'LAGU CINTA UNTUK MAMA' Gelar Special Screening, Kisah Menyentuh Hati Tentang Perjuangan Ibu

Penulis: Shannen Marcelia Ichwan

Diterbitkan:

'LAGU CINTA UNTUK MAMA' Gelar Special Screening, Kisah Menyentuh Hati Tentang Perjuangan Ibu
Sebuah Pengingat untuk Selalu Bersyukur pada Ibu. (Credit : Instagram.com/lagucintauntukmama)
Kapanlagi.com -

Hari Ibu kemarin bikin suasana jadi haru banget, guys! Film LAGU CINTA UNTUK MAMA berhasil bikin penonton banjir air mata sambil ngerasain kasih sayang seorang ibu yang begitu dalam. Acara special screening-nya yang digelar di XXI Sumarecon Mall, Bekasi, jadi momen spesial untuk ngasih apresiasi buat semua emak-emak di luar sana.

Peter Taslim, yang juga jadi penulis sekaligus produser eksekutif film ini, bilang kalau LAGU CINTA UNTUK MAMA dibuat khusus untuk menghargai perjuangan para ibu di Indonesia. Menurutnya, sosok ibu adalah wanita terkuat yang rela berkorban segalanya untuk anak-anaknya, bahkan sejak dalam kandungan. Pesan mendalam ini yang kemudian dituangkan dalam setiap adegan film, bikin penonton semakin terenyuh.

Lewat film ini, kita semua jadi diingetin lagi betapa berartinya sosok seorang ibu. "Film ini ditulis dan dibuat untuk menghargai ibu di indonesia karena manusia terkuat itu wanita, yaitu ibu kita," ujar Peter Taslim selaku Produser Eksekutif dan Penulis LCUM. "Di mana beliau berjuang dengan nyawanya sejak awal kandungan hingga melahirkan. Cinta ibu ada sejak kita dalam kandungan," tambahnya. LAGU CINTA UNTUK MAMA bukan cuma sekadar tontonan, tapi juga jadi pengingat buat kita untuk selalu bersyukur dan berbakti kepada ibu. So, buat kamu yang kemarin ketinggalan, jangan sedih! Tunggu aja jadwal tayang resminya ya!

1. Tantangan Produksi dan Kecelakaan Syuting

Proses produksi film LAGU CINTA UNTUK MAMA (LCUM) tidak berjalan mulus. Selain harus mendapatkan izin dari kepala adat setempat mengingat latar belakang budaya Bali, kru produksi juga dihadapkan pada tantangan yang cukup serius. Salah satu aktor, Jenny Zhang, mengalami kecelakaan saat proses syuting berlangsung. "Selain soal izin, salah satu aktor kami, Jenny Zhang mengalami kecelakaan sewaktu syuting LCUM," ujar Peter Taslim. Hal ini tentu menjadi kendala tersendiri bagi tim produksi dan membuat proses syuting menjadi lebih kompleks. Namun, berkat kerja sama tim yang solid, produksi film ini dapat diselesaikan dengan baik.

Kecelakaan yang dialami Jenny Zhang menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja dalam industri perfilman. Kejadian ini juga menunjukkan betapa menantangnya proses produksi sebuah film, terutama ketika melibatkan lokasi syuting yang unik dan melibatkan banyak pihak.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Debut Peter Taslim sebagai Produser dan Penulis Skenario

Aktor laga kenamaan, Peter Taslim, tidak hanya berperan sebagai pemain dalam film LAGU CINTA UNTUK MAMA, tetapi juga mengemban tanggung jawab sebagai produser eksekutif dan penulis skenario. Bagi Peter Taslim, ini merupakan pengalaman baru yang cukup menantang. Meskipun memiliki latar belakang sebagai atlet judo, ia mengaku sangat antusias dengan dunia perfilman dan merasa tertantang untuk menulis sebuah cerita yang menyentuh.

Proses penulisan skenario LCUM diakui Peter Taslim cukup menyita waktu dan perhatiannya. Namun, ia merasa terbayar ketika melihat hasil akhirnya. Debutnya sebagai produser dan penulis skenario ini membuktikan bahwa Peter Taslim tidak hanya berbakat dalam bidang akting, tetapi juga memiliki kemampuan dalam bidang kreatif lainnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending