1. Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin

Dimulai dari awal, bersama (Godric) Gryffindor, (Helga) Hufflepuff, (Rowena) Ravenclaw dan (Salazar) Slytherin. Seketika kamu akan mendapatkan cerita yang sangat menarik. Di masa itu akan terungkap sejarah Hogwarts di depan mata.

Kisah ini akan menunjukkan pertempuran moral dan perkelahian yang sebenarnya di antara keempat pendiri sekolah. Masing-masing karakter memiliki kekuatan tersendiri, sehingga jika dibahas tidak akan membosankan. Hal seperti ini juga sering terjadi di kehidupan nyata.

Bagaimana perbedaan karakter akan menunjukkan konflik antar sesama. Bukan berarti buruk, karena kita akan bisa mengambil pelajaran dari sana. Bahwa kesabaran dan saling memahami satu sama lain menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan bersosial.

Dari cerita ini juga kamu bisa mengetahui sejarah dari sekolah sihir ini, topi penyeleksi, pedang Gryffindor, kamar rahasia dan piala Hufflepuff. 
Hingga saat terakhir semua hal tersebut masih hanya 'diceritakan' oleh penyihir muda berbakat, bukan pemilik aslinya. Akan sangat menyenangkan untuk mengetahui banyak hal.

2. The Order of the Phoenix

Kita hanya mendapatkan sedikit gambaran tentang awal mula perang sihir dari buku serta Harry dan kawan-kawan. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan pemahaman antara dua kubu yang bertikai. Sehingga mungkin kita akan bisa mendapat pandangan berbeda dari apa yang dipahami saat ini.

Tentu saja jika cerita ini dibuat, akan ada tokoh-tokoh familiar yang kita kenal. Beberapa bintang asal Inggris kembali berperan menjadi karakter mereka sebelumnya dalam cerita asli Harry Potter. Dan akan lebih menarik daripada hanya melihat Harry, Ron dan Hermione bertualang.

Ceritanya akan lebih kompleks, mengingat beberapa kejadian akan secara langsung beberapa hal yang belum dijelaskan secara detail. Kisah Longbottom, keluarga Weasley bahkan juga aksi agen ganda dari sang profesor ketua dari asrama Slytherin, Snape. Pengembangan plot tidak akan berhenti sampai di situ, masih banyak hal untuk diungkap.

Begitu banyak hal yang bisa dijelaskan jika mengambil topik ini, dan bagaimana mungkin semua hal tersebut masuk dalam durasi sebuah film? Mungkin bisa dijadikan trilogi, akan tetapi hal itu akan membosankan. Akan tetapi jika cerita terfokus tentang Lupin, Snape, Kingsley dan Tonks akan menjadi lebih mudah mengatur plotnya.

3. Voldemort

Prequel dari STAR WARS merupakan contoh terbaik bagaimana menceritakan sebuah kisah dari sudut pandang tokoh antagonis. Tapi tentu saja dengan konsep cerita yang teramat bagus. Jika hal itu bisa dipenuhi, maka akan tercipta sebuah film yang mengisahkan tentang Voldemort di masa lalu.

Kita telah disajikan beberapa potongan cerita tentang petualangan Tom Riddle sejak ia merupakan seorang anak yatim-piatu penyiksa binatang hingga menjadi tokoh menakutkan. Tapi, apakah kamu menyadari bahwa sebenarnya masih banyak hal yang bisa diangkat menjadi sebuah cerita utuh kisah hidup Voldemort. Sama halnya seperti Darth Vader, perubahan karakternya akan menjadi satu hal menarik tersendiri untuk diikuti.

Kisahnya telah terbentang selama bertahun-tahun dan berakhir bukan hanya dalam satu, tapi dua peperangan. Jika hal ini menjadi nyata, tentu Warner Bros harus mencari talenta muda berbakat. Bercerita tentang masa lalu Tom Riddle maka mereka harus menyediakan aktor dan aktris muda untuk Lucius Malfoy dan Bellatrix Lestrange bukan?

Masa lalu yang kelam akan justru akan menjadi sesuatu yang menyegarkan jika dikemas dengan baik. Dan tidak selamanya perubahan pemeran (menjadi lebih muda) akan menghilangkan karakter dari tokoh tersebut. Walaupun sulit untuk dibuat, masih ada kemungkinan kisah Voldemort akan sukses.

4. Kementrian Sihir

Politik yang tidak dapat dipercaya dan korup dari dunia sihir selalu hadir di sepanjang seri. Walau terkadang hanya menjadi sebuah kisah latar. Akan tetapi ide untuk memperbaiki kementrian sihir bukanlah sesuatu yang mustahil.

Setelah DEATHLY HALLOWS, Harry, Ron dan Neville bekerja di kementrian. Dalam film mereka terlihat berusaha untuk membenahi masalah yang ada dari dalam. Konflik yang terjadi akan sangat menarik, dengan pengembangan karakter yang tidak terbatas, bahkan bisa dijadikan serial televisi.

Mari kita ambil satu contoh satu plot cerita menarik. Ketika Harry bertarung dalam pertempuran terakhirnya hingga akhirnya ia mengantarkan anaknya untuk pergi di stasiun, apakah kamu tidak ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara dua kejadian tersebut. Bagaimana seluruh kerusakan akibat pertarungan bisa menjadi normal kembali.

Drama dan konflik yang terjadi pasti menarik, dan jenis cerita seperti ini memiliki potensi sebagai plot dalam serial televisi. Ketika alur cerita berjalan lambat dan setiap harinya akan ada saja masalah muncul entah dari mana, apa kalian sudah bisa membayangkan? Penjualan franchise ini bisa menguntungkan bagi pihak Warner Bros, mendapat penghasilan per episode bukankah itu menggiurkan?

Dan ada keuntungan tersendiri bagi plot cerita tentang kementrian sihir ini. Dalam tiap episodenya tidak selalu harus menampilkan Harry Potter sebagai karakter utama, akan tetapi banyak peran-peran kecil yang bisa muncul. Walaupun hanya hadir satu atau dua episode, tapi tampilnya banyak karakter akan membuatnya menjadi lebih berwarna.

5. Luna

Luna selalu digambarkan sebagai salah satu karakter favorit dari JK Rowling. Selain itu ia juga merupakan tokoh idola dari para penggemar. Tentu saja sang gadis yang selalu menghindari peperangan ini akan berubah menjadi daya tarik utama dalam cerita.

Setelah serial Harry Potter berakhir, JK Rowling mengambil Luna untuk dijadikan karakter dalam seri lain. Sang penulis, diceritakan menjadi seorang penyihir yang berkelana keliling dunia dan menemukan berbagai macam makhluk aneh dan mengagumkan di seluruh muka bumi. Jika hal tersebut bukan merupakan ide cerita, kami tidak tahu harus memberikan apa lagi.

Dan menariknya ide cerita di atas, kisah Luna tersebut bisa dijadikan sebuah film atau bahkan serial televisi. Dengan tidak terbatasnya pengembangan karakter yang bisa saja ditemui olehnya dalam perjalanan keliling dunia, menjadikan semakin banyaknya kemungkinan episode diproduksi.

Karakter spesial dengan kisah yang spesial. Bagaimana menurut kamu Apakah Luna cocok dijadikan sebuah film atau serial televisi? Atau bahkan trilogi tersendiri tentangnya? Berikan komentar kalian ya.