Kapanlagi.com - Sejumlah anggota PARFI (Persatuan Artis Indonesia), menggelar aksi tabur bunga di makam Suryo Sumanto dan Usmar Ismail. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Aa Gatot Brajamusti, yang dinilai tidak cakap dalam memimpin PARFI.

"Selain mengenang jasa beliau, kami ingin memberi semangat kepada diri sendiri. Jadi kalau orang yang cinta ya merasa memiliki dan mempertahankan, kita kan enggak rela ada yang merusak apa yang kita cintai," ucap Pong Harjatmo, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

Gatot dianggap telah gagal memimpin PARFI. Apalagi struktur PARFI saat ada saat ini dinilai ilegal, karena belum ada serah terima jabatan dari kepengurusan sebelumnya. Celakanya, keberadaan anggota PARFI justru tidak mencerminkan dari namanya.

Aksi tabur bunga di makam sebagai bentuk kekecewaan kepada kepemimpinan Aa Gatot Brajamusti. ©KapanLagi.com/Sahal Fadhli

"Arena belum ada sertijab dari Ketua PARFI sebelumnya, Yeni Rahman ke yang baru. Mereka belum diakui Depkumham. Bicara organisasi kan harus diakui. PARFI itu organisasi profesi, isinya harus artis film. Kalau orang di bidang lain yang masuk, apa jadinya," kata Ki Kusumo.

Untuk langkah selanjutnya, sejumlah anggota PARFI membentuk Panitia Pelaksana Kongres, menuntut perubahan dalam tubuh PARFI. Bahkan, kongres dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Kongres akan kita adakan dalam waktu dekat, tahun 2016 ini. Kami berharap bisa jadi semangat kita. Kita ingin rebut rumah kita yang sekarang dipimpin dari dunia antah berantah," tutup Ki Kusumo.