Sinopsis Film ‘ORPHAN: FIRST KILL’, Seluk Beluk Esther Menjadi Psikopat Kejam - Plot Twist Abis!

Diperbarui: Selasa, 22 Juli 2025 11:10 WIB Diterbitkan: Sabtu, 03 September 2022 15:11 WIB

Sinopsis Film ‘ORPHAN: FIRST KILL’ (Credit: instagram.com/isabellefur)

Kapanlagi.com - ORPHAN: FIRST KILL adalah film horor psikologis yang rilis pada tanggal 19 Agustus 2022 di Amerika. Film ini merupakan prekuel dari film ORPHAN 2009. Disutradarai oleh William Brent Bell, menghasilkan gambaran yang apik karena menurut keterangannya film ini tidak menggunakan efek CGI.

Film ini ditulis oleh David Coggesall, berdasarkan cerita dari David Leslie Johnson, McGoldrick dan Alex Mace. Film berdurasi 1 jam 39 menit ini ditayangkan di bioskop dan di Paramount+. Publik sangat antusias sejak dirilisnya film ini, mengingat film Orphan yang pertama yang dirilis tahun 2009 sangat sukses mengangkat film thriller hollywood.

Seperti apa ringkasan dari film ini? Apakah layak untuk ditonton? Yuk simak paparan berikut tentang sinopsis dan fakta-fakta unik film ORPHAN: FIRST KILL!

1. Sinopsis ORPHAN: FIRST KILL

Potret Isabelle Fuhrman dan Kennedy Rose yang membantunya untuk terlihat seperti anak kecil (instagram.com/isabellefur)

Setelah melarikan diri dari fasilitas psikiatri di Estonia yaitu negara bagian Eropa. Leena Klammer menyamar menjadi Esther yaitu putri yang hilang yang lahir dari keluarga kaya raya. Kemudian Esther melakukan perjalanan ke Amerika guna menjalani aksinya.

Hal tak terduga muncul saat Esther datang ke rumah tersebut. Demi seorang ibu yang akan melindungi keluarganya dengan cara apa pun, menghasilkan aksi-aksi kejam yang banyak menampilkan adegan pembunuhan.

Leena sendiri merupakan wanita usia 31 tahun yang menderita hipopituitarisme, yaitu kelainan hormonal langka yang menghambat pertumbuhan fisiknya dan menyebabkan dwarfisme proporsional. Sehingga orang-orang percaya bahwa dirinya merupakan Esther anak yang hilang yang berusia 9 tahun. Psikopat itu menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan menyamar sebagai gadis kecil.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Aksi Psikopat yang Lebih Kejam

Kekejaman Esther terpampang jelas pada film ini (Credit: instagram.com/isabellefur)

Film ORPHAN: FIRST KILL terinspirasi dari aksi Barbora Skrlova yaitu wanita usia 34 tahun yang merupakan anak yatim piatu dari Norwegia dan juga korban penganiayaan. Dirinya menyamar menjadi anak kecil yang kemudian diadopsi oleh orang lain dan melakukan banyak aksi kejahatan.

Layaknya cerita asli, pada Film ORPHAN: FIRST KILL tokoh Esther di tahun 2022 melakukan adegan-adegan kejahatan yang lebih brutal. Hal ini tentunya akan menghibur orang-orang yang gemar menonton film thriller.

Film ini lebih cocok untuk ditonton dengan penonton usia 17 tahun ke atas, karena banyak aksi kejam yang tidak layak ditonton anak kecil atau anak yang belum mengerti aksi tersebut hanyalah film. Nah, untuk kamu yang sudah boleh menonton film ini, apakah berani untuk menonton Film ORPHAN: FIRST KILL?

3. Alur Cerita yang Plotwist!

Esther yang menggunakan baju vintage, lengkap dengan pita di rambutnya layaknya anak kecil sungguhan / (Credit: instagram.com/isabellefur)

Layaknya film Orphan yang dirilis tahun 2009, film kedua ini masih memuat alur cerita yang sulit ditebak. Penonton akan diajak untuk menebak-nebak akhir cerita apa yang akan ditayangkan dari film ini.

Penonton harus bersiap dengan kejutan yang dilakukan dari para pemain, keberhasilan atau tidaknya Esther dalam melakukan penyamaran dan aksi kejahatannya dapat kita lihat pada akhir film.