Kapanlagi.com - Pengangkatan Sri Mulyani menjadi managing director World Bank bisa dibilang sebuah dilema yang sedang dialami oleh bangsa ini. Pasalnya, di satu sisi hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia karena salah satu anak bangsa bisa dipilih oleh Bank Dunia untuk menduduki posisi tertinggi kedua di Bank Dunia tersebut. Namun di sisi yang lain, pengangkatan Sri Mulyani masih menyisakan nasabah Century yang nasibnya masih terkatung-katung.Adi Bing Slamet saat ditemui di Kantor Nagaswara, Kamis (6/5), Adi mengungkapkan secara jujur pendapatnya mengenai pengangkatan Sri Mulyani tersebut. "Saya belum merasa bangga seorang Sri Mulyani diangkat jadi salah satu direktur Bank Dunia. Paling negara yang bangga," ujar Adi dingin.Tanggapan dingin Adi tersebut muncul sebab ia menganggap pejabat seperti ibu Sri Mulyani ini seharusnya mensejahterakan kehidupan rakyat. "Yang bangga dia-dia juga. Tetap saja rakyat susah biar dia diangkat," imbuhnya. Menurutnya, yang patut dibanggakan adalah peninggalan jaman dulu, atau paling tidak negara menghasilkan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh segenap rakyatnya. Ia juga mencontohkan negara tetangga sebagai pembanding."Misalnya Malaysia yang membuat gedung megah atau sirkuit tingkat dunia sehingga menjadi buah bibir masyarakat dunia. Dengan begitu devisa juga akan masuk," pungkasnya.