Anji Akui Dapat Royalti 'Nol Rupiah', Sebut Angka yang Diterima Belum Sesuai

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Anji Akui Dapat Royalti 'Nol Rupiah', Sebut Angka yang Diterima Belum Sesuai
Anji Akui Dapat Royalti 'Nol Rupiah', Angka yang Diterima Belum Sesuai © instagram.com/duniamanji

Kapanlagi.com - Anji secara terbuka mengungkapkan pengalamannya terkait royalti yang ia terima sebagai pencipta lagu. Di tengah ramai perbincangan soal pendapatan musisi, Anji mengaku pernah sama sekali tidak menerima royalti atas hak penampilan (performing rights) dari karya-karyanya.

Saat ditanya mengenai kebenaran kabar tersebut, pelantun lagu Dia ini membenarkannya dengan tegas. Ia bahkan menyebut bahwa sistem royalti untuk performing rights di Indonesia masih perlu banyak dibenahi.

"Yang memang bener, royalti performing rights di Indonesia itu satu hal yang masih sangat perlu dibenahi ya. Karena memang gua pribadi dapet nol," ungkap Anji saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

1. Jauh dari Kata Sesuai

Meskipun kini ia sudah mulai menerima pembayaran, Anji merasa jumlah yang didapatkannya masih jauh dari kata sesuai. Ia memiliki perhitungannya sendiri berdasarkan popularitas lagu-lagunya yang banyak digunakan.

"Gua dapet lumayan tapi gua rasa itu belum sesuai. Kenapa? Mungkin karena memang lu sudah ada datanya sendiri gitu?" tanya awak media.

"Ya, kan gini kan. Sebenarnya gini, lagu gua tuh salah satu lagu yang banyak dipakai juga. Kalau dari perhitungan pribadi aja, itu nggak masuk," jawab Anji.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Soroti Fenomena Musisi Senior

Anji juga menyoroti fenomena beberapa musisi senior yang mempublikasikan slip royalti mereka. Menurutnya, hal tersebut justru menunjukkan adanya ketidakadilan dalam sistem yang berjalan.

"Di satu sisi itu bagus, tapi di satu sisi juga justru menunjukkan bahwa ada ketidakadilan dalam pembagian royalti," jelasnya.

3. Tuntut Transparasi LMK

Oleh karena itu, ia menuntut adanya transparansi dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang bertugas mengelola royalti. Menurutnya, transparansi adalah kewajiban yang diatur dalam undang-undang.

"Lembaga Manajemen Kolektif itu harus transparan dalam pengelolaannya dan juga dalam menyatakan hasil laporan terhadap masyarakat umum. Itu yang belum," tandasnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending