Kapanlagi.com - Saat digerebek di sebuah hotel di Surabaya, aktor Roy Marten tengah dalam rangkaian tugas sebagai duta anti narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Suami Anna Maria itu pun akhirnya terbukti menyalahgunakan obat terlarang. Ditanya tentang keanggotaannya di BNN, Roy yang baru bebas setelah mendekam di penjara 21 bulan itu, mengaku butuh waktu untuk meyakinkan lembaga yang bertanggung jawab dalam penghapusan narkotika nasional itu."Memang butuh waktu untuk bisa dipercaya kembali, karena mungkin ada kebohongan yang telah saya lakukan. Jujur pada saat di sana itu saya nggak punya dan saya nggak memiliki barang itu, tapi jangan ngomongin itu lagi, itu sudah passed away. Pokoknya saya selalu mengimbau, pemakai jangan ditangkap (dipenjara, red)," tuturnya menolak bercerita lebih jauh.Roy Marten berpendapat para pengguna narkoba seperti dirinya, harusnya mendapatkan rehabilitasi dan bukan dipenjara seperti yang dialaminya sekarang ini.Sementara itu, Selasa (18/8), ayah bintang sinetron Gading Marten ini mendapatkan kebebasan bersyarat, setelah menjalani 2/3 masa hukuman dari vonis pengadilan tiga tahun penjara. Dia telah menjalani hukuman 21 bulan, setelah mendapat remisi tiga bulan berhak mendapatkan kebebasan tersebut. Namun baru akan mendapat kebebasan murni setahun mendatang.Kebebasan Roy Marten disambut oleh keluarga. Sebuah selamatan potong tumpeng berlangsung di rumahnya, di Kompleks Perumahan TNI AD Jatiwaringin, Bekasi, Selasa (18/8) sekitar pukul 14.30 WIB. "Kayak pengantin baru ya, soalnya dua tahun nggak ketemu," ungkap Roy tertawa sambil menyuapi sang istri.      

Berita Foto

+21

Anna Maria di LP Cipinang