1. Tentang Muda Mudi Jakarta

Dalam lagu terbarunya yang berjudul Muda Mudi Jakarta, Ardhito menuturkan bahwa banyak lirik yang terinspirasi dari pengalaman dan perasaan yang ia rasakan selama menjalani hubungan tersebut. Lagu ini, menurutnya penuh dengan rasa galau yang tak bisa dipisahkan dari kisah pribadi yang ia alami.

"Di lagu Muda Mudi Jakarta ada lirik galau, 'Kita Akan Pergi ke Taman Kota lihat senyum manisnya akankah kita. Ya tetap ada harapan'," katanya.

2. Momen Seniman Berkarya

Ardhito Pramono (credit: KapanLagi.com/Budy Santoso)

Sebagai seorang musisi, Ardhito menjelaskan bahwa ia lebih banyak berkarya ketika sedang mengalami momen-momen emosional. Menurutnya, ada dua situasi yang paling menginspirasi untuk menciptakan lagu, yaitu saat jatuh cinta atau saat patah hati.

"Kita seniman, cuma dua momen bisa berkarya, lagi jatuh cinta atau patah hati. Kalau lagi baik-baik, aja kayaknya gak perlu rilis lagu deh," ujarnya.

3. Nangis Saat Mandi Pagi?

Ardhito juga mengaku bahwa keresahan dan kegundahan dalam hati menjadi sumber daya utama bagi produktivitasnya. Ketika hatinya penuh dengan kegelisahan, ia merasa lebih mudah untuk menciptakan karya-karya baru yang terasa lebih hidup dan penuh makna.

"Betul. Kayak lebih produktif kalau keresahan dan kegundahan hati gua jadi karya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ardhito juga berkelakar masih menangis usai bercerai dari mantan istrinya. "Ahaha nangisnya kalau mandi pagi-pagi," katanya sambil tertawa.

Ada juga yang masih galau? Semoga cepat move on ya, kalau nggak dicoba sekarang kapan lagi?