Review Film 'KARATE KID: LEGENDS', Pertarungan Li Fong di New York Didukung Tuan Han & Daniel LaRusso

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Review Film 'KARATE KID: LEGENDS', Pertarungan Li Fong di New York Didukung Tuan Han & Daniel LaRusso
imdb.com & youtube.com/@sonypictures

Kapanlagi.com - SPOILER ALERT!!! JANGAN BACA ARTIKEL INI KALAU BELUM NONTON ATAU JIKA TAK INGIN MENDAPAT SPOILER !!!

KARATE KID: LEGENDS yang sedang tayang ini merupakan film keenam dari waralaba The Karate Kid. Film yang rilis setelah THE KARATE KID (2010) ini berlatar setelah peristiwa yang dikisahkan dalam serial televisi Cobra Kai (tayang 2018-2025).

Tokoh utama di film ini adalah Li Fong (Ben Wang), seorang remaja lugu yang tinggal di Tiongkok dan menjadi murid dari Tuan Han (Jackie Chan). Ia bersembunyi dari sang ibu, Fong (Ming-na Wen) yang mana Sang ibu merupakan seorang dokter dan ingin membawa Li Fong untuk tinggal di New York dan meninggalkan seni bela diri.

Sebelumnya, kakak Li Fong meninggal dunia usai ditikam oleh lawan bertandingnya yang kalah di pertandingan bela diri. Li Fong menyaksikan sendiri peristiwa tragis tersebut dan meninggalkan trauma baginya.

Akhirnya ia pun menuruti sang ibu dan memulai hidup barunya sebagai siswa sekolah di New York. Ia berusaha menghilangkan trauma masa lalu sekaligus berjuang untuk beradaptasi dengan teman-teman barunya. Ternyata, tinggal di New York merupakan awal mula konflik yang intens di film ini. Seperti apa? Simak selangkapnya di sini!

1. Kehidupan baru Li Fong di New York

Secara umum, konflik utama di film ini menyajikan pertarungan antara Li Fong sebagai protagonis dengan Connor Day (Aramis Knight) sebagai antagonis. Cerita dibuat makin kompleks lantaran Mia (Sadie Stanley), gadis New York yang disukai oleh Li Fong merupakan mantan pacar dari Connor Day.

Connor sangat marah karena Li Fong dekat dengan Mia. Dalam sebuah adegan, teman satu geng Connor menghajar wajah Li Fong saat mereka bertemu di kereta bawah tanah. Connor & Li Fong juga sempat berduel di sekolah dan Connor memenangi duel tersebut.

Ternyata, diketahui bahwa ayah Mia, Victor Lipani (Joshua Jackson) punya hutang kepada rentenir. Malangnya, rentenir tersebut menyuruh Connor Day untuk menghabisi Victor yang mantan petinju juga Li Fong lewat sejumlah ajang pertarungan di New York.

Sebelumnya, Victor Lipani yang telah pensiun dari pertarungan membuka toko pizza. Victor sempat berguru kepada Li Fong untuk berduel namun pertandingan tersebut berujung kekalahan.

Li Fong akhirnya ikut pertarungan di New York bertajuk Five Boroughs. Hadiah puluhan ribu dollar yang didapat Li Fong akan diberikannya kepada Victor Lipani untuk bisa melunasi hutang kepada rentenir. Namun, ia harus menghadapi Connor Day yang mendapat dukungan rentenir di pertandingan final.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Kembalinya Sang Legenda

Dalam film ini, Jackie Chan & Ralph Macchio kembali berperan sebagai karakter ikonis mereka. Jackie Chan menjadi Tuan Han dan Ralph Macchio menjadi Daniel LaRusso. Nama terakhir merupakan murid dari Tuan Miyagi yang merupakan master karate.

Awalnya, Tuan Han membujuk Daniel LaRusso untuk mengajarkan karate kepada Li Fong. Daniel tak lantas menyanggupi permintaan Tuan Han. Singkat cerita, saat Li Fong berlatih bersama Tuan Han, Daniel muncul sebagi tanda kesanggupan atas permintaan dari Tuan Han.

Tuan Han adalah guru kung fu yang sangat dihormati di Tiongkok, sedangkan Daniel LaRusso merupakan murid dari Tuan Miyagi atau sensei Miyagi yang menguasai karate, seni bela diri asal Jepang.

3. Kung Fu & Karate

Li Fong berusaha mengambil ilmu dari dua gurunya. Jurus-jurus yang diajarkan oleh para shifu (guru) ia kombinasikan menjadi serangan maut untuk melumpuhkan lawan-lawannya, termasuk Connor Day.

Kolaborasi antara Tuan Han dan Daniel LaRusso sepanjang film ini sangat menarik untuk disimak. Menjadi mentor bagi Li Fong yang bertarung di Turnamen Five Boroughs, dua tokoh ini bisa saling kompak maupun berbeda pandangan karena cabang ilmu bela diri yang berbeda.

Meski cerita utama di film ini adalah tentang perjuangan Li Fong meniti kehidupan baru di New York, hadirnya dua ikon dalam waralaba Karate Kid ini membuat cerita makin berbobot. Tuan Han & Daniel DaRusso nggak cuma jadi pendukung dan tetap berstatus sebagai pemeran utama meski tidak dominan tampil dalam film.

4. Durasi & Koreografi

Film ini 'hanya' berdurasi kurang lebih 1,5 jam. Hal ini menjadi dua sisi uang logam, di mana dengan durasi tersebut konflik dan cerita yang disajikan bisa lebih lugas tapi juga tidak memberi ruang bagi pengembangan karakter secara emosional. Kemunculan LaRusso di sepertiga akhir film cukup disayangkan, meski karakternya begitu kuat.

Koreografi dalam film ini tersaji dengan cukup rapi. Semua penonton bioskop dapat mengkuti ketegangan setiap pertarungan bela diri di antara karakter. Sejumlah komedi yang disisipkan di beberapa aksi laga rasanya tak membantu mencairkan suasana karena tingkat intensitas pertarungan yang terbilang tinggi dan tanpa jeda.

5. Ending

Buat KLovers yang suka dengan plot twist di bagian ending film, kamu harus turunkan ekspektasi ya. Plot cerita film ini cukup klise dan mudah ditebak. Remaja yang diremehkan, berupaya untuk bangkit, dan pertarungan penentuan di akhir film.

Sebelum pertandingan penentuan final, ibu Li Fong yang semula menentang sang anak untuk kembali bertarung akhirnya luluh. Ia mendukung keputusan Li Fong dan ikut menyaksikan pertandingan final Five Boroughs melawan Connor Day di atas gedung pencakar langit, bersama puluhan penonton lainnya.

Meski cenderung konvensional, cerita di film ini masih sangat masuk akal dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dari pantauan KapanLagi.com, saat pemutaran film banyak orangtua atau orang dewasa yang mengajak anak-anak mereka menyaksikan aksi Li Fong dan kawan-kawan.

Film ini mendapatkan rating PG-13 atau Parental Guide Under 13. Orangtua diharap mendampingi atau memberi pengertian anak-anak mereka tentang beberapa adegan di film KARATE KID: LEGENDS yang mungkin kurang pantas untuk anak di bawah usia 13 tahun.

6. KLovers, Yuk Buruan Nonton!

Saat artikel ini dirilis, KARATE KID: LEGENDS masih baru banget tayang di sejumlah bioskop Tanah Air. Buat yang belum nonton, film ini masuk ke dalam rekomendasi film aksi yang worth to watch. KLovers yang punya anak kecil hingga remaja juga bisa ikut diajak nonton, tentunya dengan pengawasan ya.

KLovers, kamu bisa lihat review film-film lain di sini ya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

(kpl/ums)

Editor:

Umar Sjadjaah

Rekomendasi
Trending