Seorang pelayan memanggil nama George Kaplan di restoran Oak Room di Plaza Hotel, New York City, atas permintaan dua pria berpakaian rapi. Saat eksekutif periklanan Roger Thornhill juga memanggil pelayan yang sama, ia keliru dianggap sebagai Kaplan, diculik oleh kedua pria itu, dan dibawa ke rumah milik Lester Townsend di Glen Cove. Townsend menginterogasi Thornhill dan kemudian merencanakan pembunuhannya melalui kecelakaan mobil yang disamarkan sebagai mabuk. Thornhill berhasil selamat, tetapi gagal meyakinkan polisi maupun ibunya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Saat kembali ke rumah Townsend, Thornhill mengetahui bahwa Townsend adalah seorang diplomat PBB.

Thornhill dan ibunya menyelinap ke kamar Kaplan yang kosong di Plaza, namun para preman tetap mengikuti mereka. Thornhill kemudian pergi ke Gedung Majelis Umum PBB untuk bertemu Townsend, yang ternyata adalah orang yang sama sekali berbeda. Saat ia menanyai Townsend tentang pria yang menyamar sebagai dirinya, salah satu preman melemparkan pisau ke punggung Townsend. Townsend roboh di pelukan Thornhill, dan Thornhill dipotret sedang memegang pisau tersebut, sehingga tampak seolah-olah dialah pembunuhnya. Thornhill pun melarikan diri, berusaha menemukan Kaplan yang sebenarnya.

Sementara itu, “United States Intelligence Agency” (USIA) menyadari bahwa Thornhill telah keliru dianggap sebagai Kaplan, seorang agen fiktif yang mereka ciptakan sebagai umpan untuk mengalihkan perhatian musuh mereka. Namun, pemimpin lembaga itu, yang dikenal sebagai “Profesor,” memutuskan untuk tidak menyelamatkan Thornhill demi menjaga kerahasiaan operasi mereka.