4 Film dengan Tema Ritual Sesat Tapi Ngerinya Minta Ampun
Diterbitkan:

Ilustrasi Poster Film (Image by Justwatch)
Kapanlagi.com - Tema ritual sesat dalam film horor selalu menghadirkan sensasi berbeda bagi penontonnya. Bukan hanya memancing rasa takut lewat adegan brutal atau sosok makhluk menyeramkan, tetapi juga menyuguhkan kengerian yang dibungkus dalam suasana tenang, lambat, dan menyiksa secara psikologis.
Beberapa film bahkan menampilkan bagaimana keyakinan bisa menjadi alat manipulasi dan penderitaan. Dengan latar tempat terpencil, tokoh utama seringkali dipaksa untuk terjebak dalam dunia penuh delusi dan kepercayaan menyimpang yang tidak bisa ditolak.
Empat film bertema ritual sesat berikut ini menghadirkan horor dengan pendekatan berbeda-beda, tapi satu hal yang pasti: semuanya bikin ngeri minta ampun.
Advertisement
1. The Ritual, Teror Gaib yang Muncul dari Rasa Bersalah
Ilustrasi Poster Film (Image by Justwatch)
Film The Ritual (2017) mengikuti kisah empat sahabat yang melakukan pendakian ke hutan Skandinavia untuk mengenang teman mereka yang telah meninggal. Namun, perjalanan itu berubah menjadi mimpi buruk saat mereka tersesat dan menghadapi entitas misterius yang menjadikan hutan sebagai wilayah kekuasaan.
Ritual sesat dalam film ini tersembunyi di balik mitologi lokal dan simbol-simbol pagan yang menakutkan. Pengalaman mereka bukan hanya soal bertahan hidup, tapi juga menghadapi rasa bersalah yang menggerogoti dari dalam.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Heretic, Ujian Iman dalam Perangkap Psikologis
Ilustrasi Poster Film (Image by Justwatch)
Di Heretic (2024), dua misionaris wanita menjalankan tugas keagamaan seperti biasa, sampai mereka bertemu dengan seorang pria yang tampak biasa saja namun menyimpan bahaya tersembunyi. Mereka kemudian terjebak dalam permainan psikologis yang perlahan menggerus keyakinan dan nalar.
Ritual dalam film ini tidak melibatkan makhluk gaib atau simbol-simbol ekstrem, melainkan berupa serangkaian ujian mental dan spiritual. Ketegangan dibangun dari interaksi dan manipulasi, menjadikan rasa takut muncul dari dalam, bukan dari luar.
Advertisement
3. Bring Her Back, Ritual Pemanggilan Arwah yang Mengorbankan Anak-Anak
Ilustrasi Poster Film (Image by Justwatch)
Bring Her Back (2025) menyuguhkan horor keluarga yang gelap, saat dua anak yatim piatu tinggal bersama wanita yang tampaknya penuh kasih. Namun, di balik kebaikan tersebut tersimpan niat jahat untuk menghidupkan kembali anaknya lewat ritual yang mengorbankan anak-anak lain.
Film ini mengeksplorasi tema cinta yang menyimpang dan bagaimana obsesi bisa mengarah pada tindakan ekstrem. Nuansa rumah yang awalnya hangat berubah menjadi tempat teror penuh simbol dan mantra sesat yang mencengkeram.
4. Midsommar, Festival Musim Panas yang Menjadi Mimpi Buruk
Ilustrasi Poster Film (Image by Justwatch)
Midsommar (2019) mengangkat kisah sekelompok turis yang menghadiri festival tradisional di pedesaan Swedia. Yang awalnya tampak seperti perayaan budaya, berubah menjadi rangkaian ritual sesat yang melibatkan pengorbanan dan kekerasan terstruktur.
Dengan latar yang cerah dan penuh bunga, film ini menunjukkan bahwa horor tidak selalu harus gelap atau berdarah-darah sejak awal. Ketegangan muncul perlahan seiring terbukanya tabir komunitas yang ternyata memiliki sistem kepercayaan yang mengerikan.
5. Ritual Sesat sebagai Cermin Ketakutan dan Trauma Pribadi
Keempat film ini tidak hanya mengandalkan teror fisik, tapi juga menggali sisi psikologis para karakter utamanya. Ritual-ritual yang muncul dalam cerita seringkali menjadi simbol dari rasa kehilangan, trauma masa lalu, atau kegelisahan akan kepercayaan diri dan iman.
Dari hutan terpencil hingga rumah keluarga yang tampak biasa, latar tempat dalam film-film ini menjadi ruang bagi ritual sesat berkembang. Kengerian yang ditawarkan pun bersifat perlahan, menyelinap, dan membuat penonton ikut merasa terjebak dalam lingkaran kepercayaan yang tidak bisa dilawan.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/khs)
Khalishah Sahirah
Advertisement