1. Alasan Penolakan Jaminan Diddy Semakin Berat

TPG images

Tuduhan terhadap Sean "Diddy" Combs semakin serius dengan tambahan dugaan keterlibatannya dalam penggunaan senjata api, ancaman, dan pemaksaan dalam aktivitas kriminal yang berlangsung selama beberapa dekade. Fakta-fakta ini membuat kasusnya menjadi perhatian besar.

Pengadilan juga menemukan bukti kuat bahwa Diddy dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat. Dalam putusan tersebut, dinyatakan bahwa tidak ada syarat atau kombinasi syarat yang bisa menjamin keselamatan masyarakat jika ia dibebaskan sementara.

"Hakim menyimpulkan bahwa pemerintah telah membuktikan dengan jelas dan meyakinkan bahwa tidak ada kondisi yang cukup untuk menjamin keamanan masyarakat," demikian isi putusan tersebut.

2. Bukti Kekerasan dan Pelanggaran di Penjara

TPG images

Pengadilan juga mempertimbangkan bukti kekerasan yang memberatkan kasus Sean "Diddy" Combs. Bukti-bukti itu mencakup rekaman video, pesan teks dari korban, hingga senjata api yang nomor serinya dihapus. Tak hanya itu, Diddy diduga melanggar aturan selama ditahan, seperti menggunakan akun telepon milik narapidana lain, mengatur panggilan tiga arah tanpa pengawasan, dan memakai alat komunikasi yang tidak disetujui.

Tim kuasa hukum Diddy sebenarnya telah mengusulkan sejumlah syarat ketat jika ia dibebaskan, seperti tidak menggunakan ponsel. Namun, pengadilan tetap meragukan keandalan proposal tersebut, mengingat dugaan tindakan penghalangan hukum yang baru-baru ini dilakukan Diddy.

3. Alasan Diddy Tetap Ditahan hingga Sidang Tahun Depan

TPG images

Sean "Diddy" Combs mencoba mengklaim bahwa kondisi penahanannya tidak memadai, namun pengadilan menolak argumen ini. Hakim menyebut Diddy memiliki akses cukup terhadap sumber hukum dan waktu yang memadai untuk mempersiapkan sidangnya, yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.

Diddy telah berada di balik jeruji sejak didakwa pada September lalu. Sebelumnya, dua hakim federal berbeda juga menolak permohonan jaminannya. Pendiri Bad Boy Records ini menghadapi dakwaan perdagangan manusia, pemerasan, dan transportasi untuk tujuan prostitusi. Meski Diddy mengaku tidak bersalah, kekhawatiran pengadilan terhadap kemungkinan intervensi saksi menjadi alasan utama ia tetap ditahan.

Menurut jaksa, Diddy diduga melakukan berbagai upaya untuk menghubungi saksi potensial, termasuk korban kekerasannya sendiri, yang dapat memberikan kesaksian kuat melawannya. Usaha "tiada henti" ini memperkuat keputusan pengadilan untuk tidak memberikan jaminan.