Festival Musik Mewah Ja Rule Berakhir Tragis, Tamu-Tamu Terlantar

Kapanlagi.com - Fyre Festival yang digagas oleh Ja Rule dan Billy McFarland (wirausaha) di pulau Exuma, Bahama gagal total dan menjadi pembicaraan di internet. Festival yang mulanya ingin menghadirkan sebuah event gabungan antara teknologi, laut, dan musik rap ini kacau balau pelaksanaannya. 

Peminat festival yang sebelumnya telah membayar 13 juta rupiah sampai 160 juta ini justru mendapati banyak kekacauan dalam event konsernya. Banyak di antara mereka yang mengaku dicopet, kesulitan mencari makanan, sampai harus tidur di tenda penginapan yang disebut mereka seperti tempat pengungsian. Biaya besar yang harus mereka keluarkan tidak sebanding dengan fasilitas yang mereka dapat. 

Farland dan Ja Rule langsung berkomentar tentang kekacauan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud menipu dan meminta maaf.

"Saya sungguh minta maaf meski ini bukan kesalahan saya. Tapi saya akan bertanggung jawab atasnya," tulis Ja Rule dalam pernyataan resminya. Lebih lanjut ia menerangkan bahwa sebetulnya panitia ingin membangun fasilitas layaknya kota di tempat konsernya. Mereka menyediakan persediaan air dan juga pembuangan sampah yang baik. Mereka juga menyediakan ambulan kesehatan dari New York serta mencarter pesawat sebagai transportasi para tamu dari Miami. 

Akan tetapi persiapan tersebut tak cukup. "Tim kami kewalaha. Ada kemacetan di bantara, bus yang ada juga tak bisa menangani jumlah tamu yang membludak. Terlebih angin keras menerjang tenda-tenda tamu sebelum sempat dipakai." paparnya. 

Melihat keadaan seperti itu, panitia pun memutuskan untuk menunda konser demi alasan keamanan. Para tamu pun terlantar. "Tidak ada pilihan lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, Frye Festival dijanjikan akan berlangsung tahun 2018 dengan lebih banyak pakar untuk membantu mematangkan acaranya. Sementara itu, uang tiket para tamu akan segera dikembalikan plus tiket VIP untuk hadir festival tahun depan.