1. Makeup Total 200 Orang

Dilansir dari liputan6.com, Astrid makeup artist film ABADI NAN JAYA mngaku mesti memutar otak untuk "mendadani" pemain zombie yang jumlahnya mencapai 200 orang lebih. Astrid harus mencari cara agar produksi berjalan lancar dan efisien.

"Gimana nih caranya produksi berjalan dengan lancar dan efisien, apa yang harus kulakukan?" kata Astrid dilansir dari liputan6.com.

Untuk menyiasatinya, Astrid kemudian membagi para zombie dalam sejumlah kelas berbeda berdasarkan jarak shoot. Inilah yang menentukan detail makeup effect yang akan diterapkan ke penampilan para aktor pemeran zombie.

2. Makan Waktu Hingga Tiga Jam

Astrid menjelaskan lebih lanjut, untuk pemeran yang disorot dalam jarak dekat, tentu pengerjaannya begitu detail. Untuk hasil yang detail dan maksimal itu Astrid ternyata membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan makeup satu karakter zombie saja.

"Tiga jam," kata salah satu aktor, dalam video promosi yang diputar saat konferensi pers. Menariknya, Astrid menjadikan corak tanaman kantong semar sebagai inspirasinya membuat makeup zombie.

3. Didukung Gerak-gerik Meyakinkan

Selain makeup, koreografi juga jadi tombak penting dari suksesnya karakter zombie di film ABADI NAN JAYA. Gerak-gerik tak natural para mayat hidup, diserahkan kepada Boby Ari Setiawan yang berlatar belakang koreografer tari.

Dilansir dari liputan6.com, Boby menuturkan bahwa gerakan para zombie pun tak seragam. Zombie yang digigit di kaki akan memiliki gerakan berbeda dengan yang digigit di tangan.

"Saya harus mentransfer ide atau metode itu ke sekitar 200 cast. Di kepala saya berarti ada 200 jenis gerakan yang berbeda. Dan tugas saya adalah memastikan gerakan 200 cast itu konsisten dengan gerakan masing-masing," ungkap Boby.

4. Sinopsis Film ABADI NAN JAYA

Film ABADI NAN JAYA bersetting sebuah desa di pelosok Yogyakarta. Di sana, pengusaha jamu Sadimin (Donny Damara) tinggal bersama istri keduanya, Karina (Eva Celia) dan anak sulungnya Bambang (Marthino Lio).

Suatu hari datang si anak kedua, Kenes (Mikha Tambayong), yang bertamu bersama suaminya Rudi (Dimas Anggara) dan anak semata wayang mereka Raihan (Varen Arianda Calief). Tujuan mereka adalah merayu Sadimin untuk menjual pabrik jamu dan meminta pria ini untuk pensiun.

Setelah menenggak jamu baru buatan pabriknya, Sadimin menolak mentah-mentah permintaan ini. Tubuhnya yang mulai ringkih mendadak muda kembali, dengan rambut hitam dan otot yang mengencang. Sayangnya kebahagiaan soal tubuh barunya tak bertahan lama.

Setelah kejang parah, Sadimin mendadak menyerang keluarganya dengan mencoba menggigit staf dan anak-cucunya. Korban gigitan Sadimin menunjukkan gelagat serupa, hingga desa kecil Wenirejo dibanjiri teror oleh para penduduk yang haus darah.

5. Frequently Asked Questions (FAQ)

Siapa yang bertanggung jawab menangani makeup effect zombie di film ABADI NAN JAYA?
Makeup effect zombie ditangani oleh Astrid.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk makeup zombie yang paling detail?
Untuk pemeran yang disorot dalam jarak dekat (closeup), pengerjaan makeup membutuhkan waktu hingga tiga jam.

Berapa jumlah pemeran zombie yang didandani?
Jumlah pemain zombie yang harus didandani mencapai 200 orang lebih.

Siapa yang menjadi koreografer gerakan zombie?
Koreografer gerakan zombie adalah Boby Ari Setiawan, yang berlatar belakang koreografer tari.

Apa yang menjadi inspirasi penampilan zombie di film ini?
Salah satu inspirasi untuk penampilan para zombie ini adalah corak tanaman kantong semar.

Temukan berbagai ulasan fakta menarik film lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?