Sinopsis Film Dokumenter 'KIDUNG TANI': Kisah Petani Organik yang Berjaya di FFI 2025
Diperbarui: Diterbitkan:
instagram.com/pascakultura/
Kapanlagi.com - Film KIDUNG TANI adalah sebuah dokumenter performatif yang kini tengah hangat diperbincangkan. Film ini mengisahkan perjalanan Imam Subakat, seorang petani organik dari Sanden, Bantul.
Ia setia menjalankan sistem pertanian warisan leluhur yang ramah lingkungan dan penuh kearifan lokal. Kisah inspiratif ini berhasil menarik perhatian banyak pihak.
KIDUNG TANI disutradarai oleh Yoga Bagus Satatagama, yang berhasil mengemas kisah ini dengan apik. Ia menempatkan Imam Subakat sebagai simbol resistensi terhadap pertanian modern.
Advertisement
Simak berita lainnya di Liputan6.com
1. Mengenal Sosok Imam Subakat dalam KIDUNG TANI
Imam Subakat adalah tokoh sentral dalam film KIDUNG TANI yang menjadi inspirasi utama. Ia merupakan petani dari Sanden, Bantul, yang teguh memegang prinsip pertanian organik.
Praktik pertanian Imam Subakat dalam KIDUNG TANI didasari falsafah Jawa kuno. Tembang mocopat menjadi "kitab" kehidupan yang mengajarkan harmoni dengan alam.
Film ini menyoroti sinkretisme unik antara Islam dan tradisi Jawa dalam praktik pertanian. Tembang mocopat bersanding dengan doa berbahasa Arab, menunjukkan harmoni budaya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. KIDUNG TANI Raih Nominasi FFI 2025
Prestasi membanggakan diraih film KIDUNG TANI dengan nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2025. Pengumuman resmi nominasi ini dilakukan pada 19 Oktober 2025.
Dalam kategori bergengsi tersebut, KIDUNG TANI bersaing dengan empat film dokumenter panjang lainnya. Beberapa di antaranya adalah "Goodbye Tarling, Forgive Me Darling" dan "Jagad'e Raminten".
3. Pesan Mendalam dari Film KIDUNG TANI
Pesan utama film KIDUNG TANI adalah menyuarakan suara bumi melalui petani yang setia menjaga warisan tanahnya. Film ini mengajak penonton untuk memahami pentingnya keseimbangan alam.
Film ini menekankan bahwa pertanian berkelanjutan memerlukan ikatan sosial dan kultural yang kuat. Peran pemimpin lokal sangat penting untuk mentransmisikan pengetahuan tradisional.
Kisah Imam Subakat dalam film ini adalah bentuk perlawanan halus terhadap pola pertanian modern. Ia menunjukkan bahwa menjaga nilai luhur lebih penting dari hasil instan.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/ums)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
