Kapanlagi.com - Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip mengajak para guru dan kepala sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah nonton bersama film LASKAR PELANGI. "Saya ingin mengetuk hati semua pemerhati pendidikan. Karena itu para guru dan kepala sekolah saya ajak nonton film ini," kata Sukawi usai menyaksikan LASKAR PELANGI di Bioskop E-Plaza Semarang, Jumat (14/11). LASKAR PELANGI, sebuah film garapan sutradara Riri Riza merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata. Sukawi mengatakan, setelah melihat film tersebut semua pihak harus menyadari anak miskin berhak mendapatkan pendidikan. "Saya selalu sampaikan bahwa anak miskin berhak mendapatkan pendidikan, tidak boleh anak miskin ditolak sekolah, kalau dia bodoh belum tentu tidak cerdas, tetapi karena tidak mendapat kesempatan," katanya. Sejak 2000, katanya, dirinya menginginkan sekolah gratis bagi warga Semarang. Gratis bukan berarti tidak bermutu, sekolah murah karena dibiayai pemerintah. Namun dalam pelaksanaan susah untuk meyakinkan pada sekolah. "Saya ajak mereka untuk menyaksikan sendiri, lihat kenyataan yang ada. Kondisi itu tidak hanya terjadi di film LASKAR PELANGI, tetapi juga terjadi di Semarang. Banyak siswa tidak mampu sekolah, tidak mampu membayar buku dan pakaian. Kalau mereka tidak diterima di sekolah maka akan semakin sulit," katanya. Ia berharap, mudah-mudahan dengan menyaksikan film ini, ke depan tidak ada lagi penarikan sumbangan untuk membangun gedung sekolah, atau membeli buku karena semua dibayar pemerintah bagi warga miskin.