantangan terberat menurutnya adalah menjaga kesinambungan emosi antar karakter, terutama saat syuting jumping scene dalam satu lokasi.

"Yang jadi Martha, kemudian ada karakter lain yang porsinya banyak... Yang paling berat, itu buat aku karena di suatu cerita bukan hal yang gampang emang," ucapnya.

Meski sibuk, Rieke menegaskan bahwa ia tetap memprioritaskan pekerjaannya sebagai anggota DPR. Seluruh proses syuting diatur agar tidak mengganggu tugas-tugas formalnya, termasuk bernegosiasi sejak awal dengan produser.

3. Belum Bisa Pastikan

"Makanya tadi ditanya kikuk nggak, ya nggak yaa. Aku bener harus atur waktu dengan kerjaan, karena aku janjian sama Wahana dengan produser khususnya jangan ganggu kerja aku," tuturnya.

Apakah ini pertanda Rieke akan terus berakting? Ia belum bisa memastikan, tapi mengaku sangat menikmati proses comeback ini. Respons publik terhadap film AGEN +62 akan menentukan langkah selanjutnya.

"Jadi aku nggak bisa mengatakan bahwa akan balik atau tidak, ya lihat aja nanti, tapi yang penting mudah-mudahan film ini... seperti gue bilang tadi pas preskon bahwa kita ini adalah sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab," pungkasnya.